33 HARI GURU

995 74 4
                                    

HAPPY READING


































sudah satu bulan berlalu, semua perlombaan yang di adakan oleh anggota OSIS berjalan dengan baik. mulai dari pendekoran kelas, pertandingan bola basket, dan pagelaran fashion show antar kelas.

hari ini adalah hari yang sudah di tunggu-tunggu oleh para siswa. hari ini mereka akan mengadakan acara kecil-kecilan untuk merayakan hari ulang tahun guru yang bertepatan pada tanggal 25 November.

"PERHATIAN SEMUANYA!!"
Evan selaku ketua osis SMA Garuda natio berteriak untuk mengumpulkan semua orang yang sibuk dengan urusan masing-masing

semua orang mendengar teriakan dari Evan langsung berkumpul di lapangan untuk mendengar arahan dari sang ketua osis

"pertama-tama gue mau ngucapin makasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti setiap perlombaan yang di buat oleh OSIS.
ucap Evan merasa senang karena semua murid mengikuti semua perlombaan dengan baik.

"gue juga mau ngucapin maaf yang sebesar-besarnya jika selama kita mengikuti perlombaan ini terjadi banyak masalah, atau kekurangan selama kita mengikuti perlombaan"

"pada kesempatan ini, gue bakal bacain jadwal acara kita hari ini"
ucap Evan

sedangkan di barisan paling belakang sekelompok anak laki-laki dengan pasangan sedang menggerutu tidak jelas.

"lama banget sih, nggak tau apa panas gini?"
ollan terus mengipas tubuhnya dengan sebuah buku yang ia temui di kelas sebelum mereka berkumpul di lapangan

"iya. ngomong panjang lebar juga nggak bakalan jadi presiden"
sama dengan ollan, Aldo juga melakukan hal yang sama.

"item deh kulit gue"
ashel menatap kulitnya yang putih, kini mulai berubah warna menjadi kecoklatan.

jika mereka semua kepanasan, lain lagi dengan Chika ia tidak merasakan panas sedikitpun. karena tubuh tegap christian yang melindungi Chika dari sinar matahari.

Chika mendongak menatap wajah christian datar dan menatap lurus ke depan.
christian yang merasa Chika menatapnya langsung menundukkan kepalanya.
mata mereka bertemu,
Chika tersenyum manis, hingga menampilkan gigi putihnya yang tersusun rapih.

christian hanya membalas dengan senyum
tipisnya, tangannya terangkat memegang puncak kepala Chika.

kembali ke depan dengan sebuah kertas di tangannya evan mulai membacakan acara mereka hari ini
"jadwal hari ini akan di mulai dengan ucapara bendera memperingati hari guru, lalu penyuntingan oleh siswa, dan pemberian kado, lalu dilanjutkan dengan acara masing-masing  kelas, dilanjutkan dengan pembacaan juara perlombaan, dan berakhir kita acara bebas"

jika semua tertawa bahagia, lain lagi dengan christian. tangannya mengepal kuat, kepalanya tertunduk.

christian yang menunduk dengan langkah yang sedikit demi sedikit mundur membuat bayangannya yang tadinya menutupi tubuh Chika perlahan menghilang. membayar Chika menatap christian yang menundukkan kepalanya.

"kakak  nggak papa kan?"
tanya Chika khawatir. christian yang mendengar suara Chika langsung mengangkat kepalanya.

christian menggeleng pelan
"nggak kok. kakak nggak papa"
jawabnya dengan senyum yang ia paksa.

"muka kakak pucet banget"
tangan Chika terangkat yang ingin memegang wajah christian. tapi belum sampai tangannya mengenai wajah christian. christian sudah menepisnya.

"kakak nggak papa. kamu nggak usah khawatir yah. kakak mau ke toilet bentar, kamu tunggu di sini yah"
ucap christian dengan suara yang ia buat sekuat mungkin

CHRISTIAN (END)Where stories live. Discover now