❤❤34❤❤

13.6K 1.2K 29
                                    

"Tae-hyung"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook terisak lagi, Jimin memandang Jungkook khawatir

"Tae sunbae kenapa?"
Yoongi tak dapat menyembunyikan rasa penasarannya

"Dia tertembak dan skrg dokter sedang berusaha mengeluarkan pelurunya"
Jimin membulatkan matanya menatap Jungkook. Seketika Jimin terduduk mendengar penuturan Jungkook. Yoongi mempererat pelukannya

"Siapa yg melakukan ini?"
Yoongi melepas pelukannya dan menatap Jungkook lembut

"C-Choi S-Sehun"
Yoongi dan Jimin beradu pandang. Yoongi menggenggam erat tangan Jungkook yg kembali terisak. Jimin mengepal tangannya kuat mendengar dalang dari semua ini adalah namja yg ia anggap terhormat. Ia mengambil ponselnya dan segera menelpon keluarga Kim
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mana Taehyung?"
Tuan Kim berjalan terburu menghampiri Jimin yg duduk di luar ruangan bersama Yoongi

"Di dalam"
Saat tuan Kim ingin masuk, Jimin menahan tangannya membuat tuan Kim menoleh kearah Jimin

"Ini bukan salah Jungkook, aku sudah menjelaskan semuanya padamu"
Tuan Kim membuang nafas kasar dan memandang Jimin

"Aku sudah memberi tau appa ku soal ini, jadi polisi tengah mencari keberadaan Choi Sehun skrg"
Tuan Kim mengalihkan pandangannya pada Yoongi. Tuan Kim mengangguk dan mulai berjalan kearah ruangan itu. Nafas tuan Kim tercekat saat melihat Jungkook yg berada disisi ranjang Taehyung menangis terisak sambil memegang tangan Taehyung

"Jungkook"
Suara serak tuan Kim membuat Jungkook menoleh kearahnya. Ia langsung berdiri dan berlutut dihadapan tuan Kim

"Maafkan aku, sungguh aku juga tak ingin Tae-hyung seperti ini! Tolong jangan pisahkan aku dengan Tae-hyung lagi! Aku tak sanggup"
Tubuh Jungkook bergetar hebat saat ia memegang kaki tuan Kim memohon. Tuan Kim mengangkat bahu Jungkook menyuruhnya berdiri

"Aku tak akan memisahkan kalian berdua tapi dengan satu syarat"
Jungkook memandang tuan Kim penuh tanda tanya

"Apa kau akan melakukannya?"
Jungkook mengangguk cepat tanpa berpikir

"Akan ku lakukan apapun untuk bersama Tae-hyung"
Tuan Kim tersenyum sambil mengelus surai Jungkook pelan

"Kau harus obati dirimu sendiri skrg"
Jungkook tersentak, ia tatap mata teduh tuan Kim. Oh matanya mirip sekali dengan Taehyung, tegas dan lembut dalam bersamaan membuat matanya sangat indah

"Lihat dirimu! Kau menjaga Taehyung tapi dirimu sendiri masih penuh luka"
Jungkook melihat dirinya sendiri yg masih dengan seragam penuh darah. Harus ia akui badannya terasa sakit sekali, ia belum mengobati lukanya karena terlalu khawatir dengan keadaan Taehyung.

Ia belum tenang jika Taehyung belum membuka matanya walaupun dokter telah mengatakan bahwa Taehyung akan baik baik saja, dan dokter juga telah menyarankan agar luka Jungkook segera diobati. Tapi Jungkook tetap menolak dan memilih menemani Taehyung sampai membuka matanya

"Aku setuju dengan tuan Kim"
Ujar Yoongi menatap Jungkook. Jungkook menunduk

"Aku akan menjaga Taehyung untukmu"
Tuan Kim kembali menyentuh bahunya. Jungkook mengangguk pelan. Yoongi langsung mengantar Jungkook keluar ruangan

"Apa itu artinya tuan menyetujui Jungkook"
Jimin mulai angkat bicara saat Jungkook meninggalkan ruangan itu

"Harus bagaimana lagi, Jungkook mengingatkan ku pada mendiang istri ku, mereka sama sama tak ingin menyerah dengan takdir, membuat takdir yg harus mengikuti keinginan mereka"
Tuan Kim duduk disamping ranjang Taehyung. Ia tatap lekat wajah anak semata wayang nya.

"Melihat Taehyung seperti melihat eommanya. Dan aku juga ingin Taehyung bahagia bersama apa yg ia inginkan"
Tuan Kim memejamkan matanya membiarkan bayangan saat ia bersama mendiang istrinya berjalan mengalur indah membuat kenangan yg takkan pernah bisa dilupakan.
.
.
.
.
.
Jungkook meringis pelan saat suster mengobati luka dipelipis matanya. Jungkook telah mengganti bajunya dengan baju rumah sakit itu.

"Jangan menangis lagi, bukankah dokter sudah mengatakan kalau Taehyung akan baik baik saja"
Jungkook menundukan kepalanya

"Tapi Taehyung belum membuka matanya"
Lirih Jungkook pelan. Yoongi memegang pundak Jungkook lembut

"Ia akan segera sadar Jungkook, kau hanya perlu bersabar"
Yoongi memeluk Jungkook pelan membuat Jungkook kembali meneteskan air matanya pelan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook mengelus pipi namja tampan yg masih terbaring lemah dengan infus ditangannya. Kemarin dokter melepas berbagai kabel yg menempel di badan kekasihnya itu. Dokter bilang Taehyung akan segera sadar.

'Sudah 4 hari dokter mengatakan itu tapi hasilnya Taehyung ku belum juga bangun' batin Jungkook yg merutuki perkataan dokter. Jungkook sudah menghubungi keluarganya dan menceritakan apa yg terjadi padanya, syukurlah kakeknya sudah membaik dan bisa mengerti Jungkook saat ini. Sesekali Jimin dan Yoongi datang untuk menemani Jungkook, tuan Kim hanya meminta kabar lewat pesan karena pekerjaan yg membuatnya sangat sibuk belakangan ini

"Kau mau makan?"
Yoongi menawarkan roti pada Jungkook yg duduk disamping ranjang Taehyung. Jungkook menoleh dan menghampiri Yoongi dan Jimin yg tengah duduk di sofa ruangan itu.

"Kalian berpacaran?"
Tanya Jungkook. Yoongi yg sedang menelan rotinya tersedak saat Jungkook mengatakan itu. Jimin yg reflek langsung memberikan minum pada Yoongi

"Sepertinya iya, sejak kapan?"
Yoongi menatap tajam Jungkook yg memakan rotinya

Cltakk

"Yakk!"
Jungkook meringis protes saat Yoongi memukul kepalanya dengan sendok. Jimin hanya menahan tawanya

"Jaga bicaramu! Kami tak ada hubungan apa apa!"

"Benarkah? Lalu kenapa pipimu memerah?"
Ucapan Jungkook membuat Jimin menatap Yoongi disampingnya. Yoongi langsung menangkup pipinya sambil terus menatap tajam Jungkook. Tingkah Yoongi membuat Jungkook tertawa pelan. Tak sengaja matanya menangkap pergerakan tangan Taehyung, Jungkook langsung berlari kearah Taehyung diikuti Yoongi dan Jimin yg panik mendapat gerakan Jungkook yg tiba tiba

"Hyungg"
Lirih Jungkook sambil menggenggam tangan Taehyung. Taehyung perlahan membuka matanya, mengerjapkan perlahan menyesuaikan matanya dengan cahaya ruangan

"Aku dimana?"
Lirih Taehyung saat merasa sempurna dengan penglihatannya. Jungkook kembali meneteskan air matanya

"Kau dirumah sakit hyung"
Taehyung menatap Jungkook lekat

"Kau siapa?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc

The Heirs, kth + jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang