19

6K 357 6
                                    

Kini malam yang tengah ditunggu oleh Prilly dan Ali pun telah datang, sebentar lagi pun Ali sampai dirumah Prilly untuk menjemputnya.
Ali memang sudah kembali kerumah nya tadi sore, setelah bertemu dan berbincang lama dengan orang tua Prilly yang sudah kembali setelah tugasnya selesai.

Kini didepan kaca nampak terlihat gadis imut yang berdandan natural namun tetap terlihat cantik, dengan pipi chubby nya yang sedikit dipoles oleh perona pipi, sehingga menampakkan wajah menggemaskan nya.

Tubuh nya dibalut dengan gaun Putih bercorak bunga biru sedengkul yang sangat sederhana namun terlihat mewah dipakai nya, kaki nya di lapisi oleh wedges setinggi 7cm berwarna biru, dan tak lupa sebuah tas kecil melilit ditangannya yang warnanya senada dengan pakaiannya. Prilly sengaja mengenakan warna yang serba biru dan putih, karna seorang yang akan pergi dengan nya menyukai warna itu.

Nampak seorang wanita lain menghampiri wanita yang sedang berdiri didepan kaca tersebut, memandang nya dari ujung kaki hingga ujung kepala, tersenyum serta takjub melihat pemandangan didepan nya kini yang sudah lama tak pernah dia lihat lagi.

"Prill, ini beneran kamu kan?" Tanya wanita itu bingung

"Iya ini aku Mil" jawab Prilly dengan senyum nya

"Sumpah aku pangling liat kamu kaya gini Prill, udah lama banget gak lihat kamu dandan sampe kaya gini semenjak kejadian yang lalu" ucap Mila pada Prilly dan dihadiahi Prilly sebuah tawa

"Kamu kenapa ketawa Prill?" Tanya Mila bingung

"Mil kamu denger ya, mulai saat ini dan seterusnya aku akan jadi diri aku yang dulu lagi" ucap Prilly sambil menyentil hidung Mila

"Ih sakit tau, aku tau deh ini semua pasti karna Ali, iyakan?" Tanya Mila penuh selidik

"Menurut kamu?" Jawab Prilly seadanya

"Ya iyalah Prill, jujur ya aku bahagia liat kamu kaya gini, liat kamu bisa ketawa lepas sama Ali, aku yakin Ali itu cowok yang tepat untuk kamu, bukan si Dion itu" jelas Mila sambil menekankan nama Dion

"Iya makasih ya sahabat aku yang sama bawelnya sama aku. Ngomong-ngomong, kapan kamu traktir aku makan? Sudah jadian kan sama Kevin?" Tanya Prilly pada Mila

"Ih apaan sih, belum kok, sebentar lagi, mungkin"

"Kok mungkin?" Mila tertawa mendengar pertanyaan Prilly

"Kamu tenang aja, pokoknya aku traktir nanti" jawab Mila dengan senyum yang tak ada hentinya merekah

"Beneran? Asik makan gratis, tapi makan direstoran berbintang yah" ucap Prilly seenaknya

"Yee kebiasaan deh udah minta traktir tapi nawar!" Jawab Mila jutek

"Becanda kok Mila ku sayang, muahhh" Prilly mencium pipi Mila

Saat sedang asiknya mereka bercanda gurau, tiba-tiba Bi Inah datang mengetuk kamar Prilly dan memberitau jika sudah ada yang menunggu Prilly di ruang tamu.

"Non Prilly" panggil Bi Inah dengan mengetuk pintu kamar

"Iya Bi kenapa?"

"Itu Non ada yang nungguin Non Prilly dibawah"

"Ali Bi?" Tanya Prilly

"Bukan Non dia gak bilang namanya siapa, dia cuma minta dipanggilin Non Prilly aja" jelas Bi Inah

"Bunda sama Ayah ada Bi?"

"Nyonya sama Tuan lagi keluar Non"

"Yasudah Bi aku bentar lagi turun, bilangin aja ya tunggu sebentar" jelas Prilly pada Bi Inah

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang