43 - Home

2.3K 257 20
                                    

Ariana POV

"I'm going to miss you,"ujar Justin merangkul gue. Mikey melirik gue dan Justin lewat spion dan tersenyum tipis.

"Me too."

Gue menatap ke arah jalanan dan melihat jalanan yang masih sepi ini. It's so peaceful and calm.

"Aku bakal ke Canada besok, ketemu Jazzy sama Jaxon,"kata Justin.

"Really?"

Justin mengangguk.

"Wait... Bukannya besok Jazzy ulang tahun?"ujar gue heboh. Insting Beliebers gue telah kembali, saudara-saudara.

"Mhm, tahu darimana?"kata Justin.

"I'm a Belieber, ok? Aku harus beli kado buat Jazzy!"ujar gue panik. Gue menatap ke jalanan dan mencari-cari toko mainan. Dewi fortuna sepertinya sedang berpihak pada gue karena gue langsung melihat satu toko mainan di pinggir jalan. Gue pun buru-buru meminta Mikey untuk menghentikan mobil.

"Mikey, stop disini, please?"ujar gue menghentikan Mikey. Mobil ini pun perlahan melambat dan gue pun keluar dari mobil dengan membawa tas kecil gue. Gue bisa mendengar Justin memanggil nama gue tapi gue tidak mempedulikannya. Kalau gue lama-lama, nanti gue bisa ketinggalan pesawat. Gue pun menyeberangi jalan dengan cepat dan memasuki toko mainan tersebut. Salah satu petugas toko menyambut gue. Gue langsung bertanya dimana tempat boneka dan dia pun menunjukannya. Mata gue pun mulai menelusuri boneka-boneka yang ada di toko ini. Kira-kira Jazzy suka yang mana ya?

"Aku kan bilang tungguin aku tadi,"omel Justin dari belakang gue.

"Sorry, ngga kedengeran tadi,"ujar gue kembali mencari boneka yang tepat. Seorang gadis kecil berdiri di sebelah gue menatap gue dengan Justin. Sepertinya ibunya sedang mengobrol dengan petugas toko. Justin mulai membuat wajah aneh ke anak kecil ini yang membuatnya menatap Justin dengan lama.

"Just, ngapain sih? Nanti dia nangis!"omel gue ke Justin. Tapi Justin malah membelakakan matanya dan membuat mimik muka yang lebih aneh lagi sedangkan anak ini hanya memperhatikan Justin terus.

"Kira-kira Jazzy bakal suka yang mana, ya?"tanya gue ke Justin. Justin menghiraukan pertanyaan gue dan melanjutkan kegiatannya ke anak kecil tadi. Gue lumayan kagum melihat anak kecil ini ngga takut dan menangis saat Justin berusaha menakut-nakutinya. Gue pun menepuk lengan Justin dan dia akhirnya menolehkan wajahnya ke gue.

"Kamu bilang apa barusan?"tanya Justin balik. Gue memutar kedua bola mata gue.

"Aku bilang... Kira-kira Jazzy bakal suka boneka yang mana, Justin sayang?"ujar gue gemas.

"Cie so sweet, deh,"goda Justin. Gue kembali memutar kedua bola mata gue. Sabar, Ariana... Ingatlah bahwa cowo menyebalkan-tapi-cakep ini adalah pacar lo.

"Serius, ih!"

"Hmm... Jazzy suka Barbie, Princess, Donald Duck, Baymax, Olaf, terus dia akhir-akhir ini mulai suka menggambar,"ujar Justin mengingat-ingat semua hal kesukaan Jazzy. Gue menelusuri semua boneka sampai mata gue terhenti di spot di dekat kasir.

"Look!"ujar gue menunjuk sebuah boneka Baymax yang besar yang kebetulan sedang dilihat oleh beberapa orang anak kecil. Gue buru-buru menarik Justin untuk kesana.

"Miss, saya mau beli boneka itu,"ujar gue ke salah satu petugas toko. Ia pun mengangguk dan melakukan pekerjaannya.

"Kamu serius mau beliin itu buat Jazzy?"tanya Justin. Gue mengangguk yakin dan mengambil dompet gue. Ada seorang anak yang lewat di depan kami berdua dan terdiam menatap Justin. Justin meletakkan jari telunjuk di bibirnya, mengisyaratkan untuk diam. Anak itu menatap Justin dengan kagum dan mengangguk.

Text ➡ j.b & a.gWhere stories live. Discover now