Me : seriously, who is this?
+3615xxxx : what
+3615xxxx : sorry, gue salah ngirim
+3615xxxx : anyway, what's your name?
(Ariana is not famous in this story, but Justin is.)
"Jangan lo berani sentuh gue."ujar gue melemparkan handuk ke Justin yang tadinya mau memeluk gue. Barusan konser Justin udah beres jadi badan Justin masih basah bekas performance penutupnya tadi.
"Tega."ujar Justin mengeringkan rambutnya.
"We gotta go now."ujar Scooter. gue mengangguk, mengambil tas gue, dan mendorong Justin ke bus.
"Lo mau kemana?"
"Gue harus cek di bus sebelah, dancer udah pada masuk ato belum,"ujar gue berlari ke bus sebelah.
"Hai guys, apa semuanya udah naik?"tanya gue.
"Udah semua, kok."ujar seorang dancer perempuan yang gue yakin namanya Ellysandra.
"Okay... Nanti gue minta seseorang buat nganterin makan malam kalian,"ujar gue tersenyum dan berjalan keluar bus.
"Ari?"panggil Ellysandra dari belakang gue. Gue menoleh.
"Nih, ada beberapa hadiah dari Beliebers buat Justin waktu Meet and Greet."ujar Ellysandra memberikan sebuah tas karton. Gue menerimanya dan berjalan ke bus Justin.
"Just!"
"Apaan?"tanya Justin datang dengan memakai baju yang udah kering.
"Dari Beliebers."ujar gue melirik tas tersebut. Justin membukanya dan tersenyum melihat semua barang-barang itu.
"Wow, cool."ujar Justin menunjukkan jam yang memiliki tulisan huruf 'Purpose' di sisinya.
"They love you so much."ujar gue meminum jus buah gue. Gue tersenyum melihat Justin yang begitu senang jika menceritakan Beliebersnya.
"Yeah, I love them too. Mereka bahkan teriakin semua lirik gue sekeras mungkin. Gue bahkan ngga yakin mereka bisa dengar suara gue lagi. Lo lihat kan tadi- wait. Apa lo ngerasa terganggu kalo gue ngomongin tentang Beliebers gue?"tanya Justin ragu.
Gue mengerutkan kening gue, "Maksud lo apa? Gue masih termasuk Beliebers lo, ngga mungkin gue ngga seneng ngelihat idola gue omongin tentang gue."ujar gue terkekeh yang dibalas dengan senyuman Justin.
"Gue senang lo bilang gitu. Terakhir kali gue ngomongin tentang Beliebers ke mantan gue, dia marah karena gue ngomong terlalu banyak tentang mereka."ujar Justin menunduk dan menggelengkan kepalanya perlahan mengingat masa lalunya.
"Dia bahkan ragu apa gue beneran sayang sama dia."ujar Justin menghembuskan nafasnya perlahan.
"That's ridiculous and childish."ujar gue memutar kedua bola mata gue. Gue ngga mau bertanya tentang siapa 'mantan' yang dia maksud. Gue bahkan ngga tau dia pernah pacaran sama siapa aja selain Caitlin Beadles, Jasmine Villegas, and the one and only Selena Gomez.
"Itu makanya gue putusin dia,"ujar Justin merebut jus buah gue dan meminumnya.
"Punya gue!"ujar gue memutar kedua bola mata gue yang membuat Justin tersenyum senang.
"Balik ke topik yang tadi. Kalo mantan yang lo sebut itu Selena Marie Gomez, kenapa lo post foto dia kemaren?"ujar gue menunjukkan foto di Instagram Justin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
