CSD 27

9.1K 476 26
                                    

©©©©©

~Pak Dirga~

Nyaman...nyaman sekali rasanya, aku menyandarkan kepalaku dipundaknya. Setelah masalah yang kudapatkan hari ini dikampus, hanya dengan menyandarkan kepalaku dipundaknya membuatku sedikit melupakan masalahku. Dan semoga saja pilihanku memilih Echa tidak akan emmbuatku menyesal. Mengorbankan pekerjaan demi dirinya.

Dia membaringkan diriku, meletakkan kepalaku dipangkuannya. Dapat kurasakan sentuhan tangannya disekitar keningku. Jujur saja...aku takut, aku takut dia akan meninggalkanku.

Aku lelah dengan kejadian hari ini, tanpa sepengetahuan Echa, aku telah dipecat dari pekerjaanku. Bukan, bukan dipecat...lebih tepatnya aku mengundurkan diri demi dirinya.

Siang ini rektor menemuiku, dia mengetahui hubunganku dengan Echa, salah satu mahasiswa dikampus kami. Aku lupa, dengan salah satu peraturan dikampus kami. Tidak boleh menjalin hubungan antara dosen dengan mahasiswa, itulah salah satu peraturannya. Jika terjadi...hanya ada 1pilihan dari 3 pilihan yaitu...memutuskannya, dosen yang keluar dari pekerjaannya atau...mahasiswa yang dikeluarkan. Dan itupun...jika ada yang keluar dari kampus kami, maka dia tidak akan diterima mengajar ataupun kuliah dikampus manapun yang ada di Indonesia ini.

Apa kalian fikir, aku akan mengorbankan Echa ?? Tentu saja tidak. Aku lebih memilih diriku yang mengundurkan diri dari pekerjaanku daripada Echa yang dikeluarkan dari kampus dan tidak bisa kuliah dimanapun. Meskipun resikonya...aku tidak akan bisa mengajar dimanapun.

Yaaaa...aku harap keputusanku ini tidak salah, aku harap...Echa tidak akan mengecewakanku. Tapi, aku merasa...aku seperti pernah mengalami kejadian ini. Apa mungkin...ini sebagian kejadian yang di alami Romi ?? Pemilik jantungku ini ?? Apa dia pernah mengalami hal yang sama seperti diriku ?? Jika benar...setidaknya aku lebih beruntung, karena aku melakukan ini demi gadis yang menjadi kekasihku saat ini. Sedangkan Romi ?? Dia melakukan ini demi gadis yang tidak pernah mencintai dirinya. Mengorbankan pekerjaannya demi wanita yang tidak pernah menghargai cintanya sama sekali, itulah sebagian cerita yang aku dengar dari Radit beberapa hari yang lalu.

Aku membuka kedua mataku, aku rasa sudah hampir dua jam aku memejamkan kedua mataku ini. Melihat Echa yang tengah menatap lurus ke arah pantai tanpa melepaskan senyumannya. Gadis ini, gadis yang amat sangat kucintai...

"Tunggu disini" aku bangun dari posisiku, lalu mengecup pipi kanannya dan langsung pergi meninggalkannya, berlari kecil sesekali menoleh kebelakang melihatnya. Aku rasa dia sedikit terkejut, karena sedari tadi dia terus melihat kepergianku sambil menyentuh pipi kanannya.

Aku berlari menuju kedai ice cream, memesan dua ice cream kepada si penjual. Lalu memasukkan cincin kedalam ice cream, cincin putih dengan inisial nama kami DF. Cukup sederhana bukan ?? Entahlah, aku lebih suka dengan cincin sederhana ini dengan 1mata yang tidak terlalu menonjol. Mungkin, ini juga termasuk kesukaan Romi. Mungkin saja...

Kalian pasti tau kan...apa rencanaku selanjutnya ?? Dipantai ini aku akan melamarnya, aku akan berlutut didepannya disaksikan pengunjung untuk memintanya menjadi istriku, tentu saja tidak langsung menikah. Aku akan menunggunya sampai dia lulus kuliah.

Setelah si penjual ice cream memasukkan cincin itu kedalam ice creamnya, aku langsung membayar dan pergi dari sana. Aku tidak kembali ketempat semula, dimana Echa sedang menungguku. Tapi, aku berjalan ke tepi pantai lumayan jauh dari tempat Echa menungguku. Berdiri diantara bebatuan yang menumpuk disekitarnya. Aku mengambil ponsel disaku celanaku lalu menyusun kata-kata menjadi kalimat mengirimkan pesan kepada Echa melalui aplikasi bbm.

To : My Heart

Kemarilah...


D
R

[02] Cinta Semanis Duren ( Duda Keren ) [Complete]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant