-24-

1.6K 102 0
                                    

°Ann°

"Lo mau kemana?", tanya Nick saat kami sudah berada di dalam mobilnya.

"Serah lo. Kan lo yang ngajak", jawabku.

"Ke mall ya?"

"Yaudah. BTW, tumben lo bawa mobil. Biasanya naik motor", ucapku.

"Ga papa. Lagian lo juga belom pernah liat gue bawa mobil 'kan?", ucap Nick.

"Iya, sih",

Kemudian, terjadi beberapa perbincangan ringan antara aku dan Nick.

Setelah sampai di Mall, Nick memarkir mobilnya.

Kemudian, kami keluar dari tempat parkir dan masuk ke dalam mall.

"Nonton yuk", ajakku.

"Ga makan dulu? Lagian juga mall nya baru buka dan lo belom makan kan?", ucap Nick.

"Ciee perhatian banget sama gue", ucapku pada Nick.

"Ge-er banget sih lo!", ucap Nick sambil mencubit hidungku.

Aku yakin mukaku pasti sudah memerah sekarang.

"Ciee mukanya kayak tomat rebus", goda Nick sambil menunjuk-nunjuk wajahku.

"Bodo", ucapku sambil berjalan meninggalkan Nick.

"Ehh! Mau kemana woi?", ucap Nick sambil menyeimbangkan langkahnya denganku.

"Bioskop. Mau beli tiket", jawabku.

Sesampainya di bioskop, kami langsung menuju ke loket pembelian tiket.

Pada akhirnya, kami memutuskan untuk menonton film Conjuring 2, film pilihan Nick.

"Semuanya 100 ribu rupiah", ucap mbak di loket.

Aku pun mengambil dompet untuk mengambil uang, namun Nick sudah terlebih dahulu memberikannya pada mbak di loket.

"Kok lo yang bayar?", tanyaku.

"Emang ga boleh?", balas Nick.

"Kan gue yang mau nonton"

"Kan gue yang ngajak pergi"

Akhirnya, Nick yang membayar biaya tiket masuknya.

"Ada tambahan snack nya?", tanya mbak di loket.

"Mbak perhatian banget sih sama saya. Tapi, maaf... Ga ada mbak", ucap Nick.

Spontan, gue dan mbak di loket itu tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Nick.

"Serius! Gue ga nyangka lo bisa bercanda! Wkwkwk", ucapku sambil kemudian tertawa.

"Gue suka ngeliat lo senyum. Apalagi ketawa", ucap Nick.

Dheg.

"Ciee salting gue gituin", ucap Nick.

"A-apaan sih?! Udah buruan, di belakang ngantri noh!", ucapku pada Nick.

"Eiaa... Yaudah, makasih ya mbak", ucap Nick pada mbak di loket setelah menerima tiket.

Kemudian, kami berjalan menuju ruang bioskop tempat film yang pesan diputar karena sebentar lagi film nya tayang.

Kami pun duduk di tempat yang tadi sudah kami pilih.

Beberapa menit kemudian, film pun dimulai.

2,5 jam berjalan begitu lama.

Aku tidak terlalu menikmati film yang ditayangkan karena sebagian besar aku gunakan untuk menutup mata dan telinga.

Begitu keluar dari bioskop aku langsung mencerca Nick dengan berbagai macam makian.

Remember? Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin