Chapter 19

332 30 1
                                    

Lee Ra berlari diantara kakinya yang goyah. Menuju ke arah Sehun dan memeluknya kuat. Sejenak Sehun terdiam, membiarkan gadis itu mencurahkan rasa rindu yang menyiksanya. Mendengar isakan tangis, barulah Sehun mulai membalas pelukan Lee Ra.

Mereka memilih sebuah cafe ruangan terbuka untuk sekedar berbincang.
Lee Ra masih belum melepaskan pandangannya dari Sehun. Terlalu terkejut dengan kemunculannya yang tiba-tiba. Setelah sekian lama Lee Ra menunggu, tanpa disangka Sehun kembali lagi.
Sehun tahu Lee Ra akan menanyakan banyak hal padanya.

"Aku yakin Kau tahu apa yang ingin kutanyakan. Sebelum Aku mengatakan itu, mau kah Kau memberitahunya padaku?"

Lee Ra tidak tahu harus mulai darimana saking banyak pertanyaan yang ingin Dia berikan. Sehun tersenyum. Kelakuan pria itu tidak berubah. Tetap menyelesaikan semuanya dengan raut wajah santai.

"Akan Aku beritahu jika sudah waktunya"

Lee Ra dibuat bingung oleh jawaban Sehun. Ini pertama kalinya Sehun berlaku menyimpan sesuatu dari Lee Ra. Padahal Lee Ra sangat berharap akan mendapat jawaban yang memuaskan hatinya.

"Apa Kau punya masalah sebelumnya? Apa kepergianmu menyangkut pernikahan Bok Hee?"

Lee Ra sudah tidak tahan. Melihat Lee Ra yang tampak kesal membuat Sehun menenangkannya dengan menggenggam tangannya. Sehun tersenyum manis sebagai tanggapan. Lagi-lagi Lee Ra dibuat semakin heran. Sehun sungguh misterius.

Keduanya sampai dirumah Lee Ra. Sehun melihat lengannya yang masih berada dalam dekapan Lee Ra.

"Sudah sampai"

Lee Ra tahu. Tapi Dia masih ingin berlama-lama dengan Sehun, yang masih berstatus sebagai kekasihnya.

"Bisakah Kau tidak pergi dulu?"

"Aku akan menelponmu nanti"

"Janji?"

Sehun tersenyum sembari mengangguk. Sebelum Lee Ra keluar dari mobil Sehun, Dia menatap seksama wajah tampan Sehun. Mendekat dan mencium lembut bibir manis pria itu.

"Saranghae..."

Lama Sehun terdiam, membuat Lee Ra tidak sabar mendengar balasannya. Pria itu tersenyum lebih manis.

"Nadoyo..."

Cukup puas mendengar balasan, barulah Lee Ra keluar dan memasuki rumahnya.

Sebuah gedung tinggi dengan ribuan karyawan didalamnya membuat mereka berlalu lalang dengan aktifitas masing-masing. Kesibukan para pekerja terhenti ketika pintu keluar masuk gedung itu terbuka, menampakkan sosok pria tinggi berparas bagaikan dewa berjalan memasuki wilayah itu. Dengan senyum simpul dan tatapan sejuk yang siapapun melihatnya akan terjaring karena terpesona. Jas cokelat, kemeja putih, serta dasi yang sepadu dengan warna jas kecoklatannya, membuat Oh Sehun semakin sempurna di mata mereka. Bahkan ada yang saling bertabrakan karena terlalu fokus memperhatikan Sehun. Sungguh kehadiran Sehun membuat apapun disekitarnya seperti berhenti bergerak.

Sehun memasuki sebuah ruangan tepat dilantai 20. Disana sudah ada lelaki paruh baya duduk menunggunya. Sehun membungkuk hormat.

"Duduklah!"

Dengan sangat sopan Sehun menuruti perintah pria itu.

"Kau siap?"

"Saya siap"

"Dari semua yang berdiri disisiku. Kau orang yang paling Aku percaya. Untuk itu Aku menyerahkan semua ini padamu"

"Terima kasih Presdir. Saya akan menjaga kepercayaanmu"

Pria tua itu mengangguk bangga.

"Aku telah membeli sebuah jaringan MpWorld. Kau tahu jaringan itu sedang dalam incaran berbagai Perusahaan? Tapi kita berhasil mendapatkannya. Sekarang banyak sekali Perusahaan yang ingin mengajak kita bekerja sama. Aku akan menyerahkan tugas ini padamu. Aku yakin Kau lebih tahu mana yang terbaik. Mulai besok mereka akan datang mengajukan berbagai laporan tentang kelebihan Perusahaan mereka untuk bisa bergabung. Jadi Kau akan sangat sibuk bulan ini"

Romantic Friend · OSH [2016] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang