15 MILIKKU

1K 83 10
                                    

HAPPY RIDING















"Hay kak"
salam Freya begitu sampai di depan pacarnya

"Hay sayang"
balas floran?, tapi Aldo yang membalas salam Freya.

"mau mati Lo?"
ucap floran yang mendekat ke arah Aldo dengan tatapan tajamnya

Daniel langsung menghentikan pergerakan floran
"sabar, cobaan cuy"
Daniel mengelus-elus pundak floran untuk menenangkan floran yang sedang di landa kecemburuan.

"elo juga"
ollan menggerauk wajah aldo.

"btw, itu siapa?"
tanya Daniel yang menunjuk indah.
apakah dia penasaran dengan gadis cantik itu

"ini?"
bukannya menjawab pertanyaan Daniel ashel malah bertanya kepada daniel

Daniel mengangguk pelan
"ini namanya indah"
ucap ashel memperkenalkan indah, sedangkan indah hanya bisa mengangguk

"kalian belum mau pulang nih?"
tanya floran kepada teman-temannya

"ini mau balik"
jawab Aldo sedikit kulit
"ohh iya, eneg-eneg pulang sama siapa?"
sekarang dia bertanya kepada teman-teman chika

"tadi kita ke sekolahnya masing-masing, jadi
pulangnya juga masing-masing deh kak"
jelas Freya , tadi pagi mereka tidak datang bersama

"yaudah kalau gitu, mending pulang bereng kita aja?"
tanya Aldo dengan  sebelah mata yang berkedip

"mata,mata"
ucap ollan langsung menggerauk wajah aldo
yang sok kegantengan padahal kalau di lihat-lihat
sepertinya dia lebih ganteng dari Aldo.

"ihhh lu apaan sih"
Aldo menepis tangan ollan yang ada di mukanya
"iya, Lo bareng gue"
ucap Aldo menunjuk ashel
"Lo bareng si Daniel"
ucapnya lagi pada indah, yang membuat Daniel salting
"nah Lo bareng si batu, zean"
ucap Aldo menunjuk Marsha dan zean terkejut dengan ucapan Aldo

"lah terus gue sama siapa?"
tanya ollan yang tidak mendapat jatah membonceng cewek

"Lo sama tas"
jawab Aldo santai.

"Chika mana?"
suara yang jarang keluar itu tiba-tiba keluar, siapa lagi kalau bukan Tian

biasanya mereka selalu berempat, tapi sekarang.
yah memang berempat tapi Chika tidak salah satu dari mereka.
"tadi katanya mau ke toilet dulu"
jawab Freya

Chika sempat berpamitan pada mereka untuk pergi ke toilet, sebelum mereka ke parkiran.

"terus kalian mau ninggalin dia?"
tanya Tian kembali pada teman-teman chika itu.
suasana yang tiba-tiba mencekam karena suara
Tian yang serak dan berat itu.

ashel menggeleng pelan
"nggak kak, tapi tadi itu Chika yang nyuruh buat pergi duluan"
walaupun takut ashel harus berani menjawab pertanyaan Tian.

"kalian duluan aja kalau gitu"
apakah Tian akan menunggu gadis itu.
ucapan Tian membuat mereka terlonjak kaget,
setau mereka Tian adalah orang yang malas menunggu.

"Lo mau nunggu tuh cewek?"
tanya ollan yang sedikit menggoda Tian.

"Lo mau gua bunuh sekarang?"
tanya Tian yang membuat ollan merinding, Tian tidak main-main jika tatapannya sudah setajam itu

"hahahah"
tawa Aldo receh, untuk menghilangkan suasana yang mengerikan karena ucapan tian.
"mending sekarang kita pulang"
ucapnya sambil menarik tangan ashel yang membuat ashel terkejut, dan dengan sadarnya ia malah ikut dengan Aldo cowok seribu satu gombalan

mereka semua pergi dari parkiran meninggalkan Tian yang masih menunggu gadis itu.
lama Tian menunggu gadis bermata coklat indah itu, tapi tidak ada tanda-tanda gadis itu datang
"kemana yah?"
gumamnya bertanya pada dirinya sendiri

CHRISTIAN (END)Where stories live. Discover now