32

6.6K 286 25
                                    

Kini waktu dan hari-hariku seakan lebih berwarna karnamu, aku berharap selamanya akan seperti ini. Aku dan kamu menjadi satu, untuk selamanya diiringi kebahagiaan, kesetian, serta kejujuran.
_Prilly Latuconsina

***

Hari ini adalah harinya Prilly dan Ali untuk menjalani pemotretan, seperti keinginan Prilly diawal saat itu pemotretan dilakukan disebuah gedung tua, dengan sapuan efek hitam putih sehingga menghasilkan gambar yang glamour, serta gaun panjang menjuntai kelantai bagian belakangnya, sementara bagian depannya hanya sebatas lutut, berwarna maroon yang dihiasi bunga pada bagian pinggangnya, serta hiasan berlian-berlian kecil pada bagian depan untuk mempercantik gaun yang dia pakai, tak lupa juga high heels dengan tinggi tujuh centi yang menghias cantik di kaki Prilly. Begitu pun dengan jas yang dipakai oleh Ali,senada dengan gaun yang Prilly kenakan, serta sepatu pantofel hitam yang menghias kakinya, membuat Prilly dengan nya semakin serasi.

Berbagai macam pose telah Prilly dan Ali lakukan, dan dari semua pose tadi Prilly sangat menyukai saat dirinya mengalungi tangannya ditengkuk Ali dengan tersenyum memandang kearah kamera, sedangkan Ali meletakkan tangan kirinya di pinggang Prilly, dan tangan kanan nya menyentuh wajah Prilly, serta tatapan nya yang melirik kearah Prilly dengan senyum pemikatnya.

Tak memakan waktu yang lama Prilly dan Ali pindah tempat ke stasiun kereta api, masih sama seperti keinginan Prilly saat itu.
Dengan pakaian yang beda saat ini, Prilly memakai gaun bunga-bunga selutut berwarna hitam dan dengan wedges masih sama dengan ukuran tadi, serta membawa payung kecil warna coklat muda. Sedangkan Ali memakai celana jins panjang warna hitam dan kaus warna hitam juga, serta sepatu sneakers hitam, dan membawa sebuah jacket levis yang bertengger di pundaknya.

Banyak nya pose mereka distasiun itu, dan ada satu yang paling Prilly suka dengan pose dirinya yang memiringkan tubuhnya kearah Ali serta memegang payung yang terbuka untuk memutupi sebagian tubuhnya, dan tangan kirinya yang memegang pundak bagian kanan Ali, sementara Ali berdiri disebelahnya dengan tubuh yang menghadap ke kamera, dengan tangan kiri nya memegang jacket yang ditaruh dibagian pundaknya, tak lupa juga kaca hitam yang menghias matanya.

Dua foto itu yang nanti nya akan Prilly pilih untuk dia perbesar, dan akan dia pajang pada saat acara pernikahannya dengan Ali nanti. Mungkin ada tiga atau empat foto yang akan dia pajang nanti, tapi mungkin sebagiannya akan di ambil pada saat pemotretan dipantai saja, karna hari yang sudah sore akhirnya Prilly dan Ali memutuskan untuk melanjutkan nya besok dipantai.

"Cieee yang sudah selesai" goda Mila pada Prilly yang sedang terduduk lemas didalam mobil

"Pegel Mil sumpah deh, oh iya kamu sudah liat hasilnya?"

"Sudah kok, bagus semua loh Prill aku aja jadi iri" ucap Mila terkekeh

"Makanya buruan ajakin Kevin nikah" celetuk Prilly asal

"Heh mana mungkin aku yang ajakin dia nikah duluan, malu-maluin aja sih kamu" Mila memajukan bibirnya, dia pasti bete sekarang

"Yaudah aku aja yang suruh dia nanti buat cepet lamar kamu" ledek Prilly yang berhasil membuat Mila memelototkan matanya

"Awas aja kalo kamu sampe bilang ke Kevin, aku jitak!" Prilly terkekeh mendengar ancamannya

"Kenapa sih ketawa-ketawa?" Suara Ali membuat Prilly menghentikan tawanya

"Gak papa kok sayang, aku capek deh, masih lama gak? Mau pulang" rengek Prilly manja pada Ali membuat Ali tersenyum padanya, sedangkan Mila bergidik geli menatap keduanya

Sahabat Jadi CintaKde žijí příběhy. Začni objevovat