27 TEROR MUTHE

749 60 2
                                    

HAPPY RIDING














"gue baru aja putus sama pacar gue"
cerita Aldo yang baru memasuki kelasnya

"siapa peduli?"
sambar zean. mereka tadi datang ke sekolah bersama. setelah satu malam mencari informasi

"gue cuma ngasih info aja. Lo nggak usah nyolot gitu dong"
ujar Aldo yang tidak terima dengan perkataan zean yang mengejeknya

"untung temen sendiri, kalo nggak usah gue bejek-bejek tuh muka"
gumam Aldo pelan, jangan sampe zean mendengar ucapannya.

"Lo ngomong apa?"
Aldo yang masih menggerutu itu, langsung terkejut karena zean mendengar ucapannya tadi.

"woy, sini Lo berdua"
panggil ollan. mereka berdua saling menatap kembali langsung pergi ke tempat duduk mereka masing-masing

"kenape?"
tanya floran

"gimana tadi malam?"
tanya ollan. mereka membentuk sebuah lingkaran untuk membicarakan tugas mereka.

"sumpah... dia nggak mau ngomong anjing. bangsat tuh orang"
ucap Aldo mengebu-gebu. tadi malam mereka mengintrogasi seseorang.
"Ahhh"
aldo mengacak-acak rambutnya stres

"kolo Lo giman Flo?"
tanya ollan kepada floran

"sama...bisu mendadak"
jawab floran

"kalo Lo gimana?"
tanya Aldo. siapa tau dia menemukan sesuatu

"dia nggak lewat sama sekali. sampe ketiduran gue"
ollan menceritakan bagaimana ia menunggu seseorang yang mereka sudah targetkan untuk ditangkap. tapi dia sudah menunggu hampir 3 jam tapi orang itu tidak datang-datang
"sialan tuh orang"

"niel lo nggak ngasih tau ollan. kalo orangnya nggak lewat situ?"
mereka yang sibuk dengan urusan masing-masing langsung mengapa Daniel yang bengong.

"iya, kenapa?"
tanya mereka kompak.

"leptop gue kesirem aer, jadi eror. lebih parah lagi semua data gue ilang"
Daniel tertidur karena mengingat kejadian tadi malam. saat ia memantau keadaan dari laptop yang memang sudah tugasnya

"mati. Tian pasti marah nih"
mereka menunduk memikirkan apa yang akan terjadi jika christian tau jika tidak ada salah satu dari mereka yang mendapatkan informasi mencari mereka.

***********

"awas jatoh"
ucap christian menahan tubuh Chika yang akan turun dari motornya

"ayo"
christian menggenggam tangan Chika untuk memasuki sekolahnya itu.

"kakak mau ke mana?"
tanya Chika menghentikan langkahnya. ini sudah masuk kawasan kelasX dan christian masih mengikutinya.

"apalagi kalo bukan nganterin kamu"
jawab christian santai

sepanjang perjalanan mereka, banyak sekali ucapan-ucapan dari siswi-siswi di sekolah itu, membicarakan tentang hubungan mereka.
jika christian sangat santai dengan ucapan
mereka, lain lagi dengan Chika, ia sangat malu, mungkin karena ia tidak suka oleh di lihat orang-orang, dan menjadi pusat perhatian.

"itu ceweknya christian?"
tanya seorang perempuan yang menatap
christian.

"iya. pacar christian yang udah di resmikan"
sambar teman mereka yang satu lagi

"awas Lo"
gumam muthe menatap punggung Chika yang mulai menghilang, rasa tidak suka

setelah sampai di kelas Chika
"belajar yang bener"
ucap christian merapihkan anak rambut Chika

suasana kelas yang sudah ribut kini menjadi semakin ribut karena perilaku christian.
"iya. kakak juga"
Chika menampilkan senyum manisnya

mata christian beralih menatap penghuni kelas, jika ia menatap Chika dengan lembut, maka beda lagi menatap seisi kelas.

CHRISTIAN (END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ