Romantic Friend · OSH [2016] ✔

Chapter 10

"Ayah... Oppa... Tolong..."

Lee Ra tidak sanggup lagi untuk sekedar menerawang. Tenaganya terkuras habis karena menangis sambil berteriak minta tolong. Tubuhnya serasa lemas, lapar dan haus menyerangnya. Diruangan yang gelap dan dingin ini membuat Lee Ra semakin ketakutan. Dia bersembunyi dipojokkan, memeluk kedua lututnya dan berharap akan ada yang menemukannya disana.

Brraakkk

Pintu ruangan itu terbuka ketika seseorang mendobraknya dari luar. Meskipun cahaya lampu dari luar yang menyilaukan indera penglihatan Lee Ra. Namun Lee Ra dapat melihat seseorang berdiri di ambang pintu.

"Sehun..."

Lee Ra berkata lemas sebelum akhirnya tergeletak tak sadarkan diri.

"Nomor yang Anda tuju tidak menjawab. Silahkan mencoba beberapa saat lagi"

Lagi-lagi suara operator yang terdengar.
Sedari tadi Bok Hee menghubungi Sehun yang sama sekali tidak ada jawaban. Dia mulai khawatir. Takut terjadi sesuatu pada pria itu.

"Sehun, Kau baik-baik saja? Kenapa Kau selalu membuatku khawatir?"

Sesekali Bok Hee menoleh ke belakang saat beberapa orang keluar dari Gedung Bioskop. Bahkan film yang akan mereka tonton sudah berakhir setengah jam yang lalu.
Bok Hee mengerang frustasi. Dia beranjak dari tempatnya. Beberapa saat kemudian Dia berhenti.

"Kalau Aku pergi, lalu bagaimana jika Sehun datang? Benar. Mungkin sebentar lagi Dia tiba. Aku yakin Sehun pasti datang. Sebaiknya kutunggu"

Setelah berkomat kamit seorang diri, Bok Hee kembali menunggu ditempat tadi.

Bugh!

Tinjuan cukup keras mendarat dihidung serta disudut bibir Sehun.

"Apa yang Kau lakukan pada Adikku?"

Teriak Chanyeol yang begitu murka. Dia menarik kerah baju Sehun. Menatap tajam kedalam manik kecoklatan Sehun.

"Kalau sampai terjadi sesuatu pada Lee Ra. Kau orang pertama yang akan kucari"

Ucapnya dengan penuh penekanan. Dia mendorong Sehun dengan kasar lalu meninggalkannya disana. Sementara Jong In yang hanya terdiam menatap Sehun dengan ekspresi yang sulit ditebak. Cukup lama mereka saling menatap, sebelum akhirnya Jong In pergi dari sana, mengikuti sahabatnya Chanyeol.

Sehun meninggalkan rumah Lee Ra dengan wajah sedikit memar. Sebenarnya Dia masih ingin melihat keadaan gadis itu. Dia cukup khawatir. Tiba-tiba terlintas dipikiran Sehun, bahwa ada seseorang yang membuatnya lebih khawatir lagi.

"Bok Hee..."

Dengan cepat Sehun merogoh sakunya. Ponselnya tidak ditemukan. Dia menuju mobil mencari ponselnya disana. Tetap tidak ketemu. Sehun mendesah ketika mengingat ponselnya Ia lempar keatas tempat tidur saat mendengar kabar Lee Ra tadi.
Sehun tidak punya waktu lagi untuk berpikir. Mobilnya segera melaju mendatangi gadis itu.

"Nomor yang Anda tuju tidak menjawab. Silahkan mencoba beberapa saat lagi"

Bok Hee tak henti-hentinya menghubungi Sehun. Dia sangat bosan hingga tidak tahu apa yang harus Dia kerjakan. Untungnya ada suara operator itu yang setia menemaninya. Bok Hee berjongkok, kakinya sudah sangat keram karena sedari tadi berdiri. Dia kembali menatap ponselnya. Melakukan hal yang sama.

"Jangan menelpon lagi!"

Bok Hee melihat sepasang kaki berdiri didepannya. Dengan tidak semangat Bok Hee mendongak.

"Maafkan Aku..."

Dia tahu Sehun akan mengatakan itu. Tapi bukan itu yang penting sekarang, karena ada sesuatu yang lebih menarik perhatian Bok Hee.