Chapter 20

379 30 1
                                    

Langkahan kaki yang terburu-buru. Detak jantung yang bertalu-talu. Otak dan pikirannya hanya fokus pada satu tujuan. Sehun masih berjalan tanpa henti. Mengikuti kemana otak dan kaki itu membawanya. Sehun memasuki lift, menekan tombol yang mengarah pada lantai 20 dengan tidak sabaran. Menemui Bok Hee yang menunggu diruangannya seperti yang dikatakan yeoja dibagian tadi.

Dengan tergesa-gesa Sehun keluar saat pintu lift terbuka dilantai 20. Dia berdiri sejenak didepan pintu ruangannya. Sungguh jantung Sehun berdetak tidak karuan hanya dengan mendengar nama Bok Hee. Dia tidak bisa berlama-lama berdiam seperti ini. Dibukanya pintu itu hingga kakinya menampak didalam. Sehun terdiam dengan penuh tanda tanya. Kosong. Tidak ada siapapun. Tidak ada Bok Hee yang menunggunya.
Sehun bergerak kembali dengan memeriksa semua ruangannya. Kemana gadis itu?

Orang yang dicari Sehun baru saja tiba dilantai bawah. Bok Hee meninggalkan ruangan Sehun lantaran Jong In menelponnya untuk segera kembali, dengan alasan dokumen yang dibawa Bok Hee tertukar.

"Permisi. Aku sangat minta maaf. Aku harus kembali untuk mengambil dokumen yang asli"

"Tapi Direktur kami sudah kembali. Baru saja Dia menghampiri Anda"

"Benarkah? Katakan padanya bahwa Aku sangat minta maaf. Aku akan kembali lagi nanti"

"Baiklah. Akan Saya sampaikan"

Bok Hee berdecak sebal. Bagaimana mungkin Jong In bisa ceroboh? Pikir Bok Hee. Padahal ini hanya akal-akalan Jong In agar Sehun dan Bok Hee tidak bertemu. Hanya saja Bok Hee terlanjur polos untuk dibohongi Jong In.

Setelah Bok Hee keluar, barulah Sehun tiba dibawah. Dia berhenti dibagian lobi.

"Nona Shin. Aku tidak melihat tamu itu disana. Apa Dia menunggu diruangan lain?"

"Maaf Direktur. Dia baru saja pergi. Dia bilang akan datang lagi nanti"

Sehun melangkah cepat menunggu pintu keluar. Tepat saat itu Ia melihat Bok Hee melaju bersama mobilnya. Sehun hanya dapat melihat Bok Hee dari jarak lumayan jauh, itupun hanya kepalanya saja yang terlihat dikaca jendela mobil yang terbuka.

"Bok Hee"

Ucapnya terdengar lirih. Jantung Sehun kembali remuk.

Jong In mondar mandir tidak tenang diruangannya. Terlalu terkejut dengan pemberitahuan Chanyeol tadi. Dia tidak siap jika Kedua orang itu akan bertemu, mengingat Bok Hee yang menyukai Sehun. Mungkin saja Bok Hee kembali bersikap acuh jika mereka bertemu. Dan Jong In sangat benci itu. Benci bukan main.

Tub!

Jong In menengok kearah pintu. Dia merubah ekspresi saat melihat Bok Hee memasuki ruangan.

"Bagaimana? Kau bertemu dengannya?"

Dahi Bok Hee berkerut. Benar-benar bingung.

"Tadi Kau bilang Aku tidak boleh bertemu dengannya dulu karena dokumen itu tertukar. Kenapa masih bertanya?"

"Ah, benar"

Bahkan Jong In sendiri ikut bingung dengan pertanyannya. Itu karena Dia terlalu shock.

"Kenapa bisa tertukar? Apa Kau tidak memeriksanya tadi?"

"Aku lupa"

"Sekarang mana dokumen yang asli. Aku akan mengantarnya lagi"

Ekspresi Jong In kembali tegang.

"Tit-tidak perlu"

"Mwo? Waeyo?"

"Biar Aku saja yang mengantarnya besok. Sekalian dengan semua yang kita kerjakan hari ini biar tidak bolak balik"

Romantic Friend · OSH [2016] ✔Where stories live. Discover now