Sahabat Jadi Cinta

29

Jangan pada ketinggalan cerita "Qween Ken" yaa

Vote komen jangan lupa
Atau promosiin dengan cara share juga boleh banget
Thankyouuu

Happy reading

~

***

Sebulan sejak malam dimana Ali melamar Prilly, suasana dirumah Prilly kini nampak berbeda dari biasanya, suasana rumahnya kini semakin ramai. Itu karna Prilly yang telah kembali menjadi sosok nya yang dulu.

Orang tua Prilly pun nampak lebih bahagia kini, mereka juga sangat menaruh harapan besar pada Ali, dan berharap setelah kejadian yang kemarin-kemarin, sudah tidak ada lagi masalah di hidup anaknya.

Begitu juga Mila yang sangat senang melihat perubahan sahabatnya lagi, bahkan lebih bahagia dan lebih ceria dari yang dia lihat dulu selagi bersama Dava.

Hari ini kuliah mereka sedang libur sampai seminggu yang akan datang, keluarga Prilly dan Ali pun memutuskan untuk liburan bersama, hitung-hitung menghilangkan penat diotak masing-masing. Begitu juga dengan Ali yang seminggu sejak kejadian melamar Prilly, kini dia pun mulai mengurusi perusahaan orang tua nya, menjabat sebagai CEO sambil kuliah. Mila dan Kevin pun ikut berlibur bersama dengan keluarga Ali dan Prilly.

Tujuan mereka kini berlibur di Puncak, karna hanya Puncak tempat yang sejuk pas untuk menetralkan otak dari penatnya aktifitas, dan kebetulan disana juga terdapat villa milik keluarga Ali.

"Sudah siap belum?" Tanya Ali pada semua yang sudah berkumpul dirumah Prilly

"Siappppp" teriak mereka serempak

"Oke kita berangkat" ucap Ali bersemangat, akhirnya mereka pun menuju mobil

Ali Prilly Mila dan Kevin satu mobil bersama, sedangkan orang tua Prilly dan Mama Resi satu mobil bersama di mobil yang berbeda.

"Gak sabar deh pengen cepet sampe disana" ucap Prilly bersemangat dengan wajah cerianya, membuat Ali Kevin dan Mila tersenyum kearah nya

"Sabar dong Prill baru juga kita berangkat" jawab Mila

"Hehe kan udah gak sabar Mil" ucap Prilly dengan tawa kecilnya

"Tadi sudah pada sarapan kan?" Tanya Ali pada semua yang ada didalam mobil

"Sudah dong sayangnya aku" jawab Prilly bersemangat membuat Mila melirik tak percaya karna sahabatnya sekarang mulai lebay

"Kenapa lirik-lirik? Iri?" Tanya Prilly dengan tawa nya, membuat Ali menggelengkan kepalanya

"Eh iya jadi kapan rencana pernikahan kalian?" Tanya Kevin menghentikan perdebatan antara Prilly dan Mila

"Rencana nya sih dua bulan lagi Vin" jawab Ali dan dijawab anggukan oleh Prilly

"Terus rencananya dimana?" Tanya Mila kembali

"Belum tau nih dimana, Prilly sih bilangnya acara ijab nya ditempat yang teduh" jawab Ali

"Kenapa gitu Prill?"

"Biar sakral aja" jawab Prilly singkat

"Terus-terus?" Tanya Mila lagi dengan antusias

"Ya terus pesta pernikahannya mau nya di tempat terbuka aja sih Mil, soalnya kaya nya lebih asik ditempat terbuka gitu, jangan digedung. Kan digedung sudah terlalu banyak yang pakai kan, jadi biar beda aja" jelas Prilly dan diangguki oleh Mila

"Terus Prill, lo sama Ali sudah ada sketsa-sketsa untuk dekorasinya gitu?" Tanya Kevin kembali

"Iya Vin, aku mau nya sih dekorasi nya dipenuhin sama nuansa serba putih kalo untuk pas acara ijabnya, setelah itu untuk resepsi mau nya putih sama pink muda. Kalem kan? Gak norak dan kaya nya itu natural kesannya, bener gak?" Tanya Prilly lagi meminta pendapat sahabatnya