Chapter 14

2.4K 238 30
                                    

Eunji memijit pelipisnya pelan. Entah kenapa kepalanya menjadi pusing, perutnya juga terasa berputar hingga ia merasa mual tadi.

"Ahh, ini pasti karena semalam. Park Chanyeol sialan. Dia harus bertanggung jawab" umpat Eunji sembari berjalan menuju kembali ke ruangan.

Sesampainya ia di ruangan, ada Chanyeol yang sedang sibuk dengan Handphone-nya.

"Park Chanyeol! Kau harus bertanggung jawab" ucap Eunji sambil berkacak pinggang di depan Chanyeol.

Chanyeol yang kebingungan melepaskan pandangannya dari Handphone-nya.

"Bertanggung jawab?" tanyanya dengan polos.

"Ya, bertanggung jawab. Gara-gara kau semalam, aku jadi mual sekarang"

"Semalam? Ah, jangan bilang jika kau-"

"Ya. Karena itu kau harus bertanggung jawab"

"Park Chanyeol!! Kau, Namja sialan! Kau harus bertanggung jawab sekarang! Itu adalah bayimu!" teriak Bomi nyaring.

Tiba-tiba saja Minhyuk, Minah dan juga Bomi sudah ada di ruangan mereka.

"Bayi? Apa maksudmu dengan bayi?" tanya Eunji terheran-heran.

"Eunji-ah, kami sudah tahu. Tenang saja. Kami akan membuat Chanyeol bertanggung jawab" kini Minah yang berbicara.

"Hei, aku tak mengerti apa yang kalian bicarakan. Maksudnya bayiku itu apa?" Chanyeol menatap Eunji meminta penjelasan.

Orang yang di tatapnya hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yak! Jangan berpura-pura bodoh! Eunji hamil bukan?"

PLETAKK!

Sebuah Keyboard baru saja jatuh dengan mulusnya di kepala Minhyuk. Minhyuk meringis kesakitan.

"Katakan sekali lagi! Kau bilang aku apa? Hamil?! Kau ingin aku melempar Komputer ini pas di wajahmu?"

Sisi ganas Eunji mulai terbangun akibat perkataan Minhyuk.

"Eunji-ah! Tenang... Tenang..." Chanyeol mulai menenangkan Eunji.

"Yak! Kalian bodoh, huh? Bagaimana kalian bisa bilang seperti itu?" Tak dapat di pungkiri jika Chanyeol juga naik darah.

"Bomi bilang kalau Eunji hamil! Makanya kami kira tadi kalian sedang membicarakan hal itu" kata Minhyuk sambil memegang kepalanya yang kesakitan.

"Yoon Bomi" mata Chanyeol melotot ke Bomi.

"A-aku bilang hal itu karena ada bukti. Kalian berdua kemarin berduaan di Apartement Eunji kan? Aku tahu apa yang kalian lakukan! Eunji juga tadi bilang kalau gara-gara kau semalam, Eunji jadi mual dan kau harus bertanggung jawab! Mengaku saja" Bomi berusaha menyudutkan Chanyeol.

Chanyeol terkekeh.

"Eunji itu masuk angin, bukan hamil. Dan soal semalam, ternyata pikiran kalian benar-benar kotor. Semalam itu aku mengajak Eunji keluar saat sedang dingin-dinginnya dan lupa membawa jaket. Sudah mengerti?"

Mereka semua terdiam di tempat.

"Baiklah, Baiklah! Mianhae. Jeongmal Mianhae Eunji-ah, Chanyeol-ah. Aish, ini semua juga karena perkataan kalian yang ambigu" gerutu Bomi.

"Pikiranmu saja yang kotor, bukan perkataannya yang ambigu" cibir Eunji.

"Hei, aku sudah meminta maaf!"

------

"Eunji-ah! Disini" Luhan melambai-lambaikan tangannya pada Eunji yang baru saja masuk ke Cafe.

My LOVE Case [END]Where stories live. Discover now