The Heirs, kth + jjk

❤❤36❤❤

"Ah aku kesini ingin meminta maaf atas nama calon cucuku itu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook membulatkan matanya begitu pula Taehyung. Taehyung menatap lekat tuan Jeon yg masih tersenyum dihadapannya

"Calon cucumu?"
Tanya Taehyung

"Mau bagaimanapun dia tetap calonnya Jungkook kan?"
Jungkook menatap kakeknya lekat. Taehyung mengepal tangannya keras

"Tapi dia sudah menyakiti ku kakek, bagaimana bisa kakek masih ingin aku dengannya"
Tuan Jeon menoleh kearah Jungkook. Menatap Jungkook lalu tersenyum kembali menatap Taehyung

"Habisnya namja pujaanmu ini belum meminta izin pada kakek untuk bersama mu"
Taehyung menatap tuan Jeon yg kini menatap Taehyung lembut. Taehyung mengalihkan pandangannya pada Jungkook, Jungkook hanya menggeleng sambil mengerutkan dahinya bingung. Taehyung mempekerjakan otaknya keras memikirkan perkataan tuan Jeon tadi. Hingga matanya membulat sempurna setelah mengerti maksud tuan Jeon

"Tuan, aku ingin meminta izinmu untuk aku bersama Jungkook selamanya"
Jungkook membulatkan matanya mendengar Taehyung yg mengatakan itu tiba tiba. Hingga satu anggukan pelan dari tuan Jeon membuat hatinya bersorak

"Aku izinkan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dua minggu telah berlalu dengan cepat. Taehyung dan Jungkook kembali bersekolah karena Taehyung sudah sembuh total. Mereka berjalan dilorong sekolah dengan bergandengan tangan, sesekali Jungkook melirik Taehyung yg berjalan seirama dengannya.

"Jungkook!"
Siapapun tau pemilik suara serak dan cempreng itu. Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi

"Yoongi"
Jungkook melepas genggaman Taehyung dan berlari kearah Yoongi sambil membuka tangannya. Terlihat Jimin yg ada di belakang Yoongi. Taehyung mengikuti Jungkook dari belakang

"Apa aku harus melakukan itu juga?"
Jimin menatap Taehyung datar. Taehyung hanya menghela nafas panjang saat Jungkook dan Yoongi berpelukan mesra dihadapannya

"Taehyung-ah"
Jimin berlari dengan gaya yg umh uke. Dan memeluk Taehyung dengan tidak elitnya. Jungkook dan Yoongi hanya tertawa melihat dua sejoli itu.

"Lepaskannn"
Taehyung memberontak dalam pelukan Jimin

"Aku merindukanmu, apa kau tak merindukanku?"
Sungguh demi apapun Taehyung ingin sekali menggunting bibir Jimin yg berkata dengan gaya melambainya

"Jungkook, aku akan mengambil Taehyung darimu"
Jimin merangkul Taehyung dan mendelikkan matanya pada Jungkook. Jungkook meledakan tawanya melihat kelakuan Jimin yg kekanak kanakan

"Silahkan saja"
Jimin tersenyum lebar dan menatap Taehyung yg kini menatapnya tajam

"Tapi sebagai balasannya aku akan mengambil Yoongi"
Saat itu juga Jimin menoleh kearah Jungkook dan melepaskan rangkulannya dari Taehyung. Kini Jimin menatap Jungkook yg merangkul Yoongi

"Tidak boleh! Kau boleh ambil kembali Tae bodohmu ini"
Taehyung yg siap menendang kaki Jimin terdiam. Hening melanda saat itu juga, tiba tiba cengiran tersampir diwajah tampan Taehyung

"Kau dan Yoongi ada hubungan apa?"
Tanya Taehyung sambil menaik turunkan alisnya. Jimin terperanjat kecil lalu menatap Yoongi yg kini wajahnya memerah padam

"Tidak ada"
Taehyung mengerutkan dahinya

"Aku tak percaya"
Bisik Taehyung tepat di telinga Jimin

"Sungguh aku tidak ada apa apa dengannya"
Jawab Jimin berbisik juga

"Aku akan membunuhmu"

"Aku juga akan membunuhmu"