❤❤24❤❤

14.6K 1.3K 11
                                    

"Atau kau ku pecat!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Semua siswa kaget saat Jungkook mengatakan itu. 'Dia siapa bisa memecat seseorang?' Begitu bisik salah satu siswa

"Datang dalam waktu 10 menit jika tidak aku akan membunuhmu!"
Tangan Jungkook terkepal kuat saat ia menurunkan ponselnya. Matanya masih memerah

"Jungkook"
Jungkook tersadar saat Yoongi memanggilnya dan menyentuh punggung tangannya lembut. Jungkook pun berlari dan meninggalkan kantin yg masih hening, Yoongi pun menyusul berlari mengikuti Jungkook

"Apa yg terjadi?"
Tanya Yoongi saat Jungkook membereskan tasnya buru buru

"Kakek ku di opname"
Jungkook menggigit bibir bawahnya, menahan agar tangisannya tak pecah skrg

"Tenanglah"

"Aku akan melihatnya skrg, katakan pada kepala sekolah nanti, dia tau siapa aku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hyung"
Langkahnya memelan saat melihat namja bersandar di tembok putih rumah sakit. Namja itu menoleh

"Aku menyuruh mereka menelpon mu, walaupun asisten kakek mu melarangnya, tapi ku pikir kau harus tau"

"Apa yg terjadi?"
Mata Jungkook mulai memanas. Ia biarkan air matanya lolos melewati pipi putihnya

"Diantara kalian siapa keluarga tuan Jeon?"
Dokter keluar dari ruangan kakek Jungkook

"Aku cucunya"
Dokter menatap Jungkook yg sudah terisak

"Bicara padaku saja"

"Aku ingin tau hyungg"
Sehun memegang bahu Jungkook

"Kau sedang kacau, kau bisa tak terkendali"
Sehun mengelus pipi Jungkook lembut

"Lebih baik kau langsung melihat kakek mu didalam"
Jungkook mengangguk dan terburu masuk kedalam ruangan. Langkah Jungkook terhenti nafasnya tercekat saat melihat sang kakek tertidur pulas dengan banyak alat yg menempel ditubuh rentanya. Ia melangkah pelan dan memegang tangan yg tertusuk infus itu lembut. Jungkook tertunduk menangis, menumpahkan sedihnya selama ini.

Klekk

"Tuan"
Jungkook menoleh mendapati asisten kakeknya

"Bagaimana ini? Kakek sakit apa?"
Tanya Jungkook. Asisten itu menghela nafas panjang

"Kau akan tau nanti"
Tiba tiba sekertaris perusahaan masuk dan menghampiri Jungkook

"Ku dengar dia tidak bisa pulih dalam waktu dekat"

"Lalu bagaimana 3 hari lagi ada rapat besar semua perusahaan Korea, siapa yg akan mewakili JJ Corp?"
Sekertaris itu membulak balik dokumen yg ia genggam

"Tuan Jungkook saja"

"Mwo?!"
Jungkook menoleh

"Aku tak bisa! Knapaa harus aku?"

"Tak ada pilihan lagi tuan, siapa lagi yg akan mewakili perusahaan kami kalau bukan dirimu! Ku dengar selama kau di London kau belajar tentang bisnis disana"

"Aku tak mau!"

"Ini demi perusahaanmu dan kakek mu"
Sekertaris itu menghampiri Jungkook

"Hanya sementara, sampai kakek mu pulih benar"
Jungkook menghela nafas panjang dan mengangguk ragu. Sekertaris dan asisten itu mengangguk setuju
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jungkook tadi kenapa?"
Tanya Taehyung sambil berusaha menyamakan jalannya bersama Yoongi

"Tidak tau"
Ketus Yoongi

"Kau kan temannya?"

"Lalu jika aku temannya aku harus tau apapun tentangnya?"
Yoongi menghentikan langkahnya

The Heirs, kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang