CHRISTIAN (END)

35 MATA-MATA

HAPPY READING

sudah satu Minggu berlalu. tak terasa kini SMA Garuda akan mengikuti ujian kenaikan kelas. ujian ini akan dimulai pada hari Senin dan akan selesai pada hari kamis.

kini suasana kelas XI IPS2 sedang dalam kondisi kacau setelah ujian mata pelajaran pertama.
mereka sibuk menanyakan hasil ujian mereka.
"yan kok lu satu Minggu ini nggak keliatan?. kemana lu?"
tanya floran yang datang ke bangku christian

"iya. lu juga udah jarang ke markas"
mereka tau jika christian sudah memiliki seorang pacar, tapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak datang ke markas seperti biasanya.

"gue lagi nyari informasi tentang orang itu"
jelas christian. ia sendang mencari informasi tentang keluarga orang yang mereka sekap di markas.

"informasi apa?"
ujar zean menanggapi ucapan christian.

"pokonya informasi. pulang sekolah gue mau ke markas"
ucap christian lalu kembali fokus pada ponselnya.

seringai iblis ya g terukir di bibir christian membuat seisi kelas menjadi hening.

"WOY. GADU WOY!!"
teriak ollan untuk mencairkan suasana yang sempat hening karena seringai christian

"yan. lu nggak usah senyum kayak gitu. serem!"
Aldo menekan kata seram di akhir ucapannya

"yan. lu punya ide apa lagi?"

**********

"gue mau pesen mie ayam satu!"
ucap ollan hari ini Aldo yang akan memesan makanan.

"gue ayam geprek. sama es teh!"
kini giliran ashel yang berteriak

"haduh....gini banget sih punya temen"
untung saja mereka teman-temannya kalau
tidak.

"kamu mau makan apa?"
tanya christian yang dari tadi sibuk dengan tangan mulus Chika.

"haduhhh romantis kali kapan gue kayak gini"
sahut ashel yang melihat keharmonisan hubungan ch2

"ini kan ada akang"
ucap ollan dengan tangan yang memukul-mukul dadanya bangga.

"gila lu?"
ujar ashel melunturkan senyuman ollan

satu raupan mengenai wajah ollan
"nggak usah mimpi"
siapa lagi kalau bukan Aldo

"aku seblak aja kak"
sahut Chika

"kok seblak. nasi goreng"

"seblak"

"nasi goreng"
ucap christian dingin.suara yang membuat Chika mengangguk lesu.
"pinter"
nada bicara christian kini berubah lagi menjadi lembut. tangannya mengusap lembut kepala Chika.

***********

hari telah berubah menjadi gemerlap malam. gemerlap sinar bulan dengan ribuan bintang yang menerangi gelapnya malam. seorang laki-laki remaja tengah mengendarai motornya dengan jaket hitam serta warna gelap di sekitar bahunya.
yah remaja laki-laki itu adalah christian. hari ini ia akan tau siapa dalang dari masalahnya. dan ini juga karena pemikiran Chika.

"bos. udah Dateng lu"
sapa Nando

"hmmm, anggota inti udah pada ngumpul?"
Nando mengangguk singkat tanpa sepatah kata pun keluar dari mulutnya

christian meninggalkan Nando yang bernafas lega, selama berbicara dengan ketua ia bahkan menahan nafasnya saking takutnya.

"yan"
ucap zean menatap christian yang baru saja
datang

"udah Dateng lu?"
ucap Aldo basa-basi dengan tangan yang memasukan gorengan kedalam mulutnya

"belom!. ini arwahnya Tian"
sewot ollan cepat.