17 - Why

3.4K 324 20
                                    

Ariana POV

"Lo ngapain ngajak gue ke rehearsal lagi, sih?"ujar gue bosan.

"Daripada lo lumutan di rumah, mending lo ikut gue,"ujar Justin menarik gue ke dalam gedung.

"Kok rame banget?"tanya gue.

"Mereka juga lagi rehearsal buat iHeart Awards,"ujar Justin.

"What?!"

"Ribut, toa,"ujar Justin bungkam mulut gue dengan tangan kanannya.

"Banyak artis dong,"ujar gue menyingkirkan tangan Justin.

"Yaiyalah,"

"Ah, gue nervous. Gue pulang aja ya?"ujar gue berjalan mundur.

"Gaboleh. Lo harus nungguin gue sampe beres. Gamau tau."ujar Justin narik gue ke buat duduk ke salah satu seat yang deket stage.

"Lo diem disini. Sekarang giliran gue buat rehearsal, jangan kemana-mana, ok?"

"Oke, 'Dad',"ujar gue memutar bola mata gue. Justin terkekeh dan berlari menuju stage. Dengan dance crew-nya, dia mulai bernyanyi lagu Company.

Saat gue lagi memperhatikan Justin, tiba-tiba Meghan Trainor lewat di hadapan gue. MEGHAN. TRAINOR.

"Hai,"sapanya. Gue membelakakkan mata gue.

"H-Hai,"ujar gue berusaha menyingkirkan kegugupan dan kecanggungan gue.

"Gue belum pernah ngelihat lo. Lo kesini bareng siapa?"tanya Meghan. Gue menatap Justin yang masih berlatih. Meghan pun menatap ke arah pandangan gue.

"Sama... Justin?"tebaknya. Gue mengangguk.

"Wow, cool. Lo pacarnya?"

"Ngga mungkin,"ujar gue terkekeh pelan.

"Never say never," Meghan mulai menyanyikan lagu Justin.

"Nama lo siapa?"tanya Meghan.

"Ariana Grande, dan lo Meghan Trainor,"ujar gue yang membuat Megan tertawa.

"Anyway, lo bakal perform juga nanti malam?"tanya gue. Bego! Kalo dia ngga perform, ngapain dia rehearsal, Ari?

"Mhm, lo bakal dateng sama Justin, ngga?"

"Gue kayanya ngga, deh,"

"Yahh, seharusnya lo ikut! Pasti bakal seru,"ujar Meghan dengan wajah sedih.

"Yaaa... Terserah Justin aja,"

"Terserah apaan?"ujar Justin datang tiba-tiba dengan handuknya.

"Hai, Bieber. Gue tadi minta ke Ari supaya dia dateng nanti malem. Lo ajak dia, please?"pinta Meghan.

"Uh, kalo dibolehin, gue bakal bawa dia. Tapi gue udah dilarang sama Scooter,"ujar Justin malas.

"I'm sorry,"ujar gue ke Meghan.

"It's okay. Gue harus rehearsal sekarang. Bye guys,"ujar Meghan sambil berjalan pergi.

"Lo-"

"Yo, Justin!"seru seseorang. Gue dan Justin menoleh dan mendapati seorang pria yang berjalan mendekati Justin. Oh, gue tau dia siapa. Alfredo alias temen Justin.

"Gue nyari lo kemana-mana, ternyata lo lagi PDKT!"seru Alfredo.

"Ya suka-suka gue dong,"ujar Justin. Alfredo hanya tertawa.

"Hai! Lo pasti Ariana yang sering gembel ini omongin,"ujar Alfredo mengulurkan tangannya. Gue pun tertawa dan menjabat jabatan tangannya.

"Emangnya dia suka ngomongin apa aja?"

Text ➡ j.b & a.gKde žijí příběhy. Začni objevovat