Eighteen

2.3K 112 34
                                    

Setelah kejahilan yang Rizky lakukan, bibir cantik Anisa terus saja cemberut sambil sesekali mengumpat kelakuan Suami kurang-ajarnya itu. Sepasang pengantin baru ini benar-benar tidak menunjukan adanya tanda akan terjadinya Malam-pertama.

Mustahil.

Jangankan berakhir diranjang. Buktinya saja sebelum hal itu terjadi, kedua manusia ini sudah saling bertengkar. Jangan harap kedua orangtua mereka akan segara menimang cucu, jika kelakuan anak-anaknya saja tidak menunjukan keharmonisan rumah tangga.

But, Who knows?

Ini kan masih permulaan kisah mereka, apa yang terjadi nantinya pun tak ada yang tau kan?

Setelah berlama-lama tenggelam dalam fikirannya sendiri, Anisa bangkit dari duduknya menuju ke lemari. Sebelum Rizky keluar dari kamar mandi, dan menerjang Anisa yang masih menggunakan bathrobe, sebaiknya Anisa berganti pakaian jika tak ingin berakhir di ranjang dengan si manusia Mesum itu.

"HAAAA" lengkingan suara Anisa melengking ke seluruh penjuru kamar.

Rizky yang baru saja menyelesaikan aktivitas mandinya, dengan tergesa-gesa melilitkan handuk dipinggangnya dan bergegas keluar kamar mandi menghampiri Anisa.

"Kenapa? Ada apa?" Rizky menarik lengan Anisa yang diam membelakanginya di depan lemari.

Anisa masih diam tak bergeming memandangi lemari dihadapannya. Rizky pun jadi ikut bingung melihat tingkah Anisa.

"Itu..AAAAAAA" begitu Anisa membalikan badannya dan mendapati Rizky berdiri tepat dibelakangnya shirtless, sontak saja dia berteriak dan langsung memalingkan wajahnya.

"Kenapa lo shirtless sih?!" geram Anisa tetap memalingkan wajahnya.

Sebenarnya bukan salah Rizky juga yang shirtless saat ini, memang orang selesai mandi itu shirtless kan? Anisa memalingkan wajahnya karena ingin menyembunyikan Blush pipinya, karena selain papanya, ini adalah pertama kalinya melihat seorang pria Shirtless di depannya.

Rizky menjadi bingung dengan tingkah Anisa yang heboh melihat dirinya Shirtless, toh memangnya kenapa juga? Kan Rizky ini suaminya. Namanya juga baru keluar Kamar mandi, pasti shirtless lah.

"Lah kan gue baru selesai mandi, ini juga kan keluar mau pake baju. Dongdong banget sih lo" Rizky geram meliat tingkah Anisa yang aneh dan teriak-teriak gajelas. Diperhatikannya Anisa dari atas sampai bawah.

Kenapa masih pake bathrobe? Batin Rizky

"Pake baju cepetan!" titah Anisa

"Heh, pea! Gue keluar cepet-cepet gini mau nyamperin lo yang teriak-teriak sampe kedengaran ke dalem kamar mandi! Ada apaan sih nis?" ujar Rizky sambil membalikkan wajah Anisa menghadapnya.

Anisa masih memejamkan matanya enggan menatap rizky yang shirtless, Tangannya menunjuk-nujuk ke arah lemari yang terbuka. Rizky mengikuti arah telunjuk Anisa. Dahi rizky mengerut begitu saja, di dalam lemari itu tidak ada apa-apa selain sleepwear Anisa yang tergantung rapi.

"Apaan sih nis?" Rizky kian geram dengan tingkah Anisa.

Anisa yang geram pun membuka matanya dan langsung mengambil gantungan sleepwear-nya itu sambil menujukkannya di depan Rizky. "YA INIIII, RIZKYYY"

"Iya, terus kenapa??" dengus rizky sebal.

Dengan lesu Anisa mendudukan dirinya ditepi ranjang tetap dengan menggoncangkan sleepwear yang ada ditangannya itu. "Masa gue tidur pake baju ini sih.." jawab Anisa lesu

"Ya ampun, Anisa Rahma! Bisa gak sih langsung to the point? Ribet banget deh daritadi mute-muter ngomongnya. Lagian emang kenapa sama baju itu? Itu kan emang sleepwear lo!"

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang