The Heirs, kth + jjk

❤❤20❤❤

"Aku kira kita cukup sampai disini"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ma-maksud mu?"
Jungkook menunduk

"Kita berakhir sampai disini saja hyung"
Jungkook pergi meninggalkan Taehyung yg mematung sambil mengepal tangannya.

"Aku tidak tau kalau dia akan memutuskan sunbae seperti itu"
Yoongi menghampiri Taehyung yg mematung

"Aku akan bicara padanya"
Yoongi pergi meninggalkan Taehyung

"Akhirnya drama ini berakhir"
Minki menghampiri Taehyung

"Kau puas?"
Taehyung menatap Minki nyalang. Minki menggeleng

"Belum, aku akan membuatnya menderita karena telah mengambil milikku"

"Jangan menyentuhnya, aku sudah memperingatkan mu"
Jimin muncul dari belakang Minki

"Bocah itu punya banyak pelindung yaa? Membuat aku makin ingin menyakitinya"
Minki mendelik sambil pergi

"Aku akan merebutnya darimu!"
Ujar Jimin

"Aku akan membunuhmu!"
Taehyung pergi meninggalkan Jimin yg memaku kakinya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kenapa kau putus dengannya?"

"Karena itu yg terbaik"
Yoongi dan Jungkook tengah duduk ditaman sekolah. Jungkook mengadahkan kepalanya menatap langit cerah yg seakan meledek Jungkook yg tengah sedih saat ini

"Harusnya kau menatapnya saat mengatakan itu"

"Aku tak bisa"

"Iya karena kau masih menyayanginya dan hati mu tak menginginkan itu"
Yoongi menatap Jungkook yg menghela nafas panjang dan menundukan kepalanya

"Aku tau kau tak menginginkan itu"

"Lalu aku harus apaa?"

"Katakan saja yg sebenarnya, kalau kau itu pewaris JJ Corp dan masalahnya akan selesai"

"Kau gila"

"Kau yg gila! Kenapa membuat dirimu hancur seperti ini karena masalah yg kau buat sendiri"
Jungkook mematung. Ia pejamkan matanya lama memikirkan perkatan Yoongi yg sepenuhnya benar

"Jika dari awal kau berkata kalau kau itu pewaris JJ Corp maka semua orang tak akan menyakiti mu dan tuan Kim a-"

"Iya dan semua orang akan memunafikkan diri untuk bisa dekat denganku!"
Yoongi menatap Jungkook lekat

"Aku tak ingin orang orang mendekatiku karena apa yg aku pegang, aku tak mau Taehyung mencintaiku karena aku pewaris yg terhormat itu"

"Tapi Taehyung akan tetap mencintai mu tak peduli siapapun dirimu!"
Yoongi menatap mata berair Jungkook

"Kau hanya menyakiti perasaan mu sendiri Kook, hanya karena keinginan gila mu itu kau jadi menyakiti dirimu dan orang lain"
Jungkook merutuki perkataan Yoongi yg harus ia akui benar. Jungkook meneteskan bulir matanya perlahan membasahi pipi tembamnya

"Suatu saat nanti semuanya akan terbuka juga, entah dari dirimu sendiri atau oranglain"
Yoongi memeluk lembut Jungkook. Ia tau sedari tadi Jungkook menahan tangisnya dan skrg Jungkook melampiaskan tangis di cengkuk leher Yoongi

"Jungkook aku mau bicara padamu"
Yoongi melepas pelukan mereka berdua dan menatap namja yg berdiri di hadapan mereka

"Bisa kau tinggalkan kita berdua?"
Yoongi mengangguk

"Aku tau ini menyakitkan untuk mu tapi jangan seperti ini Jungkook kau terlihat menyedihkan"

"Tapi Jimin hyung, tak mudah untuk ku menghadapi ini semua"
Jungkook menunduk

"Kau terluka karena Taehyung akan dijodohkan atau apa?"

"Aku terluka karena dia memberiku luka baru padahal luka lama belum sembuh benar"
Jimin menatap Jungkook yg menunduk. Sungguh bagi Jimin saat ini Jungkook sangat menyedihkan ia tak ingin Jungkook nya bersedih sampai seperti ini

"Jika kau izinkan"

"Aku ingin membantu mu menghapus luka itu"
Sambung Jimin. Jungkook menatap Jimin yg tengah menatapnya teduh

"Bagaimana hyung?"
Jimin tersenyum dan mengulurkan tangannya berusaha mendorong pelan tubuh Jungkook agar bisa memeluknya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau putus dengan Jungkook?!"
Tanya Hoseok sambil mengatur nafasnya. Ia kaget saat semua orang disekolah membicarakan tentang hubungan Taehyung dan Jungkook yg putus jadi dia berlari dari lorong ke kelasnya untuk bertanya langsung pada Taehyung. Saat Hoseok melihat Taehyung yg acak acakan ia tau bahwa semua rumor itu benar

"Bagaimana bisa?"
Tanya Hoseok sambil duduk dibangku depan Taehyung. Taehyung membanting banting kepalanya pada meja keras sekali

"Hey hey hentikan Tae"
Hoseok memegang bahu Taehyung

"Ayo temui Jungkook"
Hoseok menarik tangan Taehyung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook menangis keras di celah leher Jimin. Jimin mengelus lembut punggung Jungkook dan sesekali mengatakan 'semua akan baik baik saja' untuk menenangkan Jungkook. Tiba tiba pandangannya terfokus pada namja yg cukup jauh darinya dengan menatap kearah mereka. Jimin tersenyum miring padanya. Namja itu perlahan menghampiri mereka

"Lepaskan pelukanmu"
Jimin menatap Jungkook. Jungkook yg membuka matanya tanpa melepaskan pelukan Jimin

"Apa yg kalian lakukan"
Tanya Hoseok. Jungkook terperanjat pelan saat Jimin mempererat pelukannya

"Pergi ini bukan urusan kalian"
Ketus Jimin. Taehyung menarik tangan Jungkook yg masih mengalung pada leher Jimin. Ia menarik kasar tangan Jungkook yg mengakibatkan Jungkook jatuh ke tanah

Sssshhhhh

"Lihat apa yg kau lakukan padanya!"
Jimin dengan sigap menahan bahu Jungkook yg terduduk

"Jauhkan tanganmu darinya"
Taehyung mengibaskan tangan Jimin yg memegang bahu Jungkook

"Kau tak apa? Maafkan aku"
Lirih Taehyung memegang pipi lembut Jungkook. Jungkook menggeleng pelan

"Jangan menangis"

"Kau taukan apa yg akan ku lakukan jika kau menangis"
Jungkook menatap Taehyung lekat. Taehyung mengangkat dagu Jungkook lembut

Chuu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc