°Nick°
Pagi ini, gue ga melihat keberadaan Ann.
Kira-kira dia dimana ya? Apa yang sedang dia lakukan? Apa dia baik-baik aja?
Begitu banyak pertanyaan sekarang hinggap di kepala gue.
Gue harap, Ann baik-baik aja.
***
Ketika bel istirirahat berbunyi, Ann masuk ke kelas, setelah guru keluar, dengan terburu-buru.
Ia menaruh tas di kursinya, dan segera pergi keluar kelas bersama Sarah dan Luna.
***
°Ann°
"Lo terlambat ya, Ann? Dapet hukuman ya? Siapa guru piketnya? ", tanya Sarah padaku.
Satu-satu dong nanya nya!
"Gue dikasih hukuman bersihin taman belakang sama Bu Ratih", jawabku.
"Whaaat?? Lo cape ga, Ann? Mau gue beliin makanan apa? Sarah, lo temenin Ann disini ya, biar gue beliin makanan buat kita bertiga", ucap Luna, sambil berteriak aneh, dan langsung berlari ke gerai soto.
10 menit kemudian, Luna kembali dengan membawa nampan berisi 3 mangkuk soto.
"Makasih ya, Looney", ucapku dan Sarah bersamaan.
"Ya... Sama-sama. Tapi, jangan panggil gue Looney! ", kata Luna.
"Uangnya mau diganti kapan? ", tanya Sarah.
"Ditransfer aja ke rekening gue", kata Luna.
"Whaat??? Geli najong! Gaya lu tengik, neng! ", ucapku pada Luna yang diiringi tawa kami bertiga.
"Canda... Ga papa kok, ga usah diganti. ", kata Luna.
"Udaah kayaaaaa" ucapku dan Sarah bersamaan.
"Bodo. Eh, Ann... Kok lo bisa terlambat? Ga biasanya deh. ", tanya Luna.
"Jadi gini... Abis sarapan, papa bilang ga bisa nganter gue dan Gantha ke sekolah karena dikantornya ada meeting. Jadi gue naik angkot, terus gue kena macet. "
"Ohh... Berarti Gantha juga telat dong? ", ucap Sarah.
"Engga. Dia naik ojek. Emang adek durhaka! Kakaknya engga diajak! ", ucapku sambil memukul meja kantin.
"Selooww, Ann", ucap Luna dan langsung memegangi tanganku.
Sabar, Ann. Namanya juga hidup banyak cobaan... Kalau banyak cucian namanya Laundry.
"Jadi, tadi lo bersihin taman belakang sendirian? ", tanya Luna.
"Iyah.. Tapi, akhirnya gue dibantuin sama Kak Daniel", ucapku.
Tiba-tiba aku mendengar banyak suara mengucapkan, 'selamat pagi Kak Daniel' atau 'hai Daniel' atau 'eh Daniel'.
Aku, Sarah dan Luna spontan menoleh ke belakang dan mendapati Kak Daniel berjalan ke dalam kantin. Kearah meja kami.
"Pagi Sarah, Luna, Ann. Oiya... Ini, botol minum kamu. Makasih ya", ucap Kak Daniel sambil menaruh botol minumku ke atas meja.
YOU ARE READING
Remember?
Teen Fiction[COMPLETE] "Kenapa kamu harus muncul lagi setelah aku sudah mulai melupakanmu? Aku tak mau menyakitimu lagi... Tahukah kamu? Melihatmu terluka, membuatku tersiksa... Seharusnya kamu pergi dan jangan pernah kembali... "-Nick.J.Sebastian- "Heloo... Na...
