Part 19

1.8K 83 4
                                    

Mata Jalal tak berkedip saat melihat Jodha keluar dari kamar mereka dengan mengenakan gaun putih panjang bermodel tanpa lengan disatu sisi dan disisi lainnya dengan lengan yang mengembang. Gaun rancangan dadakan milik Seira ini nampak sangat pas ditubuh Jodha membuatnya nampak terlihat bak seorang putri yang sedang menunggu sang pangeran menjemputnya. Dengan tatanan rambut yang dibiarkan tergerai dan makeup yang natural, kesan anggun yang terlihat diwajahnya pun kini semakin jelas dan nyata. Begitupun sebaliknya, Jodha yang masih berdiri diambang pintu kamar nampak terpukau dengan ketampanan sang suami yang kali ini bergaya formal dengan setelan jas hitam yang dihiasi dasi kupu kupu dibagian lehernya. Sangat berbeda dengan keseharian Jalal yang berpenampilan santai dan terkesan cuek.

"You look so Gorgeous, love," puji Jalal merengkuh pinggang Jodha dan berbisik di telinganya.

"And you look so handsome, darl," balas Jodha sambil menghirup aroma maskulin yang menguar dari tubuh Jalal yang membuatnya hampir mabuk kepayang.

"Apa kau berubah pikiran, sayang?" Tanya Jalal yang melihat Jodha memejamkan matanya seperti meresapi sesuatu. Entah mengapa beberapa hari ini ia menjadi sangat bergairah bila sedang berada didekat Jalal.

"Eh, tidak darl. Kau jangan bercanda. Kita bahkan hampir terlambat sekarang," ucap Jodha dengan wajah yang merona karena malu bahwa Jalal bisa membaca pikirannya.

"Baiklah, tuan putri. Ayo," ajak Jalal dan Jodha pun mengalungkan tangannya ke lengan Jalal bersama melangkah menuju mobil mereka tanpa mereka tahu bahwa sesuatu diluar sana akan segera membuat hubungan cinta mereka diuji untuk kesekian kalinya.

*****************

Acara penganugerahan penghargaan untuk para selebritis dan tokoh tokoh pertelevisian itu digelar dengan mewah dan meriah disalah satu Convention Hall ternama di Jakarta. Jodha dan Jalal yang baru saja turun dari mobil mereka nampak langsung diserbu oleh wartawan yang akan mengambil gambar mereka. Moment ini pun digunakan Jalal dan Jodha untuk memamerkan kemesraan mereka didepan khalayak ramai dengan berpose mesra dan menyapa para pemburu berita dengan sangat ramah. Setelah beberapa menit berdiri diatas red carpet itu, merekapun kembali melangkah masuk kedalam ruangan sambil tetap bergandengan mesra.

"Sepertinya aku jadi ikutan ngetop karena jadi suamimu, sayang," bisik Jalal mencoba menggoda Jodha.

"Kau ini apa apaan sih! Asal kamu tahu ya, namamu itu sedang ramai ramainya dibicarakan di berbagai media sebagai pendatang baru berbakat. Bahkan kita dikenal mereka dengan sebutan hot couple," jelas Jodha.

"Oh ya? Kau tahu darimana? Apa kau selalu updated berita berita infotainment diluar sana?" Tanya Jalal sambil mempersilahkan Jodha duduk dan ia pun mengambil tempat disebelah Jodha.

"Reshyam yang selalu updated berita itu kepadaku," jawab Jodha sambil tertawa membayangkan Reshyam yang selalu bercerita padanya dengan gaya lebaynya.

Sementara beberapa baris dibelakang barisan kursi Jalal dan Jodha......

"Jadi dia istrinya Kafhka," ucap tuan Humayun sambil memperhatikan Jodha dari kejauhan. Sedikit mengagumi kecantikan sang menantu namun Humayun dengan cepat kembali pada tekad awalnya memisahkan Jalal dan juga Jodha.

"Iya paman. Namanya Jodha," sahut Patrice yang duduk bersebelahan dengan Sujamal.

"Setelah acara ini selesai, kita akan bicara pada mereka berdua. Aku tak ingin berlama lama lagi mengundur pertunangan kalian, Pat," sahut Humayun yang dijawab Patrice dengan senyum sumringah dan anggukan kepalanya.

Susunan acara pemberian awards tersebut dimulai dengan pembukaan yang menyuguhkan beberapa sajian penampilan dari penyanyi penyanyi papan atas, grup band hingga tari tarian tradisional ataupun contemporer. Sedikit mendengar cuap cuap dari para host yang membawakan acara, kemudian masuklah pada sesi penyerahan penghargaan pada setiap kategori nominasi.

The Princess ActTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang