CHRISTIAN (END)

12 CEWEK BISU

HAPPY RIDING

di pagi hari Tian sudah bangun, dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
setelah sudah selesai membersihkan dirinya dan menggunakan pakaiannya Tian keluar dari kamarnya. dan menuruni tangga

"yan"
Tian merasa ada yang memanggilnya langsung mengalihkan pandangannya dari ponselnya ke arah datangnya suara.
"sini kita sarapan dulu"
lanjut daniel

"makan apa?"
tanya Tian saat sampai di meja makan

"nasi goreng buatan floran"
ollan mengangkat piring yang berisikan nasi goreng itu

"Lo makan yan, gue tau Lo belum makan kan dari kemarin?"
Tian mengalihkan pandangannya setelah mendapat pertanyaan dari zean

"floran mengangguk setuju
"iya, Lo belum rasain kan makanan gue"

"oke"
Tian mengangguk singkat dan duduk di salah satu bangku meja makan

"ini"
floran memberikan sepiring nasi goreng
buatannya

"gimana rasanya?"
tanya floran yang takut ini seperti ia menyajikan makanan untuk seorang juri

"lumayan"
jawab Tian, singkat, padat dan jelas

"lumayan doang?"
ollan merasa heran padahal nasi goreng buatan floran sangat enak

Tian mengangguk dan mengambil garam yang ada di meja makan.
yang membuat teman-temannya melotot.

"Lo ngasih garam kaya ngasih gula"
Aldo yang masih menganga melihat berapa banyak Tian memberi garam di nasi goreng itu.

"gue kan emang suka asin"
jawab Tian, sedangkan teman-temannya hanya beroh ria, menanggapi omongan tian

pantas saja Tian memakan makanan di kantin atau dimana pun ia pasti saja menambahkan makanan itu dengan garam yang jumlahnya cukup banyak.

"nggak baik makan garam banyak-banyak yan"
ucap zean yang di angguki oleh mereka semua, sedangkan Tian hanya terkekeh pelan lalu mengangguk paham.

mereka Sumua kembali memakan makanan masing-masing dengan tenang. sampai suara dingin Tian memecahkan suasana.
"kalian udah data semua yang mau ikut ekskul basket?"

"udah"
jawab singkat zean

"berapa yang ikut?"
tanya Tian kembali

floran tanpak berfikir sekejap
"sekitar 80 an orang"

"jadi kapan kita mulai latihan?"
tanya Aldo yang baru selesai meneguk air putih sampai habis

"kalo nggak sibuk, pulang sekolah"
mereka mengangguk paham
"cabut"
lanjut Tian begitu selesai sarapan.

mereka semua melangkah meninggalkan markas,
berjalan ke arah parkiran untuk pergi ke sekolah

*********

"RASYA... BALIKIN BUKU GUE!!"
teriakan maut dari seorang wanita yang sedang mengejar Sorang laki-laki

"yah makannya Lo catatin punya gue dulu"
jawab Rasya yang menenteng buku ashel.
yang bertuliskan fisika itu.

sedangkan ashel, ia melongo mendengar perkataan santai rasya
"dihh punya gue aja belum, malah catatin punya Lo, dihh ogah"

"yaudah kalau gitu, nggak bakal gue balikin"
ashel menatap tajam Rasya, yang melempar-lemapar bukunya itu

"RASYA SINI NGGAK LO"
ashel mengejar Rasya yang juga ikut berlari

mereka terus saling mengejar sampai seorang laki-laki berdiri di depan mereka
"berhenti"