Aku menganga tak percaya. Ternyata mereka tak se-sweet yang aku kira.

Hiks, sepertinya cinta Mom&Dad sudah terbagi 2 dengan Rizky.

Dengan langkah gontai aku melepas pelukanku dan kembali duduk di samping Rizky. Kurang ajarnya suamiku ini malah ikut-ikutan tertawa dan menjulurkan lidah meledekku.

Awas saja kamu, Om Mesum!

"Kami berempat ingin cepat menimang cucu" ucapan papa Mertuaku suskes membuat hatiku mencelos dengan sempurna.

Bagaimana mungkin aku dengan cepatnya akan memberikan cucu sedangkan aku dan Rizky baru saja ingin memulai tahap perkenalan&pendekatan. Mana mungkin kalau kami langsung tempur begitu saja.

"Tapi kan pa, Anisa baru lulus" suara Rizky menengahi obrolan panas ini, akhirnya.

"Lagian kasian juga kalo dia belum sempet ngerasain dunia pekerjaan, masa tiba-tiba Anisa harus langsung punya anak&ngurus rumah tangga" Aku mengangguk setuju. Ucapan Rizky sangatlah 100% benar. Aku kan ingin merasakan dunia pekerjaan juga.

Kali aja Rizky beneran tokcer, bisa-bisa masa mudaku terlewatkan dengan mengurus anak?

Big No!

Setidaknya kan kalo pun nanti aku dan Rizky memang harus punya anak, pastinya disaat yang tepat dan ketika mental kami sudah benar-benar siap. Bagaimana ceritanya kalo kami mau punya anak, sedangkan pernikahan kami yang sebenernya baru akan dimulai sejak hari ini.

"Terus kami harus menunggu sampai kapan? Kami sudah ingin menimang cucu. Apa kalian berdua tidak kasian dengan Mama&Papa yang semakin menua?" Ucapan dad membuyarkan lamunanku. Huh! Gini nih, mulai deh dramanya. Pasti aja ngomongnya melow-melow gini, jadi gatega kan aku.

Aku dan Rizky hanya saling pandang tanpa mengeluarkan jawaban sedikit pun atas pertanyaan Dad. Benar-benar keadaan seperti inilah yang membuat aku skakmat.

Rizky mengalihkan pandangannya dan menarik nafas dalam sebelum akhirnya mengeluarkan kata-kata mautnya, "kami usahakan secepatnya"

Damn. Aku saja belum menyutujui apa-apa?! Bagaimana bisa dia mengatakan 'secepatnya'??? Huh?

Emangnya aku bakal makeout dengan cuma-cuma? JANGAN HARAP MR. NAZAR!

Dan ya, sesuai dugaanku. Acting melow keempat orangtua yang ada dihadapanku ini seketika sirna seolah mendapatkan rejeki nomplok, begitu jawaban Rizky layaknya menjawab segala tuntutan orangtua kami.

"Kami ga minta buru-buru deh asal jangan kelamaan banget ya, yang penting Mama maunya kalian punya anak 3!" Pekik Mama mertuaku girang.

Astaga! Gimana mau jadi 3?

Aku sama Rizky aja belum pernah ngapa-ngapain selain ciuman. Itu juga cuma beberapa kali bisa diitung jari. Aneh-aneh aja deh ah!

"Eh kalo Papa maunya kalian punya anak banyak. Jadi papa nanti dirumah Rame gitu" tambah Papa mertuaku.

"Kalo Mom sama Dad setuju banget! Tapi Mom request anak pertamanya harus cowo biar bisa jagein ade-adenya nanti"

"Iya jeng!!! Bener banget"

Yatuhannn!!!

Kenapa yang awalnya acara makan malam buat kelulusanku ini malah jadi switch topiknya jadi anak dan cucu sih, duh!

"Kalo rizky sih terserah Anisa aja, gimana siapnya dia. Kalo aku sih ready tiap saat" What the Heck, Rizky?!

Aku cemberut dan bersungut kesal karena ucapannya yang sompral itu, "Emangnya aku mesin Anak apa?! Ya kamu sih enaknya aj, kan yang entar hamil aku!" Ucapku berapi-api.

Bukannya bujukin anaknya yang lagi ngambek, 5 orang di depanku ini justru tertawa menggelegar karena ucapanku.

Haduhhh. Tobat deh ah kelamaan disini malah bikin tambah dosa, nahan kesel terus daritadi ih!

***
HALLO PARAA KESAYANGAN AKU SEMUA❤️❤️❤️

Maafkan author kalian yang harkos ini ya, maklum aku lagi uts&spending long weekend. So that's why aku lama banget ngepost ceritanya hehehe maaf ya.

Aku lagi mau coba bikin makeout part yang kalian minta selama ini, sebentar lagi semoga bisa aku post ya supaya nyambung sama ceritanya hehehe.

Saran dong guys, kalian mau makeout partnya itu Vulgar&Adult content banget atau b aja gitu ya? HAHAHA kalian boleh dm ke aku atau ga comment down below okkk??

Oh ya, buat giveaway yang aku janjiin buat para Readers setiaku, maunya pulsa aja ya? Hehehe mending 25k untuk 2 Readers atau 10k buat 5 Readers menurut kalian? I'm gonna pick randomly ya. Hehehe

Well, thanks for keep staying tune with the Story&Dont forget to click the Vote and put the Comment down below okkk?! Hehe

Oh ya, kita chatan yukk kenalan buat yang mau boleh directmessage ya. Hihihi. Danke❤️

Mohon bersabar dengan Author php ini ya. Lvyou❤️❤️❤️
-Author

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang