01 TERLAMBAT

2K 91 0
                                    

HAPPY  RIDING









Hari pun berganti gemerlap sinar bulan telah berganti dengan sinar matahari pagi yang menyinari permukaan bumi.
Suasana ibu kota yang padat akan pengendara baik motor maupun mobil yang akan kembali bekerja setelah libur akhir pekan kemarin.

"Chika bangun ini udah siang kamu engga kesekolah?"
suara dari seorang wanita setengah paruh baya dari balik pintu kamar ananknya untuk membangunkan anak nya. jam sudah menunjukan pukul 06:35 tapi anaknya itu tak kunjung bangun.

"Iya mah Chika udah bangun kok" suara Chika yang agak serak karena efek baru bangun.

"Yaudah mamah tunggu di bawah jangan tidur lagi loh"
Aya mamanya Chika yang kembali bersuara setelah mengucapkan kalimat tersebut ia pun turun untuk menyiapkan sarapan.

Saat itu pun Chika turun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi untuk membersikan diri dan bersiap ke sekolah.

***************

"Den Tian bangun ini udah jam 7 lohh" ucap bi Inah  ART di rumah besar milik Tian dan keluarganya.

Di dalam kamar Tian tengah duduk di sofa panjang yang terletak di dalam kamarnya. kamar yg bisa sebanding dengan sebuah rumah.
ia sedang mengisap rokok untuk menghilangkan stres.

"Iya"
singkat, padat dan jelas

"Huft"
Bi inah menghembuskan nafas sabar dengan perkataan majikannya itu

"Yaudah atuh den bibi ke bawah dulu" ucap bi Inah dan melangkah meninggalkan kamar Tian.

"Gua nggak suka di sini"
Gumam Tian dan melemparkan puntung rokok yang sudah habis ke tong sampah.dan berjalan menuju ke bawah untuk berangkat ke sekolah.

Sampai di bawah hanya ada art yang sibuk mengerjakan pekerjaan rumah. lalu di mana orang tuanya? Mereka sibuk dengan pekerjaan mereka bahkan sekarang mereka ada di luar negri untuk mengurus perusahaan yang ada di sana.
Apakah ia tak penting bagi orang tuanya? walaupun mereka selalu menyempatkan diri untuk mengabarinya dan pulang setiap bulan. Tapi rasanya Tian tak pernah dekat dengan mereka.

"kami bekerja untuk menghidupi dan membahagiakan kamuTian.
Ucapan itu selalu mereka sampaikan untuk menenangkan Tian ketika ia tengah dilanda emosi karena orang tuanya itu.

"Den Tian sarapan dulu den" ucap bi inah. cuman bi Inah yang bisa seberani itu kepada Tian di banding dengan art yang lainnya karena ia adalah pengasuh Tian dari kecil karena di tinggal orang tuanya bekerja.

"Nggak"
Setelah mengucapkan itu ia pergi menuju garasi untuk mengambil kendaraan dan menuju kesekolah.

Motor ninja itu melesat dengan kecepatan tinggi untuk berangkat kesekolah para penjaga pun hanya menunduk untuk memberi hormat kepada sang majikan yang mempunyai aura dingin dan menakutkan itu.

************

"Mah Chika berangkat dulu yaa"
ucap Chika yang barusan turun dari kamarnya dan menghampiri sang mamah. lalu di mana papanya?..papa Chika telah meninggal 3 tahun yang lalu karena penyakit yang di deritanya selama 2 tahun terakhir dan pada tahun ke 3 papanya meningal karena tidak kuat untuk melawan penyakitnya itu.

"Eehh kamu nggak sarapan dulu sayang?"
ucap khawatie dari sang mamah karena anaknya itu menuju pintu depan untuk berangkat ke sekolah .
Aya hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang anak.

Sekarang Chika sedang berada di halte untuk menunggu bus yang akan di tumpangi untuk menuju ke sekolah.
Sekitar 10 menit menunggu dengan perasaan gelisah akhirnya bus yang di tunggu pun datang.

CHRISTIAN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang