HAPPPY RIDING
Langit biru kini telah berganti menjadi pekatnya malam. udara berhembus begitu dingin. lampu jalan yang mulai menyala.
seorang cowok dengan Hoodie hitam yang di padukan dengan celana jeans yang senada dengan hodienya.
mengendarai motor sportnya dengan kecepatan standar membelah kota jakarta.
setelah 15 menit ia sampai di klub malam yang cukup terkenal di kota ini. ia mulai berjalan memasuki ruangan itu.
bau alkohol sangat mendominasi. ia menghampiri temannya yang sedang meminum alkohol.
ia menepuk pundak temannya membuat ia mendongak tatapannya"baru datang Lo yan"
Flashback on
Tian dan zean baru saja turun dari rooftop sekolah.
setelah pertempuran yang terjadi di sana.
"zee" panggil Tian yang membuat zean menoleh kearahnya.
"kenapa?" tanya zean penasaran. jangan-jangan Tian akan naik lagi ke rooftop dan benar-benar melompat dari rooftop.
"club om Lo masih buka?" zean menghembuskan nafasnya lega.
"ia masih buka Lo mau kesana?"
Tian hanya mengangguk. ia malam ini akan datang ke klub untuk menghabiskan waktunya di sana.
flashback of
"kenapa?" tak biasanya Tian datang ke klub malam seperti saat ini saat jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. biasanya ia akan datang jam delapan dan pulang subuh.
"ada urusan bentar"
"urusan apa?"
Tian terkekeh pelan zean harus tau semua tentang dia, apa bagaimana.
"biasa urusin sampah masyarakat"
tadi saat ingin kesini ia di begal oleh preman jalanan. tapi sialnya mereka membegal orang yang salah.
tidak sampai sepuluh menit lima preman itu telah bersimpuh di kakinya.
zean hanya menganggukan kepalanya. Tian melirik sekilas pada meja tempat di letakannya minuman beralkohol.
ia melihat ada dua gelas, berarti zean minum dengan orang lain.
"Lo minum sama siapa?" tanya Tian
"Ohhh, sama si Aldo"
tadi ia bertemu dengan Aldo di warung makan pinggir jalan. karena bosan ia dan Aldo pergi ke sini
bersama.
Tian melihat sekeliling, tapi dia tidak menemukan Aldo
"Aldo?.. mana dia?" tanya Tian saat tidak melihat Aldo di sini
zean hanya menunjuk dengan dagunya ke arah segerombolan anak muda yang tengah berjoget mengikuti alunan lagu.
"jagain tuh si buaya ijo, jangan sampai kebablasan" seru Tian saat melihat Aldo yang tengah mabuk-mabukan dengan banyak perempuan yang mengenakan baju yang kurang bahan.
zean meminum alkohol yang barusan ia tuang
"sebenarnya gua malas jagain sih kolor ijo itu, tapi ya mau gimana lagi"
zean mendongak menatap Tian yang melihat sekelilingnya "Lo gak minum?"
Tian yang mendengar ucapan zean langsung menatap temannya itu.
Tian menggeleng "nggak, udah nggak selera lagi"
" ubah gaya hidup kamau, jangan terlalu banyak pikiran, jaga pola makan kamau dan jangan terlalu banyak minum-minuman beralkohol"
ucapan seseorang yang masih membekas di pikiran tian
zean mengangguk paham. lalu ia kembali bertanya kepada Tian
"lo mau duduk di sini apa di sofa aja?"
"di sofa aja. gua tinggal yaa" zean hanya melihat perlakuan temannya itu. tadi di sekolah dia yang mau kesini untuk bersenag-senang tapi dia hanya duduk di sofa dengan memainkan hpnya.
आप पढ़ रहे हैं
CHRISTIAN (END)
हॉररIni cerita pertamaku jadi maklumi jika ada yang salah. dan mohon dukungannya agar aku dapat menulis dengan lebih baik. _Disaat kehadiranmu tidak kusadari_ CHRISTIAN ALVARO NATIO dia adalah sosok iblis yang berwujud manusia,bermata elang,kejam,tak me...
