47 JANGAN DIA

550 47 1
                                    

Happy reading

















christian memarkirkan motornya di depan markas vino.
mata tajamnya menatap ke depan.
bukan hanya dia, semua anggota aleanzo ada di sana. setelah penyusunan strategi di markas mereka, ini adalah pertempuran mereka yang paling menegangkan.

"semuanya siap?"
tanya christian menatap semua anggotanya.
mereka semua kompak mengangguk

christian membalikan badannya ketika gerbang masuk terbuka dengan sendirinya.
christian berjalan paling depan dengan anggota inti berada di sampingnya.

"rasya mana?"
tanya Lio menatap Nando, mereka selalu bertiga dimana pun itu.

"nggak tau, dari kemaren dia nggak ada"
jawab Nando yang merasa aneh dengan sikap rasya belakangan ini.

Prok prok....
tepuk tangan seseorang yang ada di depan sana. seorang laki-laki yang sudah cukup tua, siapa orang itu, apa itu vino?.

mata keduanya saling melempar tatapan tajam
"bagus christian kamu sudah datang untuk mati"
christian terkekeh pelan mendengar ucapan vino

"kita liat siapa yang akan mati di tangan siapa"
ucap christian dengan seringainya.

"christian!!"
panggil seseorang yang baru saja datang dengan anak buahnya.

"lu bakalan kalah"
ucap Aran musuh bebuyutan christian ketua geng naughty

"lu gabung sama mereka sekarang?"
tanya zean menatap Aran
"pecundang. nggak bisa sendiri"
lanjut zean menatap rendah Aran.

"bukan urusan lu"
jawab Aran cepat
"tapi kalian semua bakalan kaget karena ada yang nghianatin kalian"
lanjut Aran yang membuat mereka saling tanya satu sama lain.

"kita liat siapa yang kaget di sini"
ucapan hati seseorang. tapi siapa dia?. siapa penghianat itu?

"R. silahkan"
panggil Aran dengan suara deru motor yang memasuki lapangan markas.
orang yang ada di atas motor itu memarkirkan motornya dengan gan santai.

christian dan semua anggota aleanzo menatap itu tidak percaya, orang itu mengenakan jaket aleanzo dengan gambar singa yang mengaung.

mereka semua benar-benar melongo saat orang yang memakai helm itu membukanya.
seseorang yang sangat mereka kenal
"ra..sya?"
tanya Lio menatap Rasya yang berada di sebelah Aran. jadi yang mengkhianati mereka adalah rasya.

"iya ini gue. Rasya"
jawab Rasya dengan bangganya

"kenapa lu ngelakuin ini?"
tanya ollan yang sangat marah

"karena gue mau harusnya gue yang jadi ketua dan kalian semua yang jadi anggota gue!!"
teriak Rasya dengan emosi

Prok prok...

"basi. lu nggak bisa cari alesan lain apa"
ucap christian menatap Rasya.

"ehh bang, cuma itu yang gue tau. elu nggak ngajarin sih"
ucap rasanya dengan cemberut, perdebatan mereka membuat semua orang menatap mereka bingung.

"udah dapet. gue akuin ekting lu bagus"
ucap christian bertepuk tangan

"makasih bang, gue suka di puji"
perdebatan mereka membuat mereka semua menatap christian dan rasya bingung. bukanya Rasya adalah penghianat lalu kenapa christian memuji ekting Rasya.

"udah dapet dong bang"
ucap Rasya menunjukan fles yang berwarna putih yang ada di tangannya.

"bagus"
fles yang di pegang Rasya adalah vidio dan foto tentang kejahatan vino dan Aran. christian sebenarnya sudah ingin memenjarakan mereka tapi polisi memberi tau ia harus mempunyai bukti yang cukup untuk menjebloskan mereka ke penjara.

CHRISTIAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang