06: Move

2.9K 295 11
                                    

*Author POV

"Bwahahahaha! Baiklah, aku akan mulai denganmu" Pria gila itu mengangkat pisaunya dan ingin menancapkannya ke tubuh Chanyeol. Namun, dengan cepat Eunji berlari ke arah pria gila itu dan menendangnya.

"Yak! Cepat berdiri" teriak Eunji kepada Chanyeol. Mereka pun langsung berlari menjauh dari pria gila itu.

Entah kekuatan apa yang dimiliki pria gila itu, ia masih bisa berdiri walaupun terhuyung-huyung.

ia mengambil tongkat besi didekatnya, dan dengan sekali pukulan, Eunji terpental jauh dan menabrak dinding.

"Akh!" Ringis Eunji sambil memegang tangan kirinya.

"Hahaha. kalian pikir kalian bisa bebas dariku? Kekeke, aigoo! sepertinya nikmat jika ku tusukkan pisauku ke kulitmu, slurp!" Ucap pria gila tadi sambil menjilat bibirnya. Ia mulai menusukkan pisaunya di lengan kanan Chanyeol.

"Arghh!!" Teriak Chanyeol kesakitan. Setelah berpikir Chanyeol tak bisa berbuat apa-apa, pria gila itu berjalan kearah Eunji dan menendang punggungnya keras.

Duakk!! Duakk!!

"Hahaha. kalian itu memang bodoh"

Kini Eunji terbaring lemah sambil mencoba meraih kayu di sampingnya. Darah-darah mulai keluar dari luka di kepala, tangan, dan mulutnya. Dengan sisa tenaganya, ia mulai memukul pria gila itu.

pria gila itu balik menendang Eunji. Pisau yang dipegang pria gila itu tidak sengaja tergores pipi Eunji.

✨✨✨

*Chanyeol POV

Aku tidak lemah. Aku tidak bisa membiarkan perempuan dipukul seperti itu.

Dengan sisa tenagaku, ku coba bangkit dan mulai memukul pria gila itu membabi buta. Katakan saja Aku gila saat itu. Namun, pria itu dengan cepat dapat membalikkan posisinya. Ia mulai meraih pisaunya. Dengan sekali lompat ia menendangku, membuatku tersungkur di atas tanah. Dan saat itu juga ia ingin menusukkan pisau tepat di dadaku. Aku menahan tangan pria itu agar pisaunya tak tertusuk.

"Arghh!" Gawat, aku tak kuat. Tenagaku akan habis. Apa sampai disini saja hidupku? Kumohon, seseorang selamatkan ka--

Dorr! Dorr!

Suara tembakkan itu berasal dari pistol polisi. Polisi sudah datang. Pria gila itu pun ditembak dibagian kaki karena mencoba melarikan diri.

Syukurlah. Aku.. ingin.. tidur.. sebentar... Aku.. sangat... lelah..


Ku buka perlahan mataku dan mencoba mengangkat badanku.

"Ukh!" Ya ampun, badanku serasa remuk seluruhnya. Untuk mengangkat kepalaku saja terasa sangat berat.

"Eoh, kau sudah bangun?" Kata seorang suster yang baru saja masuk ke ruanganku.

"Hm. Ah, bagaimana keadaan Eunji?" Kataku tiba-tiba

"Eunji? Maksudmu Yeoja yang bersamamu tadi? Dia ada di kamar VIP"

"Kamar VIP?"

"ne, tulang di lengan kirinya itu bergeser dari tempat semula. setelah di operasi tadi, ia langsung dipindahkan ke kamar VIP"

"Apa keadaanya sangat parah?"

"Ya, begitulah.. tenang saja, dia pasti baik-baik saja" kata suster itu menenangkan.

"Istirahatlah. Tubuhmu masih dalam pemulihan. Saya permisi" lanjut suster itu sambil berjalan keluar ruangan.

Baiklah sepertinya aku harus beristirahat.

My LOVE Case [END]Where stories live. Discover now