Chapter 11

245 25 3
                                    

Tamu undangan yang ada disana kini mentertawakan Bok Hee. Namun ada juga sebagian dari mereka merasa iba.

"Kasihan sekali Dia"

"Sekarang Dia seperti badut"

"Memalukan..."

Berbagai bisikkan memenuhi ruangan itu. Bok Hee tidak berani mengangkat wajahnya. Jangankan menatap para tamu, menatap keadaannya saja Bok Hee tidak siap. Ini benar-benar memalukan hingga Dia ingin menangis.

Sehun dan Lee Ra menghampiri kerumunan itu. Betapa terkejutnya Sehun melihat kekacauan disana. Sehun berlari sambil melepas jasnya. Tiba disana Dia menutupi tubuh Bok Hee yang dilumuri cake.

"Kajja!"

"Sepertinya kakiku keram"

Langsung saja Sehun menggendong Bok Hee dan berdiri. Sebelum mereka pergi, Sehun sempat menangkap pandangan Lee Ra yang kini tampak kecewa. Namun Sehun tidak punya banyak waktu untuk hal itu sekarang. Dia segera membawa Bok Hee meninggalkan tempat itu.

"Astaga... Si Nenek Sihir itu telah mengacaukan prsta Lee Ra. Aish... Memalukan sekali!"

Geram Chanyeol. Ia melirik pada Jong In.

"Hey, Jong In. Ini tidak ada sangkut pautnya denganmu 'kan?"

"Benar. Tadi Dia begitu grogi saat melihatku hingga menyebabkan kekacauan"

Chanyeol memutar bola matanya. Menurutnya Jong In sangat berlebihan.

Kini Jong In beralih menatap Lee Ra. Dia yakin gadis itu pasti cemburu. Ekspresi wajahnya jelas sekali. Namun hanya Jong In yang mengetahuinya.

Sementara dirumah Bok Hee.
Suara tangisan masih terdengar memenuhi sebuah ruangan. Bok Hee benar-benar stres. Begitu banyak yang Dia pikirkan. Belum kejadian memalukan tadi, belum lagi saat Jong In berani menyentuhnya, dan juga dengan Sehun yang tiba-tiba menghilang saat dilantai dansa. Mengingat tentang Sehun, Bok Hee pun mendongak menatap pria yang sekarang masih setia duduk didepannya.

"Bagaimana bisa Kau meninggalkanku dengan Monster itu dan berdansa bersama Lee Ra?"

Dia berkata dengan suara serak. Masih dalam keadaan menangis.

"Maafkan Aku. Aku juga tidak tahu. Saat lampu menyala, Aku juga kehilanganmu dan melihat Lee Ra sudah dihadapanku"

Flashback malam itu mereka tidak sengaja telah bertukar pasangan. Sehun yang sedang berdansa dengan Bok Hee, dan juga Jong In dengan Lee Ra. Saat kedua gadis itu sama-sama berputar, saat itulah pasangan mereka tertukar. Mereka tidak sadar karena ruangan itu cukup gelap. Kecuali Jong In. Saat Dia tahu itu Bok Hee, Jong In buru-buru mengambil kesempatan.

"Apa pria itu melakukan sesuatu padamu?"

Bok Hee tidak menjawab. Dia malah menangis semakin kencang dan menutup wajah dikedua lututnya.

"Kau tahu ini sangat memalukan"

Erang Bok Hee.

"Arayo. Uljima..."

"Aku telah mengacaukan pasta Lee Ra. Eotteokhe?"

"Gwaenchana. Lee Ra pasti mengerti"

Sehun mendekat dan memberi pelukan hangatnya. Disinilah kelamahan Bok Hee, rasa kesalnya mudah runtuh ketika Sehun menyentuhnya dengan nyaman. Dan hanya Sehun yang mampu membuat Bok Hee merasa lebih baik.

Sehun tiba dirumahnya. Dia meraih ponsel dan langsung menghubungi Lee Ra. Namun orang yang dihubungi tidak melirik ponselnya sama sekali. Lee Ra tahu siapa yang menelpon. Tapi Dia sedang tidak ingin bicara dengan siapapun. Kejadian tadi berputar kembali diingatannya, dimana Sehun begitu peduli pada Bok Hee. Lee Ra menghela nafas berat. Diambilnya hadiah yang diberikan Sehun tadi. Dia membuka hadiah itu dan menampakkan sebuah kotak berwarna silver dengan dua buah patung yang sedang berdansa diatasnya. Lee Ra tersenyum. Dia tidak bisa berbohong bahwa Dia sungguh menyukai hadiah itu.

Romantic Friend · OSH [2016] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang