03: Problem

3.2K 324 17
                                    

Cih, benar-benar menyebalkan manusia tadi. Siapa namanya? Ugh, Chan.. Ah ya, benar. Chanyeol, Park Chanyeol. Mendengar namanya saja membuatku ingin muntah.

'... Aku ini Park Chanyeol. Murid teladan di sekolah ini'

Jadi dia yang disebut-sebut sebagai murid teladan itu.

"Park Chanyeol. Hahaha, namamu lebih bagus jika di panggil Park Yoda. Cih, Pabo namja" kataku kecil tak lupa ku tampilkan smirk-ku
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Yak! Jung Eunji, kau terlambat lagi, eoh?" Teriak Bomi kencang saat Eunji baru saja duduk di tempatnya.

"Aish! Yak! Bisakah kau tak berteriak? Kau mau membuatku tuli seketika karena suara nyaringmu itu, hah?" Bentak Eunji langsung.

"Ei, Mianhae. Kau kenapa? Wajahmu kusut sekali"

"Huh, apa kau tahu? Aku-"

"Tidak. Aku belum tahu" potong Bomi disaat Eunji berbicara

"Biarkan aku menyelesaikan perkataanku dulu" mata Eunji mulai melotot tajam ke arah Bomi. Dan hal tersebut mampu membuat Bomi diam di tempat.

"Tadi, aku bertemu dengan seorang namja. Dan kau tahu apa?"

"Mwo? seorang Namja? Apa dia tampan? "

"Huh, tampan?! Tidak, tidak. Wajahnya sangat mengerikan" kata Eunji jijik

"Ji-Jinjja? siapa namanya?" Jawab Bomi sambil bergidik ngeri.

" Park Chanyeol. Aish, ingin sekali ku pukul kepalanya, lalu ku kubur dia hidup-hidup"

"Park Chanyeol? M-mwo?! Park Chanyeol?!"

Eunji membalas dengan anggukan. Entah apa yang terjadi, sorot mata Bomi menjadi benar-benar aneh. Bisa dikatakan horror bisa dikatakan aneh.

"W-wae? Jangan melihatku seperti itu. Kau membuatku takut"

"Yak!! Jung Eunji, apa kau sadar kau tadi berbicara dengan siapa, hah?! Dia itu pangeran sekolah, Park Chanyeol. Dan kau tahu? Dia itu anak kelas 12-A, kau ingin cari mati dengan mereka?!" Bentak Bomi tiba-tiba.

"Ish, aku tahu. Dan juga, mencari mati? Cih, aku yang akan membuat mereka mati. Terserah kau saja. Aku tahu ini masalahku, dan kau tak perlu membantuku" balas Eunji tak mau kalah.

"Memangnya siapa yang mau membantumu? Kau terlalu percaya diri"

"Yak! Yoon Bomi, kau itu sahabatku atau bukan?!"

"Bukan"

"YAK!"
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"Channie~~ kajja kita ke kantin bersama-sama" Kata Seolhyun.

Oh ya tuhan, dia datang lagi.

"Ani. Kau ke kantin sendiri saja. Aku akan ke kantin dengan Chen. Kajja Chen-ah"
Kataku sarkastik lalu menarik Chen pergi.

"Wae? Menghindari Seolhyun lagi?" Tanya Chen

Aku hanya membalas dengan anggukkan.

"Yak! Bukankah dia Yeojachingu-mu? Kenapa kau menghindarinya?" Tanya Chen lagi.

"Aku tak suka dengannya. Dan juga, bukankah sudah ku bilang berulang kali, aku berpacaran dengannya karena paksaan. Arra?"

"Aish, Arraseo! Tapi-"

My LOVE Case [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz