Happy reading
"ini kalo si Tian bangun lu yang jelasin ya"
ucap Ollan menatap christian.
semenjak kejadian itu, christian belum juga sadar, luka di kepalanya sangat besar, christian juga mengalami kome selama tiga minggu. dan sampai sekarang christian belum juga membuka
matanya.
"kenapa gue. lu aja"
jawab Aldo menggeleng cepat
"gua takut"
ucap ollan tak kalah cepat.
"ya lu kata gua nggak takut"
ucap Aldo tetap menggeleng.
"tian percaya nggak?"
tanya floran menatap teman-temannya
"kasian sih Tian"
ucap Daniel menatap christian.
**********
"Chika"
"Chika"
panggil christian mencari keberadaan Chika
"nggak. jangan dia. bunuh gua. bunuh gua!!. tapi lepasin dia"
ucap christian memegang kaki vino. seperti bersujud.
"gua mohon. jangan dia"
ucap christian, kepalanya sudah seperti mati sekarang, jadi ia yakin ia akan mati juga. jadi lebih baik ia mati demi Chika.
"baik kalo begitu"
ucap vino mengarahkan pistolnya ke arah
christian
DOR.
DOR.
christian tersungkur di lantai saat tubuh seseorang melindunginya.
"Chika?"
ucap christian menatap Chika yang telah melindungi dia.
"kenapa. kenapa kamu ngelindungin kakak?"
tanya christian menatap Chika yang ada di pangkuannya sekarang.
"aku nggak mau kakak pergi"
ucap Chika dengan lemah.
"nggak. jangan pergi"
"aku minta maaf kalo ada salah. aku mau kakak tetap bahagia tanpa aku dan semoga kakak bisa dapat pengganti yang lebih baik aku"
ucap Chika menutup matanya dengan perlahan
"Chika"
ucap christian menggoyang-goyangkan tubuh Chika
"Chika!!"
teriak christian memeluk Chika.
*************
"Chika"
gumam christian dengan Mata yang masih tertutup.
"nah. itu belum bangun aja udah di panggil-panggil"
ucap ollan menatap christian yang terus memanggil nama chika.
"Chika. kamu di mana?"
tanya christian tetap dengan mata yang tertutup.
"Chika!"
teriak christian begitu ia sadar, pikirannya mengarah ke kejadian itu.
disaat Chika menyelamatkan dia dan menyuruh Christian untuk selalu bahagia walaupun tidak ada dia di samping christian
"Chika?. mana Chika?"
tanya christian menatap teman-temannya.
"Chika"
jawab floran gugup, apakah mereka harus memberi tau apa yang terjadi sebenarnya. tentang apa yang terjadi dengan Chika, setelah dua peluru berhasil mengenai tubuhnya.
"Chika kenapa?. dimana dia?"
tanya christian mencengkram kuat baju floran. karena floran yang ada di dekat christian.
"Chika dia, udah nggak ada"
ucap floran menatap matanya.
christian menatap floran bingung
Bugh...
satu pukulan tepat mendarat tepat di pipi floran.
"ngomong apa lu?"
"kalian semua bohong kan?. ngomong di mana Chika!!"
tanya christian menatap semua teman-temannya.
tapi mereka semua diam tidak memberikan sebuah
jawaban.
"iya yan, chika udah ngga ada, setelah dua peluru yang tepat mengenai dada Chika"
jawab zean yang menahan christian.
"nggak. Chika nggak mungkin ninggalin gua!!"
ucap christian yang sudah jatuh di lantai, kepalanya kembali mengeluarkan darah, belum lagi infus yang sudah tercabut dari tangannya.
"udah yah, Chika nyuruh lu buat selalu bahagia"
ucap ollan menatap christian
"lu nyuruh gua bahagia, diaman kebahagian gua ninggalin gua buat selamanya?"
tanya christian menatap mereka
"gimana caranya buat gua bahagia?"
tanya christian lagi
"Tian"
panggil Sisca menatap anaknya yang sudah tersungkur di lantai.
"bunda. Chika masih ada kan?. dia nggak mungkin ninggalin Tian kan Bun?"
tanya christian memeluk bundanya.
"kamu yang sabar ya sayang, ini semua udah takdir kamu"
ucap Sisca mengelus pundak anaknya.
"nggak. ini nggak mungkin!!'
teriak christian memberontak di dalam pelukan bundanya.
kini kehidupannya benar-benar hancur, orang yang
ia sayang, orang yang paling mengerti dengan keadaannya telah pergi. mengingkari janjinya dulu untuk terus bersama.
"kakak hancur Chika. kakak hancur sekarang tanpa kamu. kakak mohon kembali sama kakak"
pinta christian menangis. seorang christian laki-laki yang sangat di takuti hanya karena gadis lugu.
*************
christian saat ini tengah berjalan di lapangan hijau yang luas dan berjongkok di satu gundukan
tanah.
"gimana kabar kamu?"
tanya christian
"kenapa sih kamu lebih milih nyelamatin kakak, mending kakak aja yang mati. udah 3 tahun kamu ninggalin kakak dan kakak masih belum bisa ngelupain kejadian itu. dimana kebahagiaan kakak pergi buat selamanya, selama itu juga kakak nggak bisa bahagia karena nggak ada kamu di sisi kakak"
ucap christian menahan air matanya
"kalo boleh jujur kakak belum bisa ngelupain kamu, kakak kangen banget sama kamu, kangen ngabisin waktu lebih banyak barang kamu, kangen masakan kamu, kengan di pukul sama kamu, kenapa kamu harus pergi secepat ini"
ucap christian yang kini mulai mengeluarkan air mata.
"kakak pergi dulu ya Chik, nanti kalo ada waktu kakak Kesini lagi, semoga kakak bisa bahagia tanpa kamu walaupun rasanya nggak mungkin kakak bisa bahagia tanpa kamu"
setelah mengatakan itu christian langsung berdiri dan berjalan meninggalkan makan yang bertuliskan Yessica Tamara Gabriela.
*************
dengarkan aku wahai sayangku, dengarkanlah isi hatiku, hanya kamu semangat hidupku hanya kamu.
satu pintaku pada dirimu, tempatkanlah indah namaku di hatimu sebagai kekasihmu yang tak pernah sirna.
tak ada sungguh tak ada, seseorang yang dapat menggantikanmu. sampai kapanpun tak ada.
kaulah yang terakhir bagiku, engkaulah hidup dan mati ku, jiwa dan ragaku untukmu aku sangat menyayangimu.
ijinkan aku memelukmu, aku takut kehilanganmu tak bisa hidupku tanpamu karena kamulah
Terang dan gelapku....
selamat istirahat, peri kebahagiaanku.
ENDING.......
Jagan lupa vote & komen
🙏mohon maaf jika ada salah kata🙏
maaf juga ya kalo ceritanya sad end🙏😁
YOU ARE READING
CHRISTIAN (END)
HorrorIni cerita pertamaku jadi maklumi jika ada yang salah. dan mohon dukungannya agar aku dapat menulis dengan lebih baik. _Disaat kehadiranmu tidak kusadari_ CHRISTIAN ALVARO NATIO dia adalah sosok iblis yang berwujud manusia,bermata elang,kejam,tak me...
