CHRISTIAN (END)

23 MASUK SEKOLAH

HAPPY RIDING

hampir satu Minggu tian berada di rumah sakit,
dengan Chika yang selalu berada di sampingnya,
merawatnya. dan hari ini Tian sudah bisa pulang ke rumah, bahakan ia sudah bisa masuk sekolah

"pagi sayang"
sapa tian saat Chika sampai di depannya

"pagi kak"
balas Chika

"ini"
ucap Tian menyodorkan tangannya

Chika menerima tangan Tian dan meyaliminya, chika susah biasa dengan sikap Tian, setiap saat ia menemui Tian dan meninggalkannya, Tian selalu memerintah untuk di salimi oleh Chika, katanya latihan untuk jadi istri yang baik.

sudah satu Minggu ini mereka menjalani hubungan, sudah satu Minggu ini juga mereka saling mengenal satu sama lain, kadang-kadang berdebat kecil.

teman-teman Tian juga sudah mengenal Chika lebih dalam lagi, saat mereka ada di sekolah mereka akan menjaga Chika seperti seorang pengawal menjaga ratunya.

"mamah?"
tanya Tian, karena Chika yang selalu pulang ke rumah sakit, mamah chika juga sudah mengenal Tian dengan baik, mamahnya juga susah memberikan Chika untuk jadi milik Tian. Tian juga sudah diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menjaga anak satu-satunya.

"ada di dalam"
ucap Chika, mereka baru saja habis sarapan

"pamitan dulu yah"
Chika mengangguk, tian memasuki rumah Chika untuk berpamitan dengan mamah Chika

"mah"
bahkan mamahnya Chika juga menyuruh tian untuk memanggilnya dengan sebutan mamah

Aya mengalihkan pandanganya saat ada seseorang yang memanggilnya
"Tian"

"mah, aku mau ajak Chika bereng"
izin Tian, dan ini adalah salah satu nilai tambah Tian selalu meminta izin terlebih dahulu, sebelum membawa Chika bersamanya

Aya mengangguk pelan
"iya, hati-hati, jangan ngebut, jagain anaknya mama"
pesan Aya

"yaa udah, Tian berangkat yah"
tian menyalimi tangan Aya yang diikuti oleh
Chika

"ayo ini mau telat"
ucap Tian memberikan helm pada Chika, dan diterima oleh Chika

"itu rok?"
tanya Tian yang melihat rok Chika

"nggak ini daster, udah tau rok"
jawab Chika kesal

"nggak ini kependekan roknya, jadi selama ini kamu pergi ke sekolah pake rok sependek ini?"
rok yang di pakai Chika tidak terlalu pendek, rok yang masih dalam lingkup panjang. tapi yah namanya juga bucin, ia tidak mau semua orang melihat tubuh gadisnya

"nggak kok"
jawab Chika menatap roknya

Tian melepas jaket kebesarannya, dan memberikannya untuk  menutup paha Chika,
papa lagi motor Tian yang sangat tinggi, membuat orang lain bisa dengan mudah melihatnya
"yaudah, nih pake"

Chika menatap jaket yang bertuliskan Aleanzo, dengan lambang singa yang mangaung.
"ini buat apa?"

"buat nutupin paha Lo"
jawab Tian
"udah nggak usah nanya lagi"
ucap Tian menarik Chika untuk mendekat,
Tian mengikat jaketnya di pinggang Chika

"udah"
Tian selesai memakaikan jaketnya, ia menatap Chika yang mematung.

Tian meniup pelan mata chika
"nggak usah di liatin kayak gitu"
Tian tersenyum tipis

"naik"
Chika mengikuti ucapan Tian, setiap kali Chika membantah ucapan Tian, Tian akan selalu
berkata.
"jadi calon istri yang baik"
ini kata-kata yang ampuh menangkal bantahan Chika