13

2.2K 255 21
                                    

Saat ini, Chanyeol dengan gusar berlari ke arah mobilnya di parkiran. Ia memasang seat belt dengan cepat dan mulai menyalakan mesin mobil, lalu melajukan mobilnya ke Apartement Eunji.

Oh, salahkan Bomi dan Minah yang membuatnya bertambah khawatir tadi.

-Flashback ON-

"Ahh, aku tak bisa membayangkan Eunji sedang sakit sedangkan ia sendirian dirumah..." ucap Bomi dengan nada yang... Aneh?

"Kau benar, Bomi-ah. Aku ingin menjenguk, tapi aku sedang sibuk" Kata Minah sambil menatap Chanyeol.

Chanyeol yang merasa ditatap menghadap mereka.

"Mwo?"

"Kau tak sibukkan? Pergi lah jaga Eunji. Ia sendirian. Bagaimana bisa orang sakit sendirian dirumah. Hitung-hitung sebagai rasa terima kasihmu untuknya kemarin"

"K-kenapa harus aku?"

"Kami semua sibuk. Ya sudah jika kau tak mau pergi. Ahh semoga Eunji baik-baik saja di Apartement. Aku takut terjadi apa-apa padanya"

"Ck, baiklah. Baiklah. Aku pergi" ucap Chanyeol yang langsung berlari keluar

-Flashback END-

"Yeoja pabo. Apa dia tertular flu-ku kemarin?" Gumam Chanyeol sendirian di mobilnya.

"Apa aku harus membeli buah-buahan untuknya?"

"Tidak, tidak. Dia tidak di rumah sakit"

"Tapi, apa sakitnya parah?"

Terjadilah dialog yang dibuat Chanyeol sendiri di mobilnya.

Tak sampai 30 menit, Chanyeol sudah sampai di depan gedung Apartemen Eunji. Dan jangan lupa juga gedung Apartement-nya.

Tanpa aba-aba, ia langsung mengetuk pintu Apartemen Eunji karena tak mungkin ia langsung masuk begitu saja.

Tok Tok Tok!

Tak ada jawaban.

"Sekali lagi"

Tok Tok Tok!

Masih tak ada jawaban.

Tok Tok Tok!

"Eunji-ah!" Teriak Chanyeol.

Tapi tetap saja tak ada jawaban dari manusia di dalamnya.

Oh, rasa khawatir Chanyeol makin menjadi-jadi.

"Jung Eunji, apa kau didalam?! Jung Eunji!"

Tetap tak ada yang menjawab. Kini, khayalan jika Eunji dalam keadaan sekarat didalam sana mulai melayang-layang di otak Chanyeol.

"Jika ia tak menjawab, maka akan ku dobrak pintu ini. Persetan dengan biayanya" gumam Chanyeol kecil.

Chanyeol mulai mundur selangkah, dua langkah, tiga langkah, dan kemudian...

Cklek~

"Eo, Chanyeol-ah"

Chanyeol yang hampir menabrak pintu Eunji dalam sekejap bisa mengganti gayanya menjadi seseorang yang merapikan jasnya.

"E-eoh... k-kau sudah membuka pintunya ternyata"

"Ada apa?" Tanya Eunji langsung to the point.

"Kau tak mempersilahkan tamu mu untuk masuk?"

"Ah~ masuklah"

------

My LOVE Case [END]Where stories live. Discover now