Save Me Chapter 16

Start from the beginning
                                    

ia kemudian bangun dari sofa dan berjalan keluar menghampiri kryber.
"ku harap kau tak tersakiti lagi amb dengan bocah tengik ini".
jessica menunjuk adik tirinya dan pergi meninggalkan mereka,ia mengelus lengan amber dan mengecup pipinya.
"aku pergi, selesaikan masalah kalian hahaha".

krystal emosi ia menarik tangan jessica yang masih belum jauh dan ingin menamparnya akan tetapi amber mencegahnya.

"sudahlah krys,ini akan memperkeruh keadaan.lebih baik kau cerita kan pada ku semuannya aku butuh penjelasaanmu".

krystal kembali masuk meninggalkan amber yang tengah mengamati punggung jessica yang menjauh darinya.amber kemudian mengikuti krystal dan duduk di sofa samping krystal.

"jadi ini alasan kau tak suka aku dekat-dekat dengan jessica,apa itu benar krys..??".

"maafkan aku amb aku tak pernah cerita padamu".krystal menatap mata coklat amber dan menggengam tangannya.

"ah aku tak tahu harus bagaimana dan melakukan apa ,tapi apapun masalah diantara kalian aku harap kalian bisa menyelesaikannya dengan baik-baik dan ku harap kau dan jessica menjadi saudara tanpa ada permusuhan".

"aku akan coba itu amb,.
kau tidak marah padaku amb,aku sudah banyak menyakitimu dan membohongimu.aku tak pantas untuk di cintai orang seperti mu amb..apa yang jessica bicarakan memang benar aku jahat,apa kau masih mencintai orang jahat seperti ku".
krystal mulai terisak dan menundukan kepalanya.
"sudahlah krys,biarkan semuannya berlalu aku tak mau mengingat itu lagi dan jika kau meminta ku untuk menjauhi jessica akan aku lakukan.karena aku mencintaimu aku akan lakukan semuanya untuk mu".
amber meletakan tangannya di pundak krystal dan mengambil dagunya ,ia mulai menghapus titik titik kristal yang membasahi pipi kekasihnya.amber menarik krystal kedalam pelukannya .
"maafkan aku karena mencintai unniemu,aku tahu ini pasti sangat menyakitkan untukmu".
bisik amber di telinga krystal.
krystal hanya mengangguk di pelukan amber dan memeluknya sangat erat.

"aku gila ,entahlah aku binggung apa yang harus aku lakukan.cinta kedua saudara ini membuat ku gila dan bodoh.".

"kau jangan tinggal aku arraseo".

"hem aku tak pernah meninggalkan mu krys,meskipun kau menjauhiku".

"apa maksudmu..???
krystal melogarkan pelukannya dan menatap amber dengan deadglarenya.
"jangan lakukan itu,aku akan beku dua kali..".

"oke lupakan perkataan ku".
amber menjauh dari krystal dan bangkit dari sofa ,tetapi dengan lihai tangan krystal menarik baju amber hingga amber jatuh di atasnya.
"kau mau kemana sayang"..
desah krystal mulai memajukan wajahnya mendekati amber.
"aku mau ke kamar mandi krys..".
jawab amber bohong,ia sebisa mungkin menahan napsunya kala krystal mulai agresif membelai tengkuk juga pipinya.
"aku mengiginkan mu malam ini sayang".
"tapi pi kryssss..".

krystal menatap amber dengan sedikit perasaan kecewa ,ia tahu amber menolaknya lagi.
"baiklah kalau kau mau ke kamar mandi".
ia melepas tangan nya yang ada di tengkuk amber dan mulai duduk lagi.
"apa aku harus menggoda mu terus amb sampai kau mau melakukan itu dengan ku".batin krystal mengamati amber yang menjauh darinya.

.
.
.
.

"Aish krystal selalu membuatku gila,apa yang dia pikirkan.
Apa dia berfikir aku mencintainya karena menginginkan tubuhnya.oh Tuhan bukan begitu ,aku mencintainya tulus ".
Amber terus menggerutu dan mengamati wajahnya yang terkena air di kaca kamar mandi krystal.ia kembali membasuh mukanya ,ia merasakan panas setelah kejadian tadi.
"Aghhh dia bersama ku yang sama-sama perempuan saja sangat agresif lalu bagiaman kalau krystal dengan laki laki lain.aghhh membayangkan ini membuat ku sakit".
Amber kembali membasuh mukanya dan mengacak-acak rambutnya.
Setelah beberapa menit ia keluar dari kamar mandi,ia melihat ke segala arah namun ia tak melihat krystal di mana pun,kemudian amber membuka kamar krystal .dan benar saja sang empu sudah nyaman dengan batal,guling dan selimut yang melilit di tubuhnya.
Amber mendekat dan duduk di tepi ranjang krystal.
"Kau sudah tidur krys..???

Save MEWhere stories live. Discover now