CHRISTIAN (END)

14 LO....

HAPPY RIDING

"di liatin Mulu"
Tian langsung mengalihkan pandanganya dari gadis bermata coklat itu, karena godaan Aldo.

"diem Lo"
jawab Tian dengan dingin

tring
suara notifikasi dari ponsel floran membuat mereka semua menatapnya

floran langsung membaca notifikasi itu. setelah membaca pesan itu ia langsung meletakan kembali ponselnya di atas meja
"siapa?"
tanya ollan tidak sabar

"paling juga si adek kelas"
jawab Aldo yang menunda ucapan floran

ollan yang mendengar ucapan Aldo langsung menggerauk wajah aldo.
"sok tau Lo"

"apa?"
tanya Tian langsung pada intinya

"si Alvi ngajakin tanding basket"
ucap floran kembali memakan baksonya

"gue kira apaan"
ucap Daniel

"yan, nanti mau milih anggota inti tim basket kita?"
ucap ollan yang menggantikan mereka.

"nanti pas selesai tanding basket. baru kita milih"
mereka mengangguk setuju dengan ucapan Tian.

**********

Chika dan teman-temannya sekarang tengah berada di koridor sekolah, mereka baru habis dari kantin, dan sekarang akan menuju ke kelas.
tapi di tengah-tengah jalan mereka mendengar kehebohan dengan suara jeritan dari kaum pada hawa.
sambil menatap papan informasi.

"itu kenapa?"
tanya Chika saat melihat kerumunan yang sedang berteriak-teriak

ashel menatap kerumunan itu
"paling juga lagi bahas kak Tian"

Chika menatap ashel bingung
"emangnya kak Tian kenapa?"

"itu loh, kak Tian paling dapat nilai matematika tertinggi lagi"
jelas singkat Freya

Chika bukannya paham malah semakin bingung
"maksudnya, kak Tian pinter matematika gitu?"

"yap bener banget, bukan cuma matematika tapi hampir semua mata pelajaran di pegang sama kak Tian"
kini ashel yang menjelaskan kepada Chika

"masa sih?"
entah kenapa ia masih belum percaya dengan ucapan teman-temannya

"iya, kalo Lo nggak percaya sini gue buktiin"
ucap ashel menarik tangan Chika untuk pergi ke papan informasi itu

Chika membulatkan matanya saat melihat nama christian alvaro natio ada di urutan pertama dengan nilai sempurna

"Lo liat nih"
ucap ashel menunjukkan sebuah papan besar yang tergantung di atas mereka.
papan yang bertuliskan "CHRISTIAN ALVARO NATIO, PEMEGANG REKOR DENGAN NILAI TERTINGGI"

Chika benar-benar melongo menatap semua bukti,
bahwa Tian memang murid yang sangat pintar.

"kak Tian itu memang murid terpintar di sekolah ini, tapi dia nggak mau ikut lomba kejuaraan antar sekolah atau antara apapun itu. apa lagi ikut organisasi osis.
jelas ashel yang hanya di angguki oleh Chika, ia menatap nama itu

"tapi kenapa nggak ada fotonya?"
tanya Chika kembali, biasanya orang yang menerima nilai tertinggi di sekolah akan di pajang fotonya.

"kak Tian nggak suka, jadi cuma namanya aja yang di liatin"
ucap Marsha.

"tapi kenapa yah suara kak Tian kayak mirip seseorang, tapi siapa?"
ucap Chika dalam hati

"udah masuk yuk"
ucap ashel yang sudah tidak tahan lagi berdiri

mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke kelas.

*********

"siapa lagi?"
tanya zean yang bertugas menulis nama-nama yang ikut dalam tim inti