My LOVE Case [END]

11

*Author POV

"Kau benar-benar lucu, Eunji-sshi.. Ah, ani.." Jong Hoon berjalan mendekati Eunji.

"Detektif Jung" bisik Jong Hoon di telinga Eunji.

Seketika Eunji kaget karena Jong Hoon tahu penyamarannya.

'Darimana dia mengetahuinya?' umpat Eunji di dalam hatinya.

"Hahaha.. Waeyo Detektif Jung? Apa ada sesuatu yang salah? Atau jangan-jangan.. Kau takut aku sudah tahu penyamaranmu?" Ucap Jong Hoon dengan seringainya yang seakan-akan meremehkan Eunji.

Namun, jangan sangka mental Eunji akan ciut secepat itu. Tanpa babibu ia bahkan langsung membalas seringai Jong Hoon dengan tersenyum miring yang lebih meremehkan. Ia lalu mengambil segelas minuman yang telah di siapkan untuk para tamu dan meminumnya sedikit.

"Cih, kau kira aku akan langsung takut, hm? Pikiranmu pendek sekali Jong Hoon-sshi" remeh Eunji.

"Huh jadi kau tak takut Nona Jung? Geurae.. Bagaimana jika aku bermain dengan pisau?" Jong Hoon mengangkat sebuah pisau yang berada di dekatnya.

Dengan santai Eunji menyalakan transmisi-nya.

"Yak! Bang Minah! Neo pabbo. Bukankah sudah ku bilang dia akan menggunakan kekerasan. Aish.. Untung saja aku membawa persiapan"

Dengan santai Eunji menodongkan pistol ke arah Jong Hoon.

"Jatuhkan pisaumu sekarang juga, maka di tubuhmu takkan ada luka tembak barang sedikit pun. Percaya padaku"

"Bagaimana jika aku tak mau?"

"Choi Jong Hoon-sshi"

"Wae? Apa aku salah melakukannya? Padahal aku hanya ingin membunuh Eunbi. Hwang Eunbi. Atau.. Jika bisa aku juga akan membunuh Jungkook. Kenapa kau menghalangiku? Mereka berdua bahkan yang membunuh Dongsaeng-ku. Dongsaeng kesayanganku, Yuju" amarah Jong Hoon mulai bertambah.

"Hei, apa kau tak berpikir jika Dongsaeng-mu itu yang bodoh? Mengapa ia harus bunuh diri hanya karena orang yang dia suka menyukai sahabatnya? Uwahh, aku benar-benar bingung dengan Yeoja jaman sekarang, terlalu merepotkan dalam segala hal" tiba-tiba Chanyeol datang sambil meminum wine yang dihidangkan.

Kini, mereka bertiga menjadi bahan tontonan para tamu undangan. Mereka semua histeris ketika melihat Eunji dan Chanyeol menodongkan pistol sedangkan Jong Hoon yang memegang sebuah pisau.

Pintu di dekat Jong Hoon terbuka dan memperlihatkan Chorong yang masuk ke ruangan.

"Apa yang terjad- Yak! Uhuk!" Jong Hoon menarik Chorong sambil menodongkan pisau ke lehernya.

Ruangan pun menjadi lebih histeris. Mereka semua berteriak meminta salah satu orang untuk menyelamatkan Chorong sekarang.

"Kyaa!! Yak! Selamatkan Yeoja itu!"

"Hei, cepat bantu Yeoja itu"

"B-bagaimana menyelamatkannya?"

Dan masih banyak lagi teriakkan para tamu undangan. Terkecuali Chanyeol, Suho, Bomi, dan Eunji yang bermuka datar saat itu.

"Namja yang malang" kata Eunji sambil menggeleng-gelengkan kepalanya iba.

"Hah~ kau sudah tahu rupanya" Chanyeol berbicara pelan.

"Begitulah"

"Jika kalian mendekat, jangan harap Yeoja ini selamat" teriak Jong Hoon dengan seringai.