CSD 30

9.6K 450 12
                                    

Hellooowww...da yg suka baca short story ?? Mampir ya ke blog q...

myvelove.blogspot.co.id

Judul cerita'a "My Valentine"

Tinggalkan jejak ya dsana berupa koment...hehehe
Boleh lha promosi dikit heheheh...

Btw, hri ni q update 2chapt...smoga suka yaaa...

~Happy Reading~

Cklek...

Setengah jam Echa tertidur, akhirnya Pak Dirga membuka pintu. menoleh kesamping, melihat Echa yang tertidur pulas diatas lututnya. Pria itu, setengah berjongkok melihat kepala Echa yang tertunduk dikedua lutunya.

"kenapa kamu melakukan ini cha ?? kenapa kamu tidak mencintaiku ?? aku bahkan tidak perduli dengan jantung yang ada ditubuhku, apakah aku mencintai kamu karena jantung ini atau bukan ?? dan...aku juga tidak perduli, jika kamu yang menyebabkan kematian istriku...yang aku inginkan...kamu selalu berada didekat aku. Tapi, apa gunanya kalau kamu tidak mencintaiku...bahkan...kamu menjadikanku bahan hinaan didalam kehidupan kamu..." ucapnya amat pelan, tanpa terdengar olehnya yang tertidur pulas. Niatnya ingin membelai kepala Echa, diurungkannya. Menyadari Echa yang sedikit bergerak, Pak Dirga langsung masuk kembali dan menutup pintunya tanpa mengajak Echa masuk kedalam.

©©©©©

Setelah berjam-jam menunggu didepan apartemen Pak Dirga, Echa melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya, jarum pendeknya menunjuk pada angka 22:35. Akhirnya, dia memutuskan untuk pulang kerumah. Dengan langkah yang tidak seimbang dan jalan tertatih akibat menunggu Pak Dirga seharian ini, dia berjalan masuk ke dalam lift, turun kelantai dasar lalu mencari angkot menuju rumahnya.

Bruukk !!

Tepat didepan gerbang komplek perumahannya, Echa jatuh pingsan tidak sadarkan diri.

Jauh disana, didalam apartemen. Pak Dirga membuka pintu kembali, melihat kesamping tidak menemukan gadis yang tadi tengah menunggunya.

Sudah kuduga, kamu tidak akan menungguku sampai aku membukakan pintu untukmu... Pak Dirga tersenyum miris.

©©©©©
~Dirga~

Aku mendengus kesal ketika Shasa yang tiba-tiba saja datang ke apartemenku, dia merengek padaku untuk menemui Echa. Echa yang saat ini berada dirumah sakit, tidak sadarkan diri selama dua hari ini dan selalu memanggil namaku. Itulah yang dikatakan Shasa, apa dia fikir aku akan percaya dengannya ?? Memanggil namaku saat dia tidak sadar ?? Bullshit !! Apa Shasa tidak tau masalahku dengan Echa saat ini ?? Sampai-sampai dia memintaki untuk menjenguknya ?? Aku tegaskan, aku sudah mati rasa untuknya, MATI RASA !!

"Om...ayo lha om...please, jenguk Echa om...dia sakit, udah dua hari ini dia tidak sadarkan diri dan selalu memanggil nama om. Om...please om..." rengek Shasa mengguncang-guncang tanganku, memohon kepadaku. Jujur saja, baru kali ini aku melihatnya memohon untuk seorang teman, temannya yang telah menyakiti hati om-nya.

"Meskipun aku gak tau, ada masalah apa om sama Echa...tapi, untuk saat ini Shasa mohon...jenguk Echa om...setelah dia sadar nanti, terserah om...masih marah sama Echa atau gak. Yang pastinya untuk saat ini cuma om yang dia butuhin..." sambungnya.

"Om..."

"SHA !! KAMU TUH GA NGERTI YA PERASAAN OM !! TEMAN KAMU, SAHABAT KAMU ITU GA PERNAH MENCINTAI OM !! DIA HANYA MEMPERMAINKAN PERASAAN OM !! BUKAN OM YANG DIA BUTUHIN !! TAPI, ROMI !! ROMI SIALAN ITU !!" Tanpa sadar, aku menepis tangannya dan membentaknya.

Hiks...hiks...

"Om...meskipun aku gak tau masalahnya. Tapi, yang aku tau selama beberapa hari ini Echa selalu datang berusaha meminta maaf pada om. Dia jarang makan dan jarang tidur, hanya karena mikirin kesalahannya sama om... Apakah, om gak bisa maafin dia ??"

[02] Cinta Semanis Duren ( Duda Keren ) [Complete]Where stories live. Discover now