Kang :: 2 [Selangkah Lebih Dekat]

645 82 8
                                    

"Udah gausa dipikirin si Seungri itu. Dia emang gitu anaknya. Bukan kamu doang yang pernah digituin."

"Memangnya kamu pernah juga?" Tanyaku pada Yujin namun dia hanya menggeleng sambil nyengir tanpa dosa membuat hatiku semakin dongkol.

"Aku tahu maksud kamu menghibur tapi kalau kamu gak pernah rasain apa yang aku rasain sama aja bohong kamu ngomong kayak gitu." Ucapku lalu menghela nafas panjang lelah dan meminum jus alpukat yang baru kupesan.

Untungnya ini jam istirahat, jadi bisa terhibur sedikit karena makan. Ya, di dunia ini aktivitas paling menyenangkan kan cuma dua.

Makan dan tidur.

Kecuali tidur selama-lamanya yah, itu sih udah gak menyenangkan sama sekali.

Saat mataku berpencar ke segala penjuru kantin, ada satu sosok yang terasa familiar. Loh, itu kan si cowok mata minimalis. Wah, masih tidur aja dia.

"Ngeliatin apaan sih? Sampe makanan dianggurin." Kata Yujin kepo.

"Kamu tau gak, nama cowok disana?" Tanyaku sambil menunjuk cowok itu.

"Oh dia, dia kan yang suka ngewakilin sekolah kita buat Olimpiade. Kang Daesung namanya, kakak kelas. Kenapa emang?" Tanya Yujin dan aku hanya mengangguk pelan mendengar penuturannya.

"Gapapa, cuma aku pernah ketemu dia di perpus. Dia ngelucu, terus sampai sekarang aku masih suka ketawa kalau ingetnya."

"Tunggu, orang macam Kang Daesung ngelucu? Gak mungkin banget!" Pekik Yujin tak percaya.

"Ih, dibilangin ngeyel banget sih." Kataku kesal karena Yujin tidak percaya.

"Berarti kamu kenal dong? Oh, bukan kenal tapi yah dekat lah sampai bisa ngobrol gitu."

"Hm, gimana yah jelasinnya. E-eh mau dibawa kemana?! Kok aku ditarik?! Yujin!" Pekikku sambil berusaha berontak. Pasalnya Yujin menarikku ke kursi Daesung bahkan dengan paksa dia mendudukan aku dihadapan Daesung.

"Hi, sunbae! Kita belum kenal sih, hm tapi sunbae pasti kenal sama orang ini. Katanya dia udah pernah ketemu sunbae, tapi kenalin aku Kim Yujin tapi itu gak penting sekarang. Yang penting adalah sunbae kan pinter. Nah, temen aku ini bukan bodoh sih bilangnya tapi daya serap otaknya dalam pelajaran terutama itungan itu lama. Sunbae kan suka ikut lomba segala macem, mau kan bagi ilmunya sama temen aku ini?" Ucap Yujin panjang lebar sedangkan aku hanya bisa diam, terpaku dan mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Jadi, temen kamu ini mau privat sama aku gitu?" Tanya Daesung to the point.

"Emang ya, kalau ngomong sama orang pinter beda. Langsung ngerti. Yap, sunbae mau ajarin kan? Kalau gak bisa sih gapapa, aku gak maksa. Tapi yah, diusahain bisa." Kata Yujin sambil tersenyum kecil.

Dasar Yujin, bilangnya gak maksa tapi akhir kalimatnya tetep aja maksa.

"Gimana, yah. Aku harus ngejar bahan buat Olimpiade minggu depan. Bukannya gak mau bantu sih, cuma-"

Daesung sunbaenim melirik kearahku yang hanya diam sedari tadi. Tiba-tiba ia menghela nafas panjang.

"Yaudah, Fisika, minggu ini. Dirumahmu, kasih alamatnya nanti." Ucap Daesung sunbaenim membuat aku membelalakan mataku kaget.

"S-sunbae ini beneran?"

Dia mengangguk dan tersenyum. Membuat matanya makin horizontal. Sipit banget.

"Wah, makasih yah sunbae!" Pekik Yujin senang.

"Kalau gitu, aku ke kelas dulu ya. Jangan lupa, minggu ini." Kata Daesung sunbaenim sambil membereskan beberapa bukunya diatas meja.

Saat Daesung sunbaenim menjauh Yujin memelukku senang.

"Kurang baik apa Kim Yujin, huh?" Ucapnya sambil memeluku.

Talk! [BigBang Imagines]Where stories live. Discover now