21

1.9K 104 12
                                    


Anisa menatap pantulan dirinya di cermin, dengan balutan dress putih ditambah cardigan softpink. Tanpa berlama-lama lagi, setelah mematut dirinya di cermin, Anisa bergegas menuju lantai bawah. Hendak mencari tau siapa the saviour yang berbaik hati memberikannya pakaian ganti hari ini, entah itu sang Mama atau Mertuanya.

"MAMAA!!" teriak Anisa begitu mendapati sang mama sedang ngobrol dengan kedua mertua dan juga suaminya.

Seolah tak ada orang lain disekitarnya, Anisa langsung berhambur ke pelukan sang mama. "Haaa, aku kangen ma"

Sang mama dan kedua mertuanya langsung tertawa mendengar rengekkan Anisa yang seperti anak kecil ditinggal mamanya bertahun-tahun. Sedangkan rizky hanya menghela nafas melihat kelakuan Anisa.

"Baru juga sehari, gimana kalo sebulan.." cibir Rizky

Anisa melepaskan pelukannya, dan menatap rizky tajam. "Rese banget sih ky.."

"Kamu nih ya, kok begitu sama suami" ujar Ira sambil menjawil hidung anak semata wayangnya.

Rizky meledek anisa dengan memeletkan lidahnya. "Abisnya rizky sih ma, jail terus sama aku" adu Anisa.

"Kamu juga ky, jangan sering-sering jailin istri kamu. Kan kasian Anisa, sayang" kini Emmy, mama rizky yang kembali menasihati sang anak.

"Jadi mama yang bawain aku baju ganti?" tanya Anisa mengalihkan topik pembicaraan.

Sang mama pun mengangguk, bukannya berterima kasih justru anisa malah cemberut. "Mama kok jahat banget sih sama aku, kemaren aku gak dikasih baju sama sekali. Kan aku gak biasa tidur pake lingerie maaa.." anisa mencebikkan bibirnya kesal.

Keempat orang yang berada di ruang keluarga itu langsung tertawa mendengar tuturan Anisa yang benar-benar seperti rengekkan anak kecil.

"Kamu ini 22 Tahun, udah jadi istri orang. Ya jadi wajar lah" ujar Rizky

"Cih! Itu sih keenakan di kamu" sungut Anisa kesal

"Kamu nih ada-ada aja ya nis, trus kalo bukan lingerie kamu mau pake gamis gitu malam pertama? Engga kan sayang?" ujar Ira, mama Anisa.

Anisa mendegus kesal dengan ucapan sang mama, " ya gak gitu juga ma, ih mama gangerti banget sih!"

"Eh tapi bytheway, gimana rencana kita berempat? Lingerie-nya bermanfaat kan ky?" goda sang Papa.

Belum sempat Rizky menarik nafas untuk menjawab godaan dari sang Papa, Anisa dengan cepat langsung menyambar. "Duh pa, gara-gara rencana Papa mama semua, hampir aja tau ga aku sama Rizky..."

Anisa yang hampir saja keceplosan, dengan sigap Rizky yang tadinya duduk bersebrangan secepat kilat berpindah posisi langsung membekap mulut Anisa yang hampir keceplosan.

"Hampir apa nis?" tanya Mama rizky

"Ehh..emm.. itu ma hampir aja Anisa gak aku kasih istirahat. Ya maklum Ma, Pa malem pertama hehehe ya kan sayang?" ujar Rizky mengerlingkan mata pada Anisa

"Wih, ada green signal nih. Kayanya papa bentar lagi gendong cucu" papa Mertua anisa pun cekikikan sendiri.

Mata anisa pun hampir copot mendengar ucapan dari sang mertua dan kata-kata sompral suaminya itu. Tangan rizky masih tetap di posisi yang sama, membekap mulut Anisa.

Kesal karena bekapannya tak kunjung dilepas, Anisa pun menggigit tangan suaminya itu. Sontak saja Rizky langsung berteriak. "Kok di gigit sih?! Sakit tau" ringis Rizky

"Ya lagian, siapa suruh bekep-bekep?" sungut Anisa kesal.

"Udah udah jangan berantem terus ah, oh ya mulai sekarang kalian panggil mama papa jadi Mom&Dad aja deh. Abis mama jadi pusing kalo kamu ngomong mama papa kalo kita lagi ngumpul gini" ucap mama Anisa

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang