Part 1 : Ada Apa?!

10.5K 139 4
                                    

Queen bukan cewek yang banyak ngomong. Dia lebih suka to the point, sedikit keras, terlalu tegas, sangat mandiri, mendominasi dan terlalu ego juga untuk perasaannya sendiri. Cewek dingin dan pendiam ini masih tak ingin memberikan hatinya kepada siapapun sampai sekarang, jomblo, 17 tahun dan sekarang baru saja duduk di kelas 3 SMA.

Menurutnya cinta terlalu penting untuk dimain-mainkan sekarang dan terlalu repot untuk dijatuhkan kepada orang yang salah, "the Firts n the Last". Karena itu, Queen tetap berusaha untuk tidak memberikan harapan kepada siapapun. Dia selalu bersembunyi dari tabiat kerasnya dan mencoba mengubur kesepian hatinya dengan prestasi dan organisasi.

Sebagai ketua ekstrakulikuler Pramuka dia mungkin memerlukan semua sikap kerasnya itu. Dia bukan wanita yang cantik, mempunyai badan yang terbilang standar dan tegap, kulit sawo matang. Namun, dia memiliki rambut panjang yang indah yang ditutupi dengan jilbab dan wajah yang lumayan manis serta satu hal yang selalu membuat lelaki pangling, senyumannya....  Ya, disitu letak daya tariknya, senyuman manis juga tatapan matanya yang tajam.

Untuk Keluarga Queen, Dia juga bukan dari keturunan keluarga kaya. Hanya keluarga biasa-biasa saja, berkecukupan. Papa Queen hanyalah seorang pegawai swasta dan Ibunya hanya seorang pembuat kue kering dalam jumlah besar dan menerima pesanan. Pernah Queen membawa kue-kue ibunya untuk ditaruh di kantin sekolah, tapi kepala sekolah Queen yang tiba-tiba jadi musuh bebuyutan Queen membuat Queen tidak bisa menaruh kue-kue itu lagi.

************************************************************** 

"Akhirnya pertandingan ini dimenangkan oleh pesilat dari suduuuuut," pembawa acara menghentikan kata-katanya untuk melihat antusias penonton.

  "Biruuuu...."  Terdengar suara sorak penonton. Seolah semuanya setuju jika pesilat dari sudut biru itu menang, tapi pembawa acara berkata lain. Setelah melihat perolehan bendera yang akan diangkat oleh 5 juri. ada 2 biru dan 3 merah.

"Meraaaaaaaaaahh"

"..........................."

Hening

Dan seketika penonton ribut, seakan tak percaya, namun keputusan pemenang tidak bisa diganggu gugat.

" Apa..., Aku kalah lagi. " Queen tertekuk seakan tak percaya, tapi bukan Queen yang langsung drop dengan kekalahan. Dia langsung menyalami rivalnya dan berusaha untuk tetap tegar serta tersenyum dengan setengah berbisik "Kamu harus lanjutkan perjuangan ini, Aku tak mau mendengar kau kalah" Yang dijawab dengan anggukan kaku oleh rivalnya.

Setelah melepas peralatan tanding Queen pun berjalan ke arah team seperjuangannya. Semua tetap menyalami Queen dan memberi pelukan hangat, kecuali yang laki-laki tentunya tanpa pelukan.

Altar sang ketua osis yang juga team silat Queen, menghampiri queen yang sedang asyik melihat pertandingan selanjutnya.  Tidak tidak tidak..., Altar tau, Queen sedang memandang kosong. Sepertinya kekalahan kali ini kurang bisa diterimanya.

--------------------------------------------

Altar Seorang Pria yang baik, penurut, dengan ketampanan diatas rata-rata. Dia tinggi dan mempunyai body yang bagus. Matanya yang coklat menambah nilai eksotik diwajahnya yang maskulin dan juga jago silat, ketuanya malah diperguruannya.

Setibanya didekat Queen, Altar berkata "Queen, Walaupun bagaimanapun Kamu harus terima ya, semua orang di sini tau kok ada yang tidak beres dipertandingan ini, Kamulah pemenangnya." Altar berusaha menghiburnya.

Queen tersenyum, Altar senang melihatnya tapi "Altar, Kau jangan bodoh. Mungkin Aku pemenang dengan membuat semua lebam dibadannya tanpa Dia bisa membalas, tapi semua orang tau siapa juaranya. Bukan Aku yang akan terkirim ke tingkat provinsi, tak usah menghibur...!" Queen berkata nanar dengan tetap tersenyum

Story Queen : Always Lonely ?!Where stories live. Discover now