Save Me Chapter 20

Start from the beginning
                                    

Amber sampai di kafe di mana dia akan bertemu dengan donghae hari ini.ia mencari kakaknya yang sudah rapi menunggu di dekat jendela kaca transparan.
"Maaf aku terlambat"amber membungkuk hormat di depan donghae dan meminta maaf karena terlambat.donghae menatap kesal adiknya,ia hampir menunggu setengah jam tetapi adiknya baru datang.ia sukses dan sangat sibuk setelah menikah .ia kesal karena harus menuda meeting pagi karena amber.adik yang sangagt keras kepala.
"Kau kemana saja hah!!seru donghae kesal .
"Tadi macet oppa "amber duduk dan menatap dingin kakaknya yang mulai berubah setelah menikah satu tahun yang lalu.
"Oke lupakan!.aku tak punya banyak waktu .jadi langsung saja.aku dan appa juga umma sudah sepakat kau akan kuliah lagi dan kau berhenti bekerja di tempat sialan itu !!
"Aku sudah menyiapakan universitas dan aparteman untukmu.kau bebas memilih dimana kau akan kuliah."jelas donghae sedang amber hanya menganguk dengan muka datarnya.ia benci dongahe sekarang mengatur hidupnya.
"Aku ingin di Universitas Seoul".kata amber berharap ia bisa satu kampus dengan krystal.
"Anniy ,bagaimana kalo di Kyunghee saja.Kyunghee lebih bagus dari Universitas Seoul amb..??? Tawar donghae,ia lupa kata kata beberapa detik yang lalu yang mengatakan bebas memilih kampus yang amber suka.
"Tapi oppa.."pinta amber dengan wajah memelasanya .ia sangat berharap satu kampus dengan krystal tetapi sepertinya donghae menolak itu.
"Tidak ada tapi tapi an.! Aku tak menerima penolakan!!.
Amber hanya menuruti kata donghae sia sia dia membantah.
"Tak ada gunanya aku menawar,kau tak akan pernah mendengarkanku oppa.kau menyebalkan dan selalu mengatur hidupku dengan uang".

"Aku akan urus semua dan aku tak bisa lama lama karena ada meeting penting"ucap donghae bangun dan meninggalkan adiknya yang masih diam."oh ya kau aktifkan kembali rekeningmu ,aku akan kirim uang nanti"ia pergi tanpa menunggu jawaban adiknya.

"Kau sangat berubah oppa,kenapa kau jadi begini.di mana oppa yang dulu.oppa yang sayang padaku dan tak mekekang untuk ini itu.kenapa semua orang berubah..?? Kenapa apa yang salah dariku..??"
Baiklah tinggal telpon dan minta uang sebanyak banyaknya dan tak perlu berkerja lagi.aku muak dengan mu oppa".
"Aku benci keadaan seperti ini ketika semua orang tidak ada yang peduli dengan ku".

Amber pov

"Entah angin apa yang membawa ku kesini.ketempat ini.tempat penuh kenangangan manis juga pahit bersamanya.aku tak sadar ,pikiranku melayang dan satu dalam pikiranku hanya tempat ini.rumah krystal yang dulu sangat masih bersamaku.saat diam masih pura pura miskin bukan dia yang kaya sekarang.belum ada kata putus yang keluar dari mulut kita,aku masih mencintainya dan terus mencintainya meski kau tak tahu ketulusanku krys..? Aku tak tahu kau mencintaiku atau malah membenciku,tapi aku tak peduli itu meski kau terus mengabaikanku.
Aku benci ini .aku ingin bernafas,aku ingin mencintai yang lain tapi kenapa aku tidak bisa..?? Kenapa !!!
"Selamatkan aku!!!".

Aku masih diam di depan pintu rumah kecilnya yang dulu,mungkin hampir setengah jam aku berdiri di sini seperti orang gila.aku menagis ya aku menagis betapa bodoh dan gilanya aku.aku bodoh sudah disakiti dan diperlakukan seperti tissu tapi aku masih menunggu dan mengharapkannya kembali.dia bermain di belakang ku, dia bermain curang di belakangku tapi, aku masih mencintainya,tak ada yang berubah,aku tak ada rasa benci dan tak ingin balas dendam denganmu krys..???.

"Tiba tiba aku merasakan tangan putih melingkar manis diperutku .aku tak tahu tangan siapa ini ?? ia memelukku dari belakang dan meletakan kepalanya di punggungku.aku bisa mencium aroma parfumnya.ya aku masih ingat ini parfum krystal.aku tersenyum dan memegangi tangannya yang masih melingkar di perutku.aku menoleh kesamping untuk melihat wajah yang sangat aku rindukan selama lima bulan ini.ia sedikit terisak dan semakin erat memelukku.aku hanya diam dan menikmati pelukan hangatnya."masih hangat dan nyaman seperti dulu".

"Setelah lama berdiam aku melepas tangannya dan membalikan badan untuk menghadapnya.dia masih diam dan bisa dilihat dia memang menangis.aku dengan cepat menghapus titik titik kristal yang membasahi wajah cantiknya.

Save MEWhere stories live. Discover now