Yes

1.3K 115 3
                                    

Let your heart heal, don't rush no pressure.

***

"I have to resign." Aku berbicara 8 mata dengan Key, Foggy dan Matt. Setelah selesai membeli cincin, aku langsung terbang kembali ke Hell's Kitchen. "Because i got everything i need on Justin. Aku akan berumah tangga dan menjalani hidup baruku sebagai Isteri Justin."

Tidak ada tanggapan dari mereka. Mereka hanya menaikkan alis dan meninum minuman mereka. Sekarang kami berada disebuah bar. Tidak terlalu ramai.

"Do what you have to do, girl." Foggy memukul bahuku pelan. Sepertinya dia sedang dalam pengaruh alkohol. Tingkahnya begitu aneh. Namun aku langsung memeluknya dan dia membalas dengan hangat.

"Thank you, Franklin." Aku melepas pelukannya. Lalu aku sekarang menatap Matt dan Key. Mereka hanya tersenyum tipis. "I'll go home."

Aku beranjak dari kursi dan mulai berjalan menuju pintu. Tak lupa aku menoleh, "Anyone join me?" Foggy langsung berdiri dan menggandeng tanganku dan kamipun pergi dari tempat ini.

-

"Such a nice place, Caitlin." Foggy berjalan menuju kamarku dan langsunh melemparkan tubuhnya ke kasur. Sementara Key dan Matt duduk santai diruang tamu. Aku berjalan kearah dapur untuk menyiapkan minum.

"Let me help you." Suara Matt mengejutkanku. Aku hanya tersenyum dan mulai menyeduh bubuk kopi dengan air panas. Matt membawa nampan berisi 4 cangkir ke ruang tamu. Lalu aku menyusulnya.

Aku mendekati lemari yang berisi pajangan dan bingkai foto. Aku mulai memasukkan barang-barang kedalam kotak besar. "Sebentar lagi aku akan pindah." Aku bergumam sendiri karena aku memegang bingkai foto bergambar kami berempat.

Setelah selesai, aku lanjut membereskan bagian kamarku. Dibantu Key dan Matt. Foggy? Tidak usah ditanya. Dia asyik tidur di kasurku.

"Can i talk to you?" Matt mengisyaratkanku untuk menuju ke dapur. Aku langsung mengikutinnya dan meninggalkan Key.

"What?" Tanyaku saat kami sudah berada di dapur. Matt terlihat bingung.

"Are you sure you wanna marry him?" Aku hanya tercengang mendengarnya. Berani sekali dia bertanya seperti itu.

"Of course, Matt. I've been dating him for 7 years and this is our dream," kataku sedikit membentak. Matt menatap wajahku lekat.

Dia berjalan mendekatiku, lalu memegang tanganku. "Please don't do that. Be with me."

Aku langsung melepaskan tangannya dan menamparnya.

"Get out of my place. Now." Aku berteriak dan Matt langsung keluar dari apartemenku. Kulihat Key dan Foggy langsung keluar dari kamar dengan tampang kebingungan.

***

Hari ini aku terbang ke LA. Karena 3 hari lagi aku akan mengadakan pernikahanku dengan orang yang sudah bersamaku 7 tahun ini. Aku sudah mengurus mundurnya aku dari perusahaan yang mempekerjakanku. Dan sudah diterima oleh pemilik perusahaan. Foggy dan Key ikut mengantarkanku sampai bandara. Mereka akan datang pada hari H nanti. Entah dengan Matt. Aku tidak menghiraukannya.

Setelah sampai, aku dijemput oleh bodyguard Justin. Lalu kami melaju kencang untuk kerumah Justin.

-

"Hello my baby girl," katanya saat bertemu denganku. Aku memeluknya erat dan manja.

"I'm tired Justin let's go sleep." Aku menarik tangan Justin untuk masuk kekamar.

"Tell me what's going on. I know there's something wrong, right? I can see it in your eyes. I'm gonna be your husband sweetheart." Ternyata Justin bisa membaca wajahku. Aku membuang nafas dengan panjang. Lalu aku duduk dikasur.

"Well ... yesterday Matt told me that we shouldn't be marry. He said that i should be with him. Isn't that shit? Itu yang menjadi pikiranku sekarang." Aku menunduk lemas. Lalu Justin duduk disampingku dan aku menolehnya.

"Don't mind that damn shit, babe. He was just jealous because he couldn't get you." Justin memelukku dari samping.

"I love you my wife in three days."

------

Halo guys. Tolong beri komentar ya apakah kalian ingin akhir cerita ini bahagia atau sedih. Gapapa kalau kalian hanya selama ini hanya sekedar membaca atau memberi vote dan komentar juga, dimohon untuk memberikan komentar sehubungan dengan akhir cerita ini. Terima kasih semua pembaca setia. Maaf apabila kalian kurang suka karena cerita makin hari makin aneh

Reeeadmeee

(Finished) ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang