Chapter 21

355 27 0
                                    

Bok Hee memasuki lift. Dia menekan tombol yang akan membawanya ke lantai 20, tempat dimana meeting itu dilaksanakan. Pintu lift terbuka, menandakan bahwa Ia telah sampai. Sekarang tinggal mencari Meeting Room VII. Ketemu.

Dia berdiri didepan ruangan itu. Mengetuk pintu beberapa kali. Tak ada jawaban, Bok Hee memutar knop pintu yang memang tidak dikunci.
Semua yang ada disana sontak menoleh saat melihat wujud Bok Hee dibalik pintu. Tidak ada yang terkejut saat itu. Terutama bagi Jong In. Mata pria itu melotot dan sarafnya menegang.

"Permisi. Aku ingin mengantar dokumen. Apa rapatnya belum dimulai?"

Dia berkata dengan polos namun begitu sopan. Dengan gerakan cepat Jong In bangkit dari duduknya. Menghampiri Bok Hee lalu mengajaknya keluar, sebelum Sehun yang sedang menuju keruangannya itu kembali dan melihatnya disana.

"Apa yang Kau lakukan disini?"

Jong In sungguh panik. Matanya sibuk melihat-lihat sekitar. Takut jika Sehun melihat mereka disana. Belum sempat Bok Hee menjawab. Jong In kembali menariknya memasuki lift.

"Ada apa denganmu?"

Yeoja itu dibuat bingung setengah mati oleh sikap Jong In yang seperti kebakaran jenggot.

"Siapa yang menyuruhmu kemari? Kenapa Kau tidak menghubungiku jika ingin datang"

Jong In terbawa suasana hingga tidak sadar membentak Bok Hee. Yeoja itu terdiam sebentar. Sadar dengan kata-katanya tadi, Jong In menarik nafas dalam dan menghembusnya setenang mungkin.

"Mianhae..."

Sekarang Jong In sudah tenang. Tapi sikapnya tadi membuat Bok Hee sedikit sebal.

"Ini!"

Dia menyerahkan begitu saja dokumen yang sedari tadi dipegangnya.

"Direktur menyuruhku mengantar ini gara-gara Kau tidak membawanya. Aku sudah menghubungimu berkali-kali tapi Kau tidak mengangkat telephonemu"

Jong In buru-buru mengambil ponselnya dalam saku. Terdapat banyak panggilan tak terjawab. Ia baru ingat ponselnya Ia 'silent' untuk sementara.

"Sebenarnya apa yang terjadi denganmu?"

"Aniyo... Aku hanya khawatir Kau kemari seorang diri. Kenapa Ayah tidak menyuruh Sekretaris Han? Bukankah Kau masih banyak tugas disana?"

"Aku juga tidak tahu"

Jong In tidak bisa berlama-lama lagi karena sebentar lagi meeting akan dilanjutkan.

"Aku harus kembali. Terima kasih sudah membawanya. Dan.. Aku minta maaf"

Dia mengusap lembut kepala Bok Hee. Membuat yeoja itu tidak jadi kesal, tapi tidak menghilangkan perasaan bingungnya pada Jong In yang sejak kemarin bersikap aneh seperti ini. Menurut Bok Hee kekhawatiran Jong In terlalu berlebihan.

"Arasseo"

Sebentar lagi mereka akan tiba dilantai bawah. Sebelum pintu lift terbuka, Jong In sempat memberi kecupan dipipinya.

"Hati-hati"

"Nde. Aku pergi"

Sementara di Meeting Room. Sehun lebih dulu kembali daripada Jong In. Sedari tadi Lee Ra juga tidak tenang ditempatnya. Dia sama khawatirnya dengan Jong In. Sama-sama tidak ingin Bok Hee dan Sehun bertemu. Chanyeol memperhatikan gerak gerik Adiknya yang tampak tegang. Dia tahu apa yang sedang mengganggu Lee Ra.

Jong In pun memasuki ruangan dengan ekspresi seperti biasa. Tapi jantungnya sedikitpun belum tenang. Bayangkan saja tadi, jika Sehun ada disini saat Bok Hee memasuki ruang meeting. Hampir saja mereka bertemu. Keberuntungan masih berpihak pada Jong In dan Lee Ra.

Romantic Friend · OSH [2016] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang