PART 3 | Kiamat baru dalam hidup

109K 7.6K 312
                                    



CEPET KAN? XD apalah itu judulnya :v

PENGUMUMAN!!

ADA YANG PUNYA SARAN UNTUK VISUALNYA MUSHKIN SAMA ICHA?

Aku sebenernya udah punya, tapi aku pengen tau aja kalian bayangin mereka kayak gimana.

Sebenarnya sih gak usah juga gak apa-apa lah, toh biarkan Musicha menjadi imajinasi kita semua.

Tapi yah, penasaran juga sih.kemarin2 udah ada yag saranin, dan aku mau minta pendapat kalian juga. Silakan.. kirim foto nya ke ig aku  ya..

Cuss~


-

-

-

-


"ILHAAAAM!!! LO MAU BUNUH GUE HAH?!" Mushkin berteriak pada ponselnya. Beberapa saat yang lalu ia keluar dari ruangannya dan menuju balkon untuk mengeluarkan seluruh amarahnya pada sahabatnya yang menyebalkan.

"Aduh Mus, pagi-pagi kenapa sih?" Suara Reno di sebrang sana masih parau, itu berarti dia baru bangun tidur. Benar-benar! Dunia ini tidak adil sekali, Mushkin sudah berada di hotel sejak pagi buta, tetapi pemiliknya malah baru bangun tidur dimana para pegawai sudah mulai bekerja. Tsk!

"Diem lu! Gue pengen jambak lo sampai botak sekarang ILHAM!!!"

"Aduh Mus, jangan teriak-teriak. Kasian anak gue nanti nangis."

"Dasar Onta! Memangnya lo nelpon di loadspeaker apa? pokonya gue kesel sama lo ILHAM!!!"

"Gue gak suka di panggil Ilham Mushkin!"

"Bodo! Gue kesel sama lo! Heh, jahat amat. Kenapa lo gak bilang ke gue kalau Asisten gue itu temennya si Sharen?!!"

"Ya, elo gak nanya sama gue Mus.."

Mushkin memejamkan matanya. Benar, dia memang tidak bertanya.

"Tapi lo bisa kali, kasih tau gue."

"Kan datanya ada disana, di CV nya. Gue pikir lo tau."

"Hih, dasar penuh tipu muslihat! Di CV nya kaga ada fotonya noooo.. gue tau darimana?"

"Ya, katanya Icha belum print fotonya. Tapi kan ada nama panggilannya Mus."

Nama panggilan..?

Mushkin tidak tahu mengenai hal itu.

Ah,dia kan memang tidak membaca keseluruhan CV milik Icha.

Kemarin Mushkin hanya membaca namanya saja, sudah.

Tsk! Jadi salahnya sendiri ya? astaga..

"Anak gue nangis, gue mau bantuin Sharen dulu. Udah ya Mus.. nanti siang jangan lupa ke Renova, eh bawa Icha juga ya?"

"Sialan lo! EMANG GUE UDAH SETUJU KALAU GUE MAU KERJA SAMA DIA?!!"


******


'Sharen, jangan bilang lo gak tau?'

Icha masih tertidur di sofa, tangannya yang memegang ponselnya di angkat ke atas untuk mengetikkan sebuah pesan pada Sharen.

'Gak tau apa?'

'Gue pengen telpon lo sekarang juga sharen!!!'

'Aduh sorry cha, Hasya lagi rewel. Susah, ini aja ya? pake Whatsapp.. sambil nyusuin sambil ngetik.'

You and I (2)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ