°Ann°
"Gitu ya... Setuju yak? ", tanyaku pada Sarah dan Luna.
Sarah dan Luna saling bertatapan."Kita ga yakin, Ann... Tapi, oke, kita ikutin rencana lo", ucap Sarah.
"Thank You", ucapku pada Sarah dan Luna.
"Kok lo yang bilang makasih? Cieee seneng nih cowoknya ulang tahun", goda Luna.
"Bodo amat... Gue pulang dulu ah, bye! ", ucapku dan segera pergi meninggalkan Sarah dan Luna.
***
Aku pun berjalan ke depan gerbang sekolah untuk menunggu Bus Sekolah.
"Ann, mau bareng? ", tanya seseorang dari belakang.
Kak Daniel.
"Eh... E-engga usah, kak. Saya bisa pulang sendiri", kataku.
"Ga papa... Rumah kamu dan saya searah 'kok. Saya juga ga ada acara abis ini", ucap Kak Daniel.
"Kakak tau rumah saya? Kok bisa? ", tanyaku
"Ah... Itu... Eh... Saya... Saya liat di Daftar Siswa. Ada alamat kamu disana", ucap Kak Daniel, terbata.
"Ohhh... "
"Yuk, naik. ", ucap Kak Daniel.
"I-iya kak", ucapku sambil menaiki motor Kak Daniel.
Huft... Disini motornya pada tinggi-tinggi semua ya?? Duduknya juga ga enak, harus nungging-_-
Kemudian, motor Kak Daniel pun keluar dari wilayah sekolah dan membelah jalanan menuju rumahku.
***
Motor Kak Daniel pum berhenti tepat di depan rumahku,"Ini 'kan rumah kamu? ", tanya Kak Daniel.
"Iya, kak. Makasih ya, kak udah anterin saya. Jadi ga enak udah ngerepotin kakak. ", ucapku.
"Repot? Engga 'kok. 'Kan tadi saya bilang ga ada acara abis ini. ", ucap Kak Daniel, tersenyum padaku.
Dulu, menurutku senyum Kak Daniel menarik, tapi setelah kejadian kemarin, menurutku senyum Nick lebih indah.
"Ohhh... Iya kak. Kalau begitu, sekali lagi terima kasih ya, kak"
"Ya.. Sama-sama. Lain kali, kalau kamu mau saya antar pulang, kamu bisa bilang ke saya. Saya pulang dulu ya, Ann", ucap Kak Daniel.
"Iya kak, hati-hati", ucapku.
"Makasih", kata Kak Daniel dan kembali memacu motornya pergi dari depan rumahku.
Aku pun membuka pagar rumah dan masuk ke dalam rumah.
"Mama... Aku pulang", teriakku.
"Iyaaa... Mandi dulu sana, terus temani mama ke mall ya... Belanja keperluan. Ada beberapa barang yang hampir habis", ucap mama dari arah dapur.
"Oke ma. "
Aku pun segera menuju kamarku, menaruh tas dan sgera mandi lalu berganti baju.
YOU ARE READING
Remember?
Teen Fiction[COMPLETE] "Kenapa kamu harus muncul lagi setelah aku sudah mulai melupakanmu? Aku tak mau menyakitimu lagi... Tahukah kamu? Melihatmu terluka, membuatku tersiksa... Seharusnya kamu pergi dan jangan pernah kembali... "-Nick.J.Sebastian- "Heloo... Na...
