My LOVE Case [END]

01: Train

"Yak!! Masuk ke kelas kalian. Dasar murid-murid nakal. Aigoo, rasanya aku ingin bunuh diri"

"Saem. Apa Saem tahu kalau ini lantai 3?"

" tentu saja. Memangnya kenapa?"

"Bukankah Saem ingin bunuh diri? Silahkan saja. Mungkin besok kami akan membawakan bunga yang paling indah untuk Saem"

"Omo, jantungku, kalian benar-benar.."

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Semua orang tengah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing di dalam kereta yang sedang melaju ini. Ada yang sedang sibuk dengan Gadget-nya, ada yang sedari-tadi memandangi jam tangan, bahkan ada yang sedang tidur. Salah satunya seorang murid yeoja dengan seragam sekolah DreamDee HighSchool. Sedikit aneh melihatnya di kereta karena sekarang sudah pukul 08:30 KST.

"Ahjusshi, kau mau kemana?" Tanya murid yeoja itu kepada seorang Ahjusshi.

"Tentu saja ke dekat pintu. Stasiun tujuanku sudah hampir sampai"

"jinjja? Kalau begitu kembalikan dompet Eonni ini" katanya sambil membuka tudung jaket yang sedikit menutupi wajahnya.

" M-mwo? Dompet? Dompet apa?" Elak Ahjusshi itu

"Dompet warna biru yang baru saja kau ambil"

Mendengar hal itu, Yeoja yang diambil dompetnya langsung mencari dompetnya didalam tas. Namun nihil, dompetnya tak ada.

"Dompetku! Dimana dompetku?"

"Yak! Bocah. Jadi kau menuduhku yang mengambilnya? Coba kau buktikan kalau aku yang mengambilnya!" Tantang Ahjusshi itu kepada murid yeoja tadi.

"Ditanganmu"

"Huh, lihatlah tak ada apa-apa di tanganku. Wae? Kau ingin mencari dimana lagi? Di setiap kantong? Lihatlah.. hm, tak ada dompetnya"

"Ah, Mian. Maksudku bukan di tangan. Tapi di lengan kemejamu... Ahjusshi"

'untuk semua penumpang, kereta akan sampai pada stasiun 3, jadi....'

"Wae Ahjusshi? Takut karena sudah ketahuan?"

TINN TINN!! PUSH!!
Pintu kereta sudah terbuka lebar dan beberapa orang mulai keluar dari dalam kereta.

"Nona, apa benar ini dompetmu?"
"Ne, benar itu dompetku. Goma- eh? Dimana murid yeoja tadi?"
"Sepertinya dia sudah turun kereta"