Chapter 17

344 30 0
                                    

"Kau sudah siap?"

"Yakk!! Jangan coba-coba mendekat!"

"Wae? Aku bukan orang lain. Ayolah. Lagi pula kita tidak pernah melakukannya 'kan? Aku rasa ini kesempatan yang bagus"

Bukannya terangsang, yang ada Bok Hee malah bergidik ngeri mendengar itu. Membayangkannya saja Dia tidak berani.

"Kau jangan mendekat!"

Bok Hee mengepak-ngepak air tanpa henti ketika Jong In semakin menghilangkan jarak. Dia tampak seperti anak-anak sekarang.

"JONG IN HENTIKAN!!"

Teriakan Bok Hee yang terdengar nyaring membuat seisi penghuni dirumah itu mendengarnya.

"Kenapa disana berisik sekali?"

Kesal Na Rang karena merasa makan malamnya terganggu.

"Hal itu biasa bagi pengantin baru, Nyonya"

Jawab pelayan Hong.

Mr. Kim yang masih terjaga diruang kerjanya juga tampak terganggu.

"Asataga! Tidak bisakah mereka melakukannya dengan tenang?"

Kembali ke urusan orang dua tadi.
Bok Hee masih menahan wajah Jong In dengan kedua tangannya.

"Aku tidak mau, jebal..."

Dia menangis memohon. Percuma. Jong In tak kenal kata 'kasihan' . Justru kejahilannya semakin meningkat dan bersemangat untuk mengerjai Bok Hee.

"Lihat Aku!"

"Tidak mau"

"Benar tidak mau?"

"Kenapa Kau selalu melakukan ini padaku?"

"Melakukan apa? Aku hanya melakukan apa yang perlu kulakukan. Harusnya Kau juga melakukan tugasmu"

"Aku tidak akan melakukannya"

Tegas Bok Hee.

"Kalau begitu Aku akan melakukannya sendiri"

Mata Bok Hee melotot.

Jika sudah begini, Bok Hee tahu apa yang terjadi selanjutnya. Mengingat Jong In adalah seorang pria, mana mungkin pria itu bisa menahan gairahnya. Terlebih dengan keadaan mereka yang full naked seperti ini. Membuat Jong In benar-benar merasa tersiksa jika tidak Dia 'tuntaskan'.
Kedua tangan Jong In bertumpu pada punggung Bath-up. Mengunci Bok Hee disana. Bok Hee berpaling ketika Jong In ingin menciumnya. Tangan Bok Hee berusaha menahan serangan Jong In. Namun dengan sangat mudah Jong In menahan tangan itu dan segera menciumnya.

"Mmmpphh~"

Dia baru saja melenguh, yang malah membuat Jong In tersenyum puas dan semakin memperdalam ciumannya. Bok Hee tidak bisa menggerakkan tangannya yang masih dicengkram Jong In. Untuk itu Dia menggunakan kakinya dan menendang Jong In. Sialnya Dia malah salah sasaran. Dia baru saja menyentuh 'milik' Jong In dibawah sana. Jong In pun berhenti dari aktivitasnya dan menatap Bok Hee.

"Apa yang Kau lakukan?"

Bok Hee memekik.

"A-aku...."

Panik, cemas, takut. Semua macam perasaan membalut syaraf Bok Hee. Celakalah Dia. Gadis itu baru saja membangkitkan seorang wujud Kim Jong In yang sebenarnya.

"Kau harus bertanggung jawab"

"ANDWAE!!"

Jong In kembali menyerangnya tanpa ampun. Bisa disebut ini semacam pemerkosaan. Namun tidak bagi Jong In. Dia hanya mengambil apa yang memang menjadi miliknya.

Romantic Friend · OSH [2016] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang