28

6.7K 399 18
                                    

"Apa-apaan sih lo!" Bentak Prilly pada Ressa

"Eh cewek murahan lo ya! Ngapain rangkul-rangkul Ali hah? Bukannya Ali udah bilang untuk lo jauhin dia kan? Kenapa sekarang lo makin mepet!" Bentak Ressa pada Prilly tak kalah heboh nya membuat semua orang menatap ke arah mereka, Ali yang ada ditengah antara Prilly dan Ressa hanya memasang wajah bingung

"Eh mulut lo dijaga ya!" Prilly mendorong balik tubuh Ressa

"Kenapa? Gak terima lo? Kenyataan kan lo itu memang perempuan murahan! Gelayut-gelayut di tangan cowok yang jelas-jelas udah bilang kalo dia gak suka sama lo!" Lagi-lagi Ressa membentak Prilly

"Eh terus apa beda nya dengan lo yang gelayut-gelayutin tangan Ali? Gak malu banget lo ya! Urat malu lo perlahan sedikit demi sedikit mulai putus?" Cerca Prilly membuat Ressa semakin geram

"Eh Ali calon pacar gue! Wajar dan gak masalah kalo gue gini ke dia! Sedangkan lo? Lo siapa hah?" Ucap Ressa bangga

"Lo calon pacar yang gak jadi dan gak akan pernah jadi Ressa! Jangan mimpi! Bener-bener udah putus nih urat malu lo, muka tembok! Ali tuh pacar gue! Oh bukan pacar, calon suami gue!" Prilly merebut lengan Ali yang digelayuti Ressa

"Ih lo tuh yang mimpi! Ini gak bener kan Li? Jawab Li, bilang kalo dia tuh cuma ngarep doang" desak Ressa pada Ali yang membuat Ali mulai jengah

"STOP! Berenti gelayut-gelayut dilengan gue! Jauhin gue! Karna gue sama sekali gak tertarik sama lo! Beberapa hari ini gue cuma acting untuk bikin Prilly marah dengan cara deketin lo! Dan dia memang calon istri gue!" Ucap Ali pada Ressa kesal karna Ressa seenak nya saja menjelekkan calon istrinya, Prilly hanya tertawa bahagia didepan Ressa saat Ali merangkul nya

"Kamu jahat Li! Jahat!" Ressa pun mulai menangis lalu pergi meninggalkan Ali dan Prilly

Tatapan mata semua orang yang melihat kejadian tadi pun mulai bubar, ada guratan bahagia diwajah mereka semua kala tau seorang Aliando sang idola mereka tidak benar-benar menyukai Ressa, wanita yang sok populer dikampus, yang banyak tak disukai oleh semua siswa dan siswi.

"Makasih sudah belain aku" ungkap Prilly pada Ali dengan senyumnya

"Ini sudah jadi kewajiban aku, yuk" Ali merangkul mesra bidadarinya menuju kelas mereka

Pelajaran berjalan cepat, kini Ali dan Prilly sedang memesan makanan di kantin, semua orang yang ada dikantin rata-rata sudah mengetahui status Ali dan Prilly, makanya sejak mereka masuk ke area kantin, semua mata yang ada disana menatap bahagia kearahnya, ada juga yang menatap nya iri. Bagaimana tidak, cowok idola semua kaum hawa kini berpacaran dengan wanita cantik yang sering juga mereka anggap sebagai Barbie hidup.

"Hey" sapa Mila dan Kevin

"Hey, yuk barengan sini" ajak Prilly

"Eh Prill tadi aku denger anak-anak ngomongin kalian berdua sama Ressa. Memang nya bener ya yang mereka bilang?" Tanya Mila penasaran

"Memang mereka bilang apa?" Tanya Ali

"Katanya Ressa sama Prilly perang mulut karna kamu Li"

"Iya bener Mil" jawab Prilly

"Wah itu nenek lampir memang kelewatan ya, lagian lo sih Li pake acara bikin dia ke geeran segala kemaren" ucap Kevin yang disetujui oleh Prilly dan Mila

"Biarin ajalah, maklum kalo jadi cowok ganteng ya gitu, banyak idolanya. Beruntung kamu pacaran sama aku" Ali pun berucap bangga di depan Prilly Mila, dan Kevin, satu ketokan sendok pun meluncur mulus dikepala Ali hadiah dari Kevin

"Itu hadiah dari gue karna lo sudah ke PEDEAN didepan kita bertiga" Ali merintih kesakitan, sedangkan Prilly, Mila, dan Kevin tertawa senang

"Seneng ya calon suaminya diketok" rengek Ali manja pada Prilly

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang