[02] Cinta Semanis Duren ( Duda Keren ) [Complete]

CSD 18

~Echa~

Aku menggeliatkan tubuhku saat kurasakan teriknya sinar matahari mencubit kedua pipiku. Masih malas bangun, kembali menutupi tubuhku dari teriknya sinar matahari dengan selimut tebalku. Namun....tubuhku tergoncang dengan sangat hebatnya, ketika seseorang berteriak dan menggoyangkan tubuhku.

"Echaaaa !!!! Banguuuuunnn !!!" suara cempreng milik Kezia menggoyang-goyangkan tubuhku. Dengan amat sangat terpaksa, aku bangun mengambil posisi duduk.

"Aduuuuhhh...ada apaan sih ?? Kenapa kalian datang pagi-pagi kerumahku terus pakai ngebangunin aku segala ?" kesalku, karena merasa terganggu dengan suara cemprengnya.

"Kamu lupa ?? Hari ini kita mau liburan ke Bandung" Shasa yang duduk didekatku, mengingatkanku.

"Bandung ??" aku mencoba mengingatnya.

Bandung ?? Kami akan liburan Bandung ??

"Iya...kelas kita hari ini mau ke Bandung" timpal Kezia.

"Bandunt ?? Kelas kita ?? Semua kelas kita ikut ??"

"Iya"

"Dosen ?? Siapa aja yang ikut ??"

"Pak Diki, Bu Diana, Bu Ida sama..."

"Siapa ??" tanyaku penasaran.

Apa Pak Dirga akan ikut ?? Ohhh...ayolah Echa...dia mana mungkin ikut, jangan terlalu berharap cha...

"Pak Budi" sambung Shasa. Aku menghela nafas kecewa. Jadi...Pak Dirga tidak ikut ke Bandung ??

"Udah...cepetan sana mandi cha..." Kezia dan Shasa menarik kedua tanganku, memaksa diriku yang sangat malas ini untuk masuk ke kamar mandi.

Setelah setengah jam aku berada dikamar mandi, akhirnya aku keluar juga, lengkap dengan pakaian yang telah menutupi tubuhku.

6jam perjalanan kami ke Bandung, akhirnya kami tiba juga ditempat tujuan kami. Kami menginap di salah satu villa yang berada di daerah Bandung selama 2hari 3malam.

Tempatnya yang sangat asri, pepohonan yang bertengger di sekitar villa, kolam renang dibelakang vila dan kolam ikan berada dipinggir villa. Taman yang cukup besar didepan villa. Aku sangat suka tempat ini.

Begitu kami tiba di villa, kami semua berlari mencari kamar masing-masing. Didalam sini terdapat 10kamar, 4kamar untuk perempuan, 4kamar untuk laki-laki dan  2kamar untuk dosen kami.

Kami semua masuk kedalam kamar yang telah disediakan sebelumnya, membereskan barang-barang yang kami bawa.

Aku, Shasa, Kezia dan teman lainnya keluar villa duduk-duduk diteras menghirup segarnya udara disini. Tanpa menyalakan alat pendingin seperti ac, dinginnya udara disini sangat-sangat menusuk tubuhku meskipun ini siang hari, apalagi dimalam hari ?? Pasti tubuh kami akan sangat kedinginan, kalian juga pernah merasakannya bukan ??

"Cha...mau kemana ??" tanya Kezia kepadaku, ketika aku hendak berjalan ke pekarangam villa meninggalkan mereka.

"Hmmm...keliling-keliling daerah sini. Mau ikut ga??" tawarku.

"Boleh-boleh...ayo lah..." angguk Kezia diiringi Shasa dan kedua temanku yang tidak terlalu akrab denganku, Yana dan Puput.

Setelah berjam-jam kami berkeliling di daerah sana, kami kembali kedalam villa. Aku masuk kedalam kamarku. Sementara keempat temanku sibuk dengan kegiatannya masing-masing, ada yang kekolam renang, bermain kartu dan ngobrol-ngobrol tidak jelas.

Aku merogoh tasku mencari ponselku. Ponsel yang sudah 2hari ini tidak aku aktifkan, sengaja memang...karena saat itu aku sedang jengkel kepada Pak Dirga yang tidak membalas satu pesanpun dariku.